Tari Saronde?

24 February 2013 15:09:02 Dibaca : 1175

Wei No'u, Uti... baca kasana in!

Ngoni tau so Tari Saronde?

Tau depe arti? Ah diya'a!

He'o pi baca kasana dulu in ko'u...

Tari Saronde adalah tari pergaulan keakraban dalam acara pertunangan. Tari pergaulan keakraban dalam acara resmi pertunangan di Gorontalo. Tarian ini diangkat dari tari adat malam pertunangan pada upacara adat perkawinan daerah Gorontalo. Tarian ini dilakukan di hadapan calon mempelai wanita. Tentu penarinya adalah calon mempelai laki-laki bersama orang tua atau walinya. Ini adalah cara orang Gorontalo menjenguk atau mengintip calon pasangan hidupnya. Dalam bahasa Gorontalo, tarian ini adalah sarana molihe huali yang berarti menengok atau mengintip calon istri. Setelah melalui serangkaian prosesi adat, calon mempelai pria kemudian mulai menari Saronde bersama ayah atau wali. Mereka menari dengan selendang. Saronde sendiri terdiri dari musik dan tari dalam bentuk penyajiannya. Musik mengiringi tarian Saronde dengan tabuhan rebana dan nyanyian vokal, diawali dengan tempo lambat yang semakin lama semakin cepat. Iringan rebana yang sederhana merupakan bentuk musik yang sangat akrab bagi masyarakat Gorontalo yang kental dengan nuansa religius. Dengan tarian ini calon mempelai pria mencuri – curi pandang untuk melihat calonnya.

Tari Saronde dipengaruhi secara kuat oleh agama Islam. Saronde dimulai dengan ditandai pemukulan rebana diiringi dengan lagu Tulunani yang disusun syair-syairnya dalam bahasa Arab yang juga merupakan lantunan doa – doa untuk keselamatan. Sementara calon mempelai wanita berada di dalam kamar dan memperhatikan pujaan hatinya dari kejauhan atau dari kamar. Menampakkan sedikit dirinya agar calon mempelai pria tahu bahwa ia mendapat perhatian. Sesekali dalam tariannya ia berusaha mencuri pandang ke arah calon mempelai wanita. Dalam penyajiannya, pengantin diharuskan menari, demikian juga dengan orang yang diminta untuk menari ketika dikalungkan selendang oleh pengantin dan para penari.

Source by Om Google ^^

Art

24 February 2013 15:01:25 Dibaca : 1035

Assalamu alaikum dan selamat sore =)

Nah, kali ini aku pengen posting tentang semalam. Berhubung programnya adalah Art Night, jadi aku sempat maju di depan teman-teman RUSUNAWA, untuk mendeskripsikan sendiri apa sih yang dimaksud dengan seni?

Kalo menurut definisi aku, Seni adalah ekspresi jiwa, gagasan, serta ide manusia yang diungkapkan seseorang atau kelompok yang kemudian disalurkan melalui sebuah hasil karya yang bersifat estetis atau yang biasa dikenal dengan keindahan.

Seperti yang kita ketahui bersama bahwa seni memiliki cabang :

Seni Rupa Menurut Fungsinya :


a. Seni Rupa Murni (Fine Art) :


Seni rupa yang diciptakan tanpa mempertimbangkan kegunaannya atau seni bebas (Free Arat).
Contoh : seni lukis, seni patung, seni grafika dll.

b. Seni Rupa Terapan/pakai (Applied Art):


1. Seni lukis

Karya seni dua demensi yang bisa mengungkapkan pengalaman atau perasaan si pencipta. Pelukis yang sedang sedih akan tercipta karya yang bersifat susah, sedangkan pelukis

yang sedang gembira akan tercipta karya yang riang. Karya tersebut terlihat pada goresan, garis-garis dan pewarnaan.


2. Seni Kriya

Karya seni terapan yang mengutamakan kegunaan dan keindahan (estetis) yang bisa menarik konsumen. Seni kriya/kerajinan (handy Craff) ini biasanya untuk hiasan dan

cenderamata. Karena karya ini termasuk karya yang di perjual belikan dan berguna bagi kehidupan masyarakat sehari- hari baik untuk alat rumah tangga maupun untuk hiasan.

Bahkan satu desain kriya ini bisa di produksi dalam jumlah banyak oleh industri dan di pasarkan sebagai barang dagangan.


3. Seni Patung

  Seni Patung termasuk karya 3 Demensi. Karya seni ini termasuk seni murni yang diciptakan untuk mengungkapkan ide-ide dan perasaan dari seniman yang mempunyai nilai estestis yang tinggi. 


4. Seni Dekorasi

Karya seni yang bertujuan menghias suatu ruangan agar lebih indah. Contoh : Interior (dalam ruang : kamar, ruang pertemuan, panggung, dll)
Eksterior (luar ruang : taman, kebun)


5. Seni Reklame

  Reklame berasal dari Bahasa Latin (Re dan Clamo) artinya berteriak berulang-ulang. Tujuannya untuk mempengaruhi, mengajak, menghimbau orang lain. Contoh : iklan, spanduk, poster, dll

Seni Suara/Musik :
1. Musik klasik
2. Musik jazz
3. Musik pop
4. Musik bosa
5. Musik rock
6. Musik tradisional, dll.

Seni Tari/Gerak :
1. Tari klasik
2. Tari kreasi baru
3. Tari tradisional
4. Tari modern, dll.


Seni Sastra :
1. Puisi
2. Cerpen
3. Prosa
4 Pantun, dll.


Seni Teater/Drama :
1. Teater lama
2. Teater komedi
3. Teater baru
4. Sendratasik (seni drama dan musik)

 

ANES ^^

Story About ...

24 February 2013 14:39:55 Dibaca : 10

Assalamu alaikum!

Wololo habari? Piyo-piyohu? Insya Allah :D

Long time no see :(

Kesannya kangeeeen oy! :*

Sejak masuk RUSUNAWA (15 feb 2013) udah gak pernah posting lagi *hiks* alasannya? Biassaaaaa sibuk wkwk :D Okay deh capcus (?)

Mo ngapain kali ini?

Ngapain yak? .-.

Yaa sharing cerita atau pengalaman selama seminggu di RUSUNAWA. Tapiiiiii sebelumnya ada yang tau kepanjangan RUSUNAWA kan? Parah yang gak tau! :p

RUSUNAWA = Rumah Susun Mahasiswa.

Banyak kesan baik dan gak sedikit kesan buruknya. Berhubung aku penghuni lantai bawah, jadi masih was-was dengan keadaan. Maklum, dilantai itu lebih rawan yang namanya 'pencurian'. Truss masalah air jugaa. Pokonya tinggal cara kita memanage supaya bisa kebagian air karena gak jarang kalo pemakaian banyak, bisa jadi airnya mati dan kita harus tetep setia nungguin kalo emang ngebet dapetin tuh air :)

Biasanya yang kuliah jam 7 atau 8 pagi seperti aku, udah bangun jam 3, 4 atau 5 buat mandi. Enak juga sih mandi pagi-pagi kek gitu.. rasanya fresssssh banget! Truss masalah lain, karena pengaruh masuk angin dan kecapean akibat latihan paduan suara untuk wisuda kemarin, aku sempet sakit :(

Tapi alhamdulillah ada Mama yang bawain makanan + obat O:)

Thanks Mom! Mmm... sejauh ini sih, teman-teman sekamar baik dan pengertian. Semoga lanjut terus sampai waktu asrama selesai. Amin! ^^

Oh iyaa, setiap malam juga ada program kecuali hari Jumat dan paling seneng hari sabtu karena program art night. Hihi :D

Semoga program-program yang lain juga gak bikin jenuh. Btw kesan selama di asrama, ngajarin aku disiplin, rajin melakukan sesuatu, tidak menunda pekerjaan, berpikir kreatif, mandiri dan berpikir kritis. Insya Allah masih akan ada dampak positif lainnya lagi yang bisa aku dapetin. Dan semoga asrama ini gak buat aku jenuh. Amin ^^

See u next time!

ANES ^^

Panduan Penulisan Karya Ilmiah

07 February 2013 20:43:31 Dibaca : 914

Asslamu alaikum ^^

 

Salam mahasiswa ^^ (?)

Aku pengen berbagi info seputar artikel yang sempat dibaca tentang Panduan Penulisan Karya Ilmiah.

Tentu sangat penting dong buat kamu yang belum pernah membuat karya ilmiah bahkan tidak tahu, apa sih karya ilmiah itu? Cara membuatnya bagaimana? Nah, artikel ini tepat untuk dibaca! 

Linknya -> www.anneahira.com/panduan-penulisan-karya-ilmiah

Isi artikelnya :

Salah satu kewajiban yang harus diselesaikan oleh seorang mahasiswa sebelum berhak menyematkan gelar akademik pada namanya adalah menulis karya ilmiah. Skripsi bagi mahasiswa S1 dan tesis bagi mahasiswa S2. Karya ilmiah ini disusun untuk menunjukkan kemampuan berpikir ilmiah mahasiswa dalam menyelasaikan suatu permasalahan yang menjadi bidang kajiannya. Dalam pengerjaannya, mahasiswa harus berpedoman pada panduan penulisan karya ilmiah yang telah ditetapkan oleh perguruan tinggi tempatnya kuliah. Format Penulisan Panduan penulisan karya ilmiah yang ditetapkan oleh sebuah perguruan tinggi bisa saja tidak persis sama dengan panduan sejenis yang ditetapkan oleh perguruan tinggi lain. Meskipun demikian, perbedaan itu umumnya bukan pada hal yang mendasar.

Secara umum, panduan penulisan karya ilmiah menentukan format penulisan sebagai berikut:

Bagian awal Bagian utama Bagian akhir Bagian Awal Karya Ilmiah Bagian awal terdiri dari:

Sampul depan Ada beberapa unsur yang harus terdapat pada sampul depan ini, antara: judul, lambang/logo perguruan tinggi, nama dan nomor induk mahasiswa, nama perguruan tinggi, kota tempat perguruan tinggai berlokasi, dan tahun. Warna sampul depan ini berbeda untuk setiap perguruan tinggi.

Halaman judul memuat tulisan yang sama dengan yang terdapat pada sampul depan.

Lembar pengesahan Lembar pengesahan ini harus mencantumkan tanda tangan dosen pembimbing. Beberapa perguruan tinggi juga mensyaratkan pencantuman tanda tangan dosen penguji.

Prakata Prakata berisi uraian singkat tentang maksud penyusunan karya ilmiah, penjelasan, dan ucapan terima kasih. Prakata tidak mengandung hal-hal yang bersifat ilmiah. Abstrak Abstrak adalah intisari penelitian. Abstrak dibuat dalam dua bahasa, Indonesia dan Inggris.

Daftar isi Daftar tabel Daftar gambar Daftar lampiran Daftar arti lambang atau singkatan Bagian Utama Karya Ilmiah Dalam panduan penulisan karya ilmiah disebutkan bahwa bagian utama sebuah karya tulis ilmiah terdiri dari:

Pendahuluan Memuat latar belakang dan tujuan penulisan karya ilmiah Landasan Teori Memuat kerangka konseptual (conseptual framework) dan tinjuan pustaka (literature review), yaitu uraian sistematis tentang teori, pemikiran, dan hasil penelitian terdahulu yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan oleh penulis. Bagian ini juga memberikan uraian singkat tentang teori dan metode analisis yang digunakan.

Metodologi Penelitian Merupakan gambaran sistematis dan logis mengenai hubungan antarvariabel penelitian. Bentuknya berupa bagan atau fungsi matematis yang disertai dengan uraian tentang keterkaitan antarvariabel.

Metodologi penelitian ini terdiri dari:

Model/kerangka pikir Hipotesis Definisi operasional Tempat dan waktu penelitian Pengumpulan data Pengolahan dan analisis data Hasil Penelitian dan Pembahasan Memuat penjelasan teoretis, baik secara kualitatif, kuantitatif, atau statistik, tentang penelitian yang dilakukan.

Hasil penelitian dapat disertai dengan tabel, grafik, diagram, foto dan sebagainya yang disertai dengan penjelasan.

Pembahasan penelitian juga mengemukakan perbandingan antara hasil yang diperoleh dengan teori atau penelitian-penelitian sebelumnya.

Kesimpulan dan Saran Kesimpulan merupakan pernyataan singkat mengenai hasil penelitian dan pembahasan. Saran merupakan rekomendasi yang ditujukan untuk pengembangan bidang kajian yang diteliti. Saran harus relevan dengan hasil penelitian.

Bagian Akhir Karya Ilmiah Panduan penulisan karya ilmiah menentukan bahwa bagian akhir karya ilmiah terdiri dari:

Daftar Pustaka Memuat pustaka atau literatur yang digunakan dalam penelitian dan penulisan karya ilmiah. Daftar pustaka ini dibuat secara alfabetis dengan mengikuti tata cara penulisan daftar pustaka.

Lampiran Bagian ini digunakan untuk menempatkan data atau keterangan lain yang berfungsi melengkapi uraian yang disajikan pada bagian utama karya ilmiah

By Me

07 February 2013 19:41:33 Dibaca : 1821

Assalamu alaikum dan selamat malam, reders!

Gimana aktifitas hari ini? Kesannya baik apa gak?! Heheh~

Oh iyaa... ada yang suka menggambar atu melukis gak?

Kalo ada, tossss kita samaan dong brarti ^^

Betewe... kenapa aku nanya kek gitu ? Heheh iyaaa soalnyaa pengen share hasil karya tercinta wkwkwk~~ Dibuatnyaa udah lama sih... hmm sekitar setahun yang lalu *pas kelas 3 SMA*

Hasilnyaaa gak sempurna siiihhh -..-"

Penasaran? Gak kali yaaa wkwkwk *pede*, nih gambarnyaa~~~~

Gambar ini terinspirasi dengan pemain drama Korea "The Moon That Embraces The Sun" ^^

 

Blogroll

  • Masih Kosong