Materi Matematika yang sering menjadi momok oleh beberapa orang dapat di atasi dengan meningkatkan minat belajar pada matematika. Hal yang dapat di lakukan adalah dengan menggunakan model pembelajaran, yaitu model pembelajaran jigsaw. Jigsaw di pilih dengan keunggulan yang menjadi karakteristik dari metode jigsaw. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas dengan di awali proses observasi dan di akhiri dengan proses evaluasi. Hasil dari penelitian ini bahwa metode jigsaw dapat meningkatkan minat belajar siswa terhadap matematika dengan di tunjukkan lebih dari 70%siwa mengalami peningkatan minat belajar, dari yang sebelumnya kurang dari 70%.peningkatan ini juga di ikuti dengan kreativitas siswa dalam belajar matematika. Dalam praktiknya, Guru sebagai fasilitator yang menyiapkan kebutuhan siswa dalam belajar. Bahan bahan belajar yang utama di siapkan oleh pendidik dan mahasiswa bertugas mencari pengetahuan perlengkapannya supaya materi yang sedang di pahami dapat terserap dengan maksimal oleh mahasiswa. Dengan metode jigsaw ini, dosen menjadi terbantu dalam penyampaian materi di depan kelas yg mampu meningkatkan minat belajar mahasiswa.