Kebebasan versus Ketahanan
Kebebasan versus Ketahanan
Kemerdekaan berpendapat dirasakan pula sebagai ancaman terhadap kepentingan bersama. Dengan perkembangan zaman memasuki era globalisasi dan perdagangan bebas, konsep kebebasan berpendapat perlu dijabarkan secara lebih kontekstual. Dalam era informasi yang penuh persaingan, kemampuan mengembangkan pikiran dan penalaran sangat diperlukan agar dapat memanfaatkan informasi dan tidak tenggelam dalam arusnya. Untuk itu diperlukan suasana kebebasan informasi memadai yang mendorong Sumber Daya Manusia generasi muda mempersiapkan dirinya menghadapi masa depan. Mengingat tingginya laju arus komunikasi, upaya untuk membendung informasi akan memakan biaya dan energi yang banyak dan belum tentu dapat dilakukan dengan efisien. Disamping itu, pengendalaan terhadap arus informasi dapat merugikan sumber daya kita.
Upaya yang lebih baik adalah mengembangkan Ketahanan Nasional dalam informasi dan komunikasi, dalam arti memberi kemampuan bagi Sumber Daya Manusia masa depan untuk meningkatkan kemampuan mengelola arus informasi yang deras. Karena mengingat tidak sedikit arus komunikasi yang datang tidak mengandung nilai yang tinggi, perlu dikembangkan ketahanan nasional dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat, antara lain ketahanan budaya dalam menghadapi nilai-nilai asing, ketahanan komunikasi Indonesia kepasaran global