5 HAL TENTANG UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO
1. Universitas Negeri Gorontalo, Kampus Bersejarah
Universitas Negeri Gorontalo (UNG) adalah perguruan tinggi negeri di Gorontalo yang berdiri pada 1 September 1963.
Selama lebih dari 50 tahun, universitas ini telah mengalami enam kali perubahan nama dan tujuh kali pergantian pimpinan. Mulai dari berstatus sebagai cabang FKIP IKIP Yogyakarta Cabang Manado sampai diresmikan menjadi Universitas Negeri Gorontalo, oleh Presiden Megawati pada tahun 2004.
2. Universitas Negeri Gorontalo sebagai Kampus Peradaban
Rektor Universitas Negeri Gorontalo Prof. Dr. Syamsu Qamar Badu, M.Pd. mengutamakan program tertentu untuk mewujudkan konsep kampus peradaban. Antara lain dengan mendorong jurusan atau program studi untuk bisa mandiri, kreatif dan inovatif tanpa meninggalkan akar budaya lokal.
3. Perpustakaan UNG Memanfaatkan Robot
Perpustakaan UNG memiliki sistem digitalisasi perpustakaan terintegrasi. Di Indonesia baru sedikit lho, instansi yang menerapkan sistem ini. Jadi, kalau kuliah di sini, kamu bisa mengakses infomasi buku dari semua fakultas, tanpa harus mencarinya terlebih dahulu di arsip Perpustakaan Pusat. Hal ini tentu sangat menguntungkan kalian selama masa studi dan penelitian.
4. UNG Memberikan Penghargaan Untuk Mahasiswa
UNG kerap memberikan piagam penghargaan dan bonus bagi mahasiswa yang telah mengharumkan namanya lho. Seperti di bulan Desember 2015, ada 16 mahasiswa yang mendapat reward dan piagam penghargaan karena mengharumkan nama UNG di kancah nasional. Di antaranya peraih Juara II Takraw Beregu, Juara III Takraw Double Event pada Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS) ke XIV. Serta juara I tingkat nasional zona Sulawesi ajang Bintang Radio Indonesia dan ASEAN.
5. UNG Telah Bermitra dengan Universitas di Luar Negeri
Apa kalian bercita-cita studi ke luar negeri? Kalau iya, UNG jadi pilihan tepat karena kampus ini telah bermitra dengan beberapa universitas di luar negeri. Salah satunya dengan Ehime University. Bentuk kerja samanya seperti rangkaian kegiatan akademik penyusunan tesis dan disertasi, visit culture, Kuliah Kerja Sibermas (KKS) serta program pertukaran mahasiswa. Siapa tahu kalian beruntung kan?