Pengertian Etimologis Demokrasi

23 February 2013 00:21:57 Dibaca : 5745

Pengertian Etimologis Demokrasi

Dari sudut bahasa (etimologis), demokrasi berasal dari bahasa yunani yaitu demos yang berarti rakyat dan cratos atau cratein yang berarti pemerintahan atau kekuasaan. Jadi, secara bahasa, demos-cratein atau demos-cratos berarti pemerintahan rakyat atau kekuasaan rakyat

Konsep demokrasi lahir dari Yunani kuno yang dipraktikkan dalam hidup bernegara antara abad ke-4 SM - abad ke-6 M. Demokrasi yang dipraktikkan pada waktu itu adalah demokrasi langsung (direct democracy), artinya hak rakyat untuk membuat keputusan-keputusan politik dijalankan secara langsung oleh seluruh rakyat atau warga negara. Hal ini dapat dilakukan karena Yunani pada waktu itu berupa negara kota (polis) yang penduduknya terbatas pada sebuah kota dan daerah sekitarnya yang berpenduduk sekitar 300.000 orang. Tambahan lagi, meskipun ada keterlibatan seluruh warga, namun masih ada pembatasan, misalnya para anak, wanita, dan para budak tidak hak berpartisipasi dalam pemerintahan.

Disebabkan adanya perkembangan zaman dan juga jumlah penduduk yang terus bertambah maka keadaan seperti yang dicontohkan dalam demokrasi secara langsung yang diterpkan seperti di atas mulai sulit dilaksanakan, dengan alasan berikut.

a. Tidak ada tempat yang menampung seluruh warga yang jumlahnya cukup banyak.

b. Untuk melaksanakan musyawarah dengan baik dengan jumlah yang banyak sulit dilakukan.

c. Hasil persetujuan secara bulat mufakat sulit tercapai, karena sulit memungut sura dari peserta yang hadir.

d. dasar yang dihadapi negara semakin kompleks dan rumit sehingga membutuhkan orang-orang yang secara khusus berkecimpung dalam penyelesaian masalah tersebut.

Jadi, demokrasi atas dasar penyaluran kehendak rakyat ada dua macam, yaitu

a. Demokrasi langsung

Demokrasi langsung adalah paham demokrasi yang mengikutsertakan setiap warga negaranya dalam permusyawaratan untuk menentuka kebijaksanaan umum dan undang-undang.

b. Demokrasi tidak langsung

Demokrasi tidak langsung adalah paham demokrasi yang dilaksanakan melalui sistem perwakilan.

Untuk negara-negara modern, penerapan demokrasi tidak langsug dilakukan karena berbagai alasan, antara lain:

a. Penduduk yang selalu bertambah sehingga pelaksanaan musyawarah pada suatu tempat tidak gimungkinkan;

b. Masalah yang dihadapi semakin kompleks karena kebutuhan dan tantangan hidup semakin banyak;

c. Setiap warga negara mempunyai kesibukan sendiri-sendiri di dalam mengurus kehidupannya sehingga masalah pemerintahan cukupdiserahkan pada orang yang berminat dan memiliki keahlian di bidang pemerintahan negara.

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll