Pengertian Ideologi

23 February 2013 00:23:15 Dibaca : 9147

Pengertian Ideologi

Berikut diberikan beberapa pengertian ideologi

Peatrick Corrbett menyatakan, ideologi sebagai setiap struktur kejiwaan yang tersusun oleh seperangkat keyakinan mengenai penyelenggaraan hidup bermasyarakat beserta pengorganisasiannya, seperangkat keyakinan mengenai sifat hakikat manusia dan alam semesta yang ia hidup di dalamnya, suatu pernyataan pendirian bahwa kedua perangkat keyakinan tersebut independen, dan suatu dambaan agar keyakinan-keyakinan tersebut di hayati dan pernyataan pendirian itu diakui sebagai kebenaran oleh segenap orang yang menjadi anggota penuh dari kelompok social yang bersangkutan.A.S Hornby menyatakan bahwa, ideology adalah seperangkat gagasan yang membantuk landasan teori ekonomi dan politik atau yang dipegangi oleh seorang atau sekelompok orang,Soejono Soemargono menyatakan secara umum “ideologo” sebagai kumpulan gagasan, ide, keyakinan yang menyeluruh dan sistematis, yang menyangkut bidang :

1 Politik

2 sosial

3 kebudayaan, dan

4 agama

Gunawan Setirdja merumuskan ideology sebagai seperangkat ide asasi tentang manusia dan seluruh realitas yang dijadikan pedoman dan cita-cita hidup.Frans Magnis Suseno mengatakan bahwa ideologim sebagai suatu system pemikiran dapat dibedakan menjadi idelologi tertutup dan terbuka. Ideology tertutup merupakan suatu system pemikiran tertutup. Ideology ini mempunyai cirri sebagai berikut.

Merupakan cita-cita suatu kelompak orang untuk mengubah dan memperbarui masyarakat.Atas nama ideology dibenarkan pengorbanan-pengorbananyang dibebankan kepada masyarakat.Isinya bukan nilai-nilai dan cita-cita tertentu, melainkan terdiri dari tuntutan-tuntutan konkret dan operasional yang keras, yang diajukan dengan mutlak.

Ideology terbuka merupakan suatu pemikiran yang terbuka. Ideology terbuka mempunyai cirri-ciri sebagai berikut.

Bahwa nilai-nilai dan cita-citanya tidak dapat dipaksa dari luar melainkan digali dan diambil dari moral,budaya masyarakat itu sendiri.Dasarnya bukan keyakinan ideologis sekelompok orang melainkan hasil musyawarah dari consensus masyarakat tersebut.Nilai-nilai itu sifatnya dasar,secara garis besar saja sehingga tidak langsung operasional.

Ada dua fungsi utama ideology dalam masyarakat (Ramlan Surbakti,1999). Pertama, sebagai tujuan atau cita-cita yang hendak dicapai secara bersama oleh suatu masyarakat. Kedua, sebagai pemersatu masyarakat dan karenanya sebagai prosedur penyelesaian konflik yang terjadi dimasyarakat.

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll