PENGGUNAAN SCILAB DALAM MATEMATIKA
NAMA : FADILA DOTU
KELAS : B PENDIDIKAN MATEMATIKA
SEMESTER 3
MATA KULIAH KOMPUTASI DAN PEMOGRAMAN
OPERASI PERBANDINGAN
Operasi perbandingan biasanya digunakan sebagai ekspresi yang diuji dalam suatu statemen conditional if-else atau sebagai ekspresi yang digunakan untuk mengontrol proses interaksi dalam suatu sistem perulangan While
Berikut ini adalah contoh penggunaan operasi perbandingan yang terdapat di dalam suatu blog konditional if-elsa
Tabel operator operator perbandingan
Operasi perbandingan adalah operasi yang dioperasikan secara elemen dengan elemen sehingga operasi ini hanya dapat dilakukan terhadap antara skalar dengan skalar atau vektor atau matrik , atau antara dua buah matriks atau vektor yang berdimensi sama.
- OPERASI LOGIKA
Suatu operasi logika digunakan untuk menentukan nilai logika yang dihasilkan oleh kombinasi logika atau (or) ,logika dan (and) dari dua objek boolean, atau untuk melakukan operasi negasi (not) terhadap suatu objek boolean. Operasi logika adalah operasi yang bersifat elemen dengan elemen. Objek-objek yang diuji dalam suatu operasi logika dapat berupa suatu ekspresi perbandingan maupun berupa suatu konstanta boolean .
Berikut ini contoh operasi logika yang terdapat di dalam suatu statemen conditional if
Contoh suatu operasi logika yang terdapat di dalam suatu statemen perulangan While adalah sebagai berikut
Suatu operasi logika juga dapat diterapkan terhadap objek-objek numerik. Pada kasus ini, angka 0 akan dianggap sebagai konstanta boolean salah (F) dan sembarang angka lainnya selain angka nol akan dianggap sebagai konstanta boolean benar (T) . Berikut ini contoh operasi logika terhadap objek-objek numerik
FUNGSI FUNGSI LOGIKA
Selain menyediakan beberapa operator logika, di dalam skillet juga terpasang dua fungsi logika yaitu and dan or . Kedua fungsi tersebut dapat digunakan untuk melakukan operasi logika dan serta logika atau terhadap elemen-elemen suatu matriks atau vektor boolean
A.and
Fungsi and adalah fungsi untuk operasi logika dan berikut ini sintak dari fungsi and
Fungsi or adalah fungsi untuk logika atau. Sintak dari fungsi or adalah sebagai berikut:
B = or(A) atau B = or(A,'*')
B = or(A,1) atau B = or(A,'r')
B = or(A,2) atau B = or(A,'c')
dimana A adalah suatu matrik boolean. Output dari fungsi or adalah konstanta boolean T jika terdapat sebuah elemen matrik yang diuji mempunyai nilai benar dan konstanta boolean F jika semua elemen matrik yang diuji yang mempunyai nilai salah.
Contoh penggunaan fungsi and yaitu :
B.or
Contoh penggunaan fungsi or
FUNGSI FUNGSI PENGUJIAN
adalah daftar dari beberapa fungsi yang dapat digunakan untuk berbagaim acam operasi seperti memeriksa eksistensi sebuah variabel, menguji tipe dan nilai darie lemen-elemen matrik dan lain sebagainya. Output yang dihasilkan oleh fungsi-fungsit ersebut adalah konstanta boolean T (true, benar) atau konstanta boolean F (false, salah)tergantung pada hasil pengujiannya.
Berikut ini ilustrasi penggunaan dari fungsi-fungsi pengujian.
Informasi yang dihasilkan oleh suatu fungsi pengujian kadangkala diperlukan sebagaik ondisi yang diuji di dalam sebuah statemen kondisional, seperti yang ditunjukkan padac ontoh di bawah ini.
BAB 11 PERULANGAN DAN KONDISIONAL
Scilab menyediakan beberapa statemen yang dapat digunakan untuk mengontrol alur eksekusi terhadap serangkaian statemen. Statemen-statemen tersebut yaitu for, while, if–else dan select–case, break dan continue.
For
Statemen for digunakan untuk melakukan eksekusi secara berulang (iterasi) dalam jumlah tertentu terhadap suatu blok-statemen. Bentuk umum statemen ini adalah sebagai berikut:
for var = exp blok-statemen
end
Dimana var adalah variabel perulangan dan exp adalah ekspresi yang digunakan untuk mengontrol suatu perulangan for. Ekspesi perulangan biasanya berupa sebuah vektor inkremental, j:k atau j:d:k.
Contoh perulangan for yang menggunakan vektor inkremental i:j sebagai ekspresi yang digunakan untuk mengontrol suatu perulangannya adalah sebagai berikut :
Contoh perulangan for yang menggunakan vektor inkremental i:j:k sebagai ekspresi perulangannya adalah sebagai berikut :
Selain berupa suatu vektor inkremental, ekspresi yang digunakan untuk mengontrol suatu perulangan for juga dapat berupa sebuah vektor atau matrik sembarang. Misalkan V adalah sebuah vektor atau matrik yang digunakan sebagai ekspresi perulangan maka statemen perulangannya secara umum dapat dinyatakan sebagai berikut:
for var = V blok-statemen
end
Pada sebuah perulangan yang menggunakan suatu vektor sebagai ekspresi perulangannya maka jumlah perulangannya adalah sebanyak jumlah elemen vektor dimana pada setiap langkah perulangan ke-i nilai variabel iterasinya adalah nilai elemen ke-i, seperti yang diperlihatkan pada contoh di bawah ini.
Kemudian pada suatu perulangan yang menggunakan suatu matrik sebagai ekspresi perulangannya maka jumlah perulangannya adalah sebanyak jumlah kolom matrik dan pada setiap langkah perulangan ke-i nilai variabel iterasinya adalah vektor kolom ke-i, seperti yang diperlihatkan pada contoh berikut ini.
Statemen perulangan for juga dapat diletakkan di dalam sebuah statemen perulangan yang lain, seperti pada contoh di bawah ini.
Penggunaan statemen for pada sebagian besar contoh-contoh yang telah diberikan hanya sebagai ilustrasi saja untuk memperjelas penggunaan statemen for. Pada beberapa contoh di atas, statemen for dapat diganti dengan statemen lain yang berbasis vektor.
Penggunaan statemen for sebaiknya hanya digunakan ketika statemen yang berbasis vektor sulit atau tidak dapat digunakan, seperti pada perhitungan di bawah ini,
Pada perhitungan ini penggunaan statemen for tidak dapat dihindari dan digantikan dengan statemen lain yang berbasis vektor.
- While
Statemen perulangan while digunakan untuk menangani suatu proses perulangan yang jumlah perulangannya tidak dapat ditentukan secara pasti. Bentuk umum dari statemen perulangan while adalah sebagai berikut:
while ekspresi then blok-statemen
end
Blok statemen yang terdapat di dalam sebuah blok perulangan while akan dieksekusi secara berulang selama ekspresi yang diuji masih bernilai benar, proses perulangan akan dihentikan jika ekspresi yang diuji bernilai salah. Kata-kunci then dapat diganti dengan ENTER, do, simbol koma (,) atau simbol titik-koma (;).
Berikut ini sebuah contoh operasi perulangan dengan statemen while.
- Break
Statemen break digunakan untuk menghentikan suatu proses perulangan secara paksa. Pada suatu perulangan yang bersarang, statemen break hanya akan menghentikan proses perulangan dimana statemen break berada.
- Continue
Di dalam suatu blok perulangan, penggunaan statemen continue akan menyebabkan statemen-statemen yang terletak di bawahnya tidak akan dieksekusi dan prosesnya dilanjutkan ke langkah perulangan berikutnya. Statemen continue yang terletak di dalam suatu perulangan yang bertingkat hanya akan berpengaruh terhadap blok perulangan yang melingkupinya saja.
- If-Else
Statemen if–else digunakan untuk mengontrol apakah suatu blok statemen akan dieksekusi atau tidak. Bentuk paling sederhana dari statemen ini adalah sebagai berikut:
if ekspresi then blok-statemen
end
Blok statemen yang terletak di dalam blok if hanya akan dieksekusi jika ekspresi yang diuji bernilai benar. Kata-kunci then dalam blok kondisional if-else dapat diganti dengan ENTER, tanda koma (,) atau tanda titik-koma (;).
Contoh penggunaan statemen if - else adalah sebagai berikut:
Berikut ini adalah contoh penggunaan statemen if-elseif-else:
- Select-Case
Statemen kondisional select-case cocok untuk digunakan jika ekspresi yang diuji dalam blok kondisional mempunyai nilai diskrit, baik berupa suatu data integer maupun string. Bentuk umum dari statemen select-case adalah sebagai berikut:
select ekspresi
case ekspresi_1 then blok-statemen pertama
case ekspresi_2
blok-statemen kedua
. . .
else
blok-statemen ke-n
end
Pada blok kondisional select-case, jika ekspresi yang diuji mempunyai nilai yang sama dengan nilai ekspresi dari suatu case maka blok-statemen pada case tersebut yang akan dieksekusi. Namun jika nilai dari ekspresi yang diuji tidak ada yang sama dengan salah satu dari nilai ekspresi pada suatu case maka blok statemen yang terdapat pada blok else yang akan dieksekusi. Blok else bersifat opsional dan dapat tidak digunakan jika tidak diperlukan.
Berikut ini contoh penggunaan statemen select–case.
Bab 12 Editor Teks SciNotes
SciNotes adalah sebuah program editor teks yang disediakan oleh Scilab untuk memudahkan pembuatan atau pengembangan sebuah file skrip atau fungsi. SciNotes dapat dijalankan melalui menu Applications à SciNotes yang terdapat pada jendela konsol Scilab atau dengan menggunakan perintah editor atau scinotes. Gambar berikut ini adalah tampilan dari jendela editor teks SciNotes.
SciNotes menyediakan fitur-fitur menarik yang sangat berguna pada waktu pembuatan atau pengeditan suatu file skrip atau fungsi. Fitur-fitur tersebut antara lain sebagai berikut: § Penggunaan warna-warna tertentu untuk memperjelas sintaksis suatu statemen.
- Indentasi secara otomatis pada saat penulisan suatu blok statemen perulangan atau kondisional.
- Dapat memperbaiki indentasi pada statemen-statemen yang diblok.
- Autocompletion terhadap operator atau kata-kunci.
- Pencarian dan penggantian terhadap suatu kata atau frasa yang terdapat di dalam file yang sedang dibuka.
Berikut ini adalah sebuah ilustrasi pembuatan sebuah fungsi dalam SciNotes
File skrip atau fungsi yang telah selesai dibuat dalam SciNotes dapat dieksekusi kedalam konsol scilab melalui menu execute atau dengan menggunakan tombol klik kanan pad mouse.
Bab 13 SKRIP
Skrip adalah sebuah file teks yang di dalamnya terdapat statemen-statemen Scilab. Pada saat suatu skrip dijalankan maka statemen-statemen yang terdapat di dalamnya akan dieksekusi seolah-olah statemen-statemen tersebut diketikkan pada Jendela Scilab.
- Pembuatan Skrip
Pada dasarnya suatu file skrip dapat dibuat dengan menggunakan sembarang program editor teks, seperti notepad. Namun cara terbaik dalam pembuatan sebuah file skrip yaitu dengan program editor teks SciNotes karena program tersebut merupakan teks editor yang disediakan oleh Scilab untuk memudahkan pembuatan sebuah file skrip atau file fungsi.
SciNotes dapat dijalankan melalui jendela Scilab melalui menu Application SciNotes.
Sebuah skrip yang telah selesai dibuat dengan teks editor SciNotes dapat disimpan dengan menggunakan menu File Save. Meskipun dapat digunakan sembarang ektensi, namum sebuah file skrip sebaiknya disimpan dengan ekstensi sce.
CONTOH (Deret Fibonacci). Berikut ini adalah sebuah skrip [fibo.sce] untuk menentukan sejumlah 8 suku awal dari deret Fibonacci.
•Cara Menjalankan Suatu Skrip Statemen-statemen yang terdapat di dalam sebuah skrip yang sedang dibuka pada jendela SciNotes dapat dijalankan melalui menu Execute. Apabila skrip [fibo.sce] pada Contoh 1 dieksekusi melalui menu Execute file with no Echo maka tampilan berikut ini akan muncul pada Jendela Scilab.
•Kelebihan dan Kelemahan Skrip
Penyelesaian suatu perhitungan yang relatif panjang melalui sebuah file skrip merupakan cara yang lebih baik dan efektif dibandingkan penyelesaiannya melalui jendela Scilab. Hal ini karena jika ditemukan kesalahan dalam perhitungan atau dalam penulisan statemen dalam file skrip maka perbaikan kesalahannya hanya dilakukan terhadap statemenstatemen yang salah saja. Seandainya perhitungannya dilakukan melalui jendela Scilab maka semua statemennya harus ditulis ulang kembali disertai dengan perbaikan pada statemen-statemen yang salah. Keuntungan lainnya yaitu sebuah file skrip dapat digunakan sebagai dokumentasi dari suatu perhitungan yang telah dilakukan.
Bab 14 fungsi
Suatu fungsi adalah sekumpulan statemen yang merepresentasikan sebuah komputasi tertentu. Suatu fungsi dapat dibuat dalam bentuk sebuah file teks (file-fungsi) atau dibuat secara langsung pada jendela Scilab.
- File-Fungsi
File-fungsi adalah sebuah file teks yang di dalamnya terdapat statemen-statemen Scilab dimana statemen-statemen tersebut harus diitulis dengan sintaks sebagai berikut.
function [out1, out2, ...] = func_name(in1, in2, ...) statemen-statemen endfunction
Diman func_name adalah nama fungsi, in1, in2 adalah argumen-argumen input kemudian out1, out2 adalah argumen-argumen output. Pada fungsi yang tidak mempunyai argumen input penggunaan tanda kurung kiri dan kurung kanan, ( ), bersifat opsional. Pada fungsifungsi yang mempunyai argumen output tunggal penggunaan kurung-siku kiri dan kurungsiku kanan, [ ], bersifat opsional. Aturan penamaan fungsi adalah sama seperti aturan penamaan suatu variabel.
Berikut ini beberapa hal yang sebaiknya dilakukan pada saat pembuatan sebuah fungsi.
- Pada bagian awal sebuah fungsi, dimasukkan beberapa baris komentar yang berisi tentang tujuan komputasi dari fungsi.
- Variabel-variabel yang terdapat di dalam suatu fungsi harus mudah dimengerti.
- Terdapat penjelasan singkat tentang variabel-variabel yang digunakan.
- Menuliskan baris komentar pada bagian awal dari suatu blok statemen yang cukup panjang maupun pada blok-statemen untuk perhitungan yang cukup sulit.
- Menggunakan baris kosong untuk memisahkan suatu blok-statemen dengan blokstatemen lainnya.
- Menggunakan indentasi pada blok-statemen perulangan dan kondisional.
- Menggunakan spasi dan tanda kurung dalam penulisan suatu ekspresi matematika sehingga ekspresinya mudah dibaca dan dipahami
CONTOH (Deret fibonacci). N suku suku awal dari deret fibonacci [fibonacci.sci]
•Penggunaan Fungsi-Fungsi yang Tersimpan pada Suatu File-Fungsi
Suatu fungsi yang terdapat dalam sebuah file-fungsi harus dieksekusi terlebih sebelum dapat digunakan. Untuk file fungsi yang terbuka pada jendela SciNotes, hal ini dapat dilakukan melalui menu Execute.
Setelah dilakukan eksekusi terhadap file-fungsi, fungsi-fungsi yang terdapat di dalamnya dapat dijalankan seperti halnya fungsi-fungsi yang telah terpasang di dalam Scilab.
•Membuat Suatu Fungsi Secara Langsung pada Jendela Scilab
Selain dalam bentuk file-fungsi, sebuah fungsi juga dapat dibuat secara langsung pada jendela Scilab dengan menggunakan blok statemen function-endfunction atau dengan menggunakan fungsi deff. Fungsi-fungsi yang dibuat dengan cara ini akan tersimpan secara otomatis di dalam ruang kerja sehingga dapat langsung digunakan tanpa perlu dipanggil terlebih dahulu seperti pada sebuah file-fungsi. Fungsi-fungsi yang dibuat secara langsung pada jendela Scilab hanya bersifat sementara dan akan hilang ketika program Scilab ditutup
•Pembuatan Fungsi dengan Blok Statemen Function-Endfunction
Sintaks pembuatan suatu fungsi baru secara langsung pada jendela Scilab dengan menggunakan blok statemen function-endfunction adalah sama seperti sintaks penulisan suatu fungsi dalam sebuah file-fungsi.
Berikut ini ilustrasi pembuatan fungsi secara langsung pada jendela Scilab.
•Pembuatan Fungsi dengan Fungsi Deff
Pembuatan sebuah fungsi baru secara langsung pada jendela Scilab dengan fungsi deff dapat dilakukan dengan menggunakan sintaks sebagai berikut:
deff("[out1,out2,...] = fname(in1,in2,...)", [blok_statemen])
dimana out1,out2 adalah argumen-argumen output, in1,in2 adalah argumen-argumen input dan blok_statemen adalah statemen-statemen untuk fungsi fname.
Semua statemen yang terdapat di dalam blok_statemen harus ditulis diantara tanda kutiptunggal (') atau tanda kutip-ganda (") dan untuk memisahkan statemen yang berbeda dapat digunakan tanda koma (,) atau titik-koma (;).
•Variabel Lokal dan Variabel Global
Variabel-variabel yang terdapat di dalam suatu fungsi adalah variabel lokal. Variabelvariabel tersebut hanya akan ada selama proses eksekusi terhadap fungsi berlangsung dan tidak mempunyai pengaruh terhadap variabel-variabel yang telah tersimpan dalam ruangkerja meskipun mempunyai nama yang sama.
Ilustrasi mengenai variabel lokal dapat dilihat pada contoh di bawah ini.
Berikut ini ilustrasi mengenai variabel global.
Terlihat bahwa perubahan nilai dari variabel global yang terdapat di dalam suatu fungsi juga akan merubah nilai dari variabel yang sama yang tersimpan pada ruang kerja.
•Fungsi Rekursif
Rekursi adalah proses pemanggilan sebuah fungsi terhadap dirinya sendiri. Suatu fungsi yang di dalamnya terdapat suatu proses rekursi disebut sebagai fungsi rekursif.
Berikut ini adalah implementasi statemen-statemen untuk fungsi faktorial.
Berikut ini adalah implementasi statemen statemen untuk fungsi faktorial
Berikut ini adalah takbir-stagmen untuk membuat fungsi fibonacci
•pengontrolan eksekusi suatu fungsi
Perintah resume, resume dan about dapat digunakan untuk mengontrol eksekusi sebuah fungsi. Penjelasan mengenai perintah-perintah tersebut adalah sebagai berikut
- Perintah resume dan retur adalah perintah yang ekuivalen. Perintah resume atau return digunakan untuk keluar dari suatu fungsi namun fungsi tetap menghasilkan suatu nilai keluaran. Namun jika sebuah fungsi dijalankan dalam mode pouse maka penggunaan perintah resume atau return akan menghentikan mode pouse dan proses eksekusi fungsi dilanjutkan kembali.
- Perintah about dapat digunakan untuk menghentikan proses eksekusi yang sedang berlangsung pada suatu file atau scrip. Perintah error dan warning dapat digunakan untuk menampilkan pesan kesalahan yang terjadi.
•MENYELA EKSEKUSI PROGRAM DAN MELAKUKAN DEBUGGING
- Paise
Statement pause akan menyerap proses eksekusi yang sedang berlangsung di dalam sebuah fungsi atau scrip.
- Setbpt
Berbeda dengan pause, statemen setbpt hanya dapat digunakan terhadap sebuah fungsi.
•jumlah argumen input dan output
Jumlah argumen input dan output yang dipakai pada saat menjalankan sebuah fungsi dapat diketahui dengan fungsi argn yang mempunyai sintak sebagai berikut
[Ihs,rhs] = argn()
ihs = argn(1)
rhs = argn(2)
Di mana rhs Dan ihs adalah jumlah argumen input dan output yang digunakan.
Penggunaan fungsi argn dapat dilihat pada fungsi fadc pada contoh di bawah ini
Karena fungsi argn terletak di dalam suatu fungsi maka kita harus menambah titik-titik sela ke dalam fungsinya untuk dapat melihat nilai-nilai outputnya. Sebagai contoh untuk melihat nilai dari fungsi argn pada fungsi fadc di atas kita harus menjalankan statement setbpt terlebih dahulu sebelum menjalankan fungsi fabc
•menampilkan baris komentar yang terdapat pada bagian awal suatu fungsi
Pada bagian awal suatu fungsi biasanya terdapat beberapa baris komentar. Baris komentar tersebut dapat kita tampilkan dengan perintah sebagai berikut
head_comments("func")
Di manapun adalah nama fungsi titik sebelum perintah tersebut dijalankan maka kita harus memanggil fungsinya terlebih dahulu ke dalam ruang kerja scilab.
•Kelebihan fungsi
Dibandingkan dengan skrip, fungsi mempunyai kelebihan sebagai berikut.
- Fungsi mempunyai argumen input sehingga suatu fungsi dapat digunakan untuk melakukan perhitungan dengan berbagai macam data yang berbeda tanpa harus melakukan perubahan terhadap statemen-statemen yang terdapat di dalamnya. Jika skrip digunakan untuk melakukan perhitungan terhadap beberapa data yang berbeda maka harus dilakukan pengeditan terhadap file skripnya untuk merubah nilai inputnya
- Semua variabel yang terdapat di dalam suatu fungsi bersifat lokal dan tidak akan tersimpan pada ruang kerja, kecuali untuk variabel-variabel yang dinyatakan sebagai variabel global. Di dalam skrip, semua variabel yang terdapat di dalamnya akan tersimpan pada ruang kerja sehingga secara tidak sengaja dapat merubah nilai dari variabel yang telah tersimpan sebelumnya apabila mempunyai nama yang sama.
BAB 15
Input dan output
Memasukkan Data dengan Fungsi Input
Selain melalui baris perintah, suatu data juga dapat dimasukkan dengan fungsi input dengan sintaks sebagai berikut. x = input("teks") x = input("teks", "string")
Dimana teks adalah keterangan tentang data yang akan dimasukkan. Jika data yang dimasukkan berupa string maka "string" harus digunakan sebagai argumen kedua pada fungsi input. Argumen "string" dapat disingkat dengan karakter tunggal "s".
Menampilkan Nilai Suatu Variabel dengan Fungsi Disp
Selain dengan cara menuliskan nama variabelnya pada baris perintah, nilai dari suatu variabel var juga dapat ditampilkan pada Jendela Scilab dengan fungsi disp(var), seperti yang ditunjukkan pada beberapa contoh di bawah ini.
Fungsi disp juga dapat digunakan untuk menampilkan nilai dari beberapa variabel sekaligus dengan menggunakan sintaks disp(var1, var2, ... varn), dimana var1, var2, varn adalah nama-nama variabel. Fungsi disp akan menampilkan nilai variabel-variabel dengan urutan yang terbalik dengan urutan daftar variabel pada argumen input.
Untuk variabel numerik, perintah disp akan menampilkan nilainya sesuai dengan format yang sedang digunakan.
Penanda File
Penanda file adalah angka yang digunakan oleh Scilab sebagai unit file untuk file-file yang sedang digunakan pada proses pembacaan atau penulisan data. Namun terdapat sebuah perkecualian pada penanda file, yaitu untuk angka 5 dan 6. Kedua angka tersebut telah digunakan secara khusus oleh Scilab masing-masing sebagai penanda untuk papan-ketik (keyboard) dan Jendela Scilab (Konsol Scilab). Kedua nilai tersebut tersimpan dalam variabel khusus %io.
Mencetak Nilai Variabel dengan Fungsi Print
Sebuah variabel juga dapat dicetak nama dan nilainya ke dalam suatu file dengan fungsi print yang mempunyai sintak sebagai berikut:
print(nama_file, x1, x2, ..., xn)
Dimana nama_file adalah nama file untuk menyimpan variabel x1, x2, ..., xn. Nama file harus ditulis dengan nama direktorinya apabila filenya tidak berada pada direktori kerja, namun jika berada dalam direktori kerja maka cukup dengan nama filenya saja. Urutan dari tampilan variabel yang dihasilkan oleh fungsi print adalah terbalik dengan urutan variabel-variabel pada argumen inputnya. Fungsi print akan mencetak data numerik sesuai dengan format numerik yang sedang digunakan.
Contoh penggunaan fungsi print adalah sebagai berikut.
Membuka dan Menutup File Data
Pada beberapa proses input dan output dengan suatu file, kadang filenya harus dibuka terlebih dahulu sebelum dapat digunakan dan kemudian ditutup kembali jika telah selesai dipergunakan.
Sebuah file dapat dibuka dengan fungsi file yang mempunyai sintaks sebagai berikut:
fid = file('open', fname, status)
dimana fid adalah angka penanda file, fname adalah nama file data dan status adalah status file. Nama file harus ditulis dengan spesifikasi lengkap apabila filenya tidak berada pada direktori kerja dan jika berada dalam direktori kerja cukup dengan nama filenya saja.
Argumen status pada fungsi file adalah string yang menunjukkan status file yang nilainya adalah salah satu dari beberapa string dibawah ini:
- 'new ' untuk file yang baru (default)
- 'old ' untuk file yang sudah ada,
- 'unknown ' untuk file yang statusnya tidak diketahui,
- 'scratch ' untuk file yang digunakan secara sementara dan akan dihapus pada akhir sesi Scilab.
Misalkan data-data yang akan disimpan ke dalam file adalah sebagai berikut:
TUGAS:
Seorang penjual buku dalam satu hari bertemu dengan 3000 orang yang berbeda.dari semua orang yang ditemuinya jumlah orang yang membeli buku adalah 50,Harga buku di ambil dari agen adalah 3000 Kemudian harga jualnya adalah 4000 Kemudian jika ada buku yang tidak laku bisa di kembalikan pada agen
Perpus UNG Catatkan Lonjakan Prestasi Membanggakan .
Prestasi Membanggakan kembali ditorehkan oleh UPT Perpustakaan Universitas Negeri Gorontalo. Dalam akreditasi pertama kalinya yang dilakukan oleh Perpustakaan Nasional sejak pertama kalinya terbentuk, Perpustakaan UNG yang dinahkodai oleh Dr. Arifin Tahir, M.Si, berhasil mewujudkan akreditasi terbaik yakni A.
"Alhamdulillah sejarah membanggakan berhasil ditorehkan UPT Perpustakaan UNG. Pada akreditasi pertama kalinya dilakukan Perpus UNG, mampu meraih akreditasi terbaik yakni A," ungkap Dr. Arifin, saat diwawancarai, Rabu (2/11), di Ruang Kerjanya.
Pencapaian akreditasi ini kata Dr. Arifin telah sesuai dengan target diinginkannya, yang sebelum proses akreditasi ia memang telah menargetkan meraih A. Dimana kualitas perpustakaan UNG telah didukung dengan pengelolaan manajemen yang baik, koleksi buku yang cukup banyak, serta juga didukung Sumber Daya Manusia dan Peralatan yang mempuni.
"Selain itu 9 standar yang menjadi tolak ukur penilaian akreditasi Perpustakaan UNG telah kami penuhi. Sehingga tidak heran jika pada akhirnya Perpustakaan mampu meraih A," jelas Dr. Arifin.
Menurut Dr. Arifin, dengan diraihnya akreditasi A, merupakan sebuah bukti dan pengakuan bahwa kualitas yang dimiliki Perpus UNG sudah sangat baik. "Ini juga menandakan bahwa kualitas Perpustakaan kita sudah sejajar dengan Perpustakaan yang dimiliki Perguruan Tinggi ternama lainnya," jelasnya.
Meskipun saat ini telah terakreditasi A, pengembangan Perpustakaan kata Dr. Arifin akan terus dilakukan, baik itu meliputi sarana prasarana, koleksi buku, SDM yang dimiliki, hingga Fasilitas pendukung lainnya. Bahkan dilokasi kampus baru, direncanakan akan dibangun kembali Perpustakaan UNG yang lebih representatif, dengan tinggi bangunan mencapai 4 lantai, yang di lengkapi berbagai fasilitas untuk kenyamanan mahasiswa ketika berkunjung ke Perpustakaan. (wahid)
Tiga Prestasi Tingkat Nasional Dipersembahkan Mahasiswa FSB untuk UNG
Tiga Prestasi Tingkat Nasional Dipersembahkan Mahasiswa FSB untuk UNGOleh: Abdul Wahid Rauf . 7 Desember 2020 . 19:33:00
GORONTALO – Prestasi mahasiswa menjadi salah satu indikator pencapaian dan prestasi dalam mendukung pemeringkatan Perguruan Tinggi. Untuk tahun 2020, Fakultas Sastra dan Budaya (FSB) menjadi salah satu Fakultas yang sukses mempersembahkan tiga prestasi membanggakan bagi Universitas Negeri Gorontalo khususnya ditingkat Nasional.
Ketiga prestasi tersebut dicatatkan melalui ajang yang bergensi diantaranya Pekan Seni Mahasiswa Nasional (Peksiminas) tahun 2020 serta prestasi pada National University Debate Championship (NUDC) tahun 2020.
Pada ajang Peksiminas tahun 2020 Mahasiswa FSB berhasil menyumbangkan dua prestasi, yakni Juara 1 pada tangkai lomba Penulisan Puisi oleh Mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Yudha Prasetya Ningrat.
Prestasi lainnya diraih oleh mahasiswa Jurusan Pendidikan Sendratasik Muh. Arman Ibrahim Putra Damopolii, yang dikukuhkan oleh Juri Nasional sebagai juara harapan 2 Tangkai Lomba Pop Putra Peksiminas 2020.
Selain pada ajang Peksiminas, Mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris FSB UNG Yunia Prasticia A. Lagonah lolos ke tingkat Nasional kompetisi National University Debate Championship (NUDC) tahun 2020 yang diselenggarakan oleh Pusat prestasi Nasional Kemdikbud RI. Setelah melaksanakan proses pelaksanaan lomba yang bersaing dengan beberapa PTN yang lolos nasional se-Indonesia, tim NUDC UNG masuk Quarterfinalist Novice Category tingkat nasional tahun 2020.
Dekan Fakultas Sastra dan Budaya Prof. Nonny Basalama, M.A.,Ph.D turut bahagia atas pencapaian Mahasiswanya, dengan adanya prestasi tersebut dapat mengharumkan nama UNG di tingkat Nasional. Ia berharap prestasi yang dicapai oleh Mahasiswa FSB dapat dipertahankan atau bahkan ditingkatkan serta bisa memotivasi mahasiswa lainnya untuk berkompetisi dan meraih prestasi.
“Perjuangan mahasiswa untuk meraih prestasi di tingkat nasional membuahkan hasil, sehingga kami civitas akademika FSB UNG merasa bersyukur dengan pencapaian prestasi mahasiswa ,” ungkapnya.
Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni FSB UNG Jafar Lantowa, S.Pd.,M.A. mengaku pencapaian ini tidak lepas dari maksimalnya persiapan yang dilakukan oleh Mahasiswa FSB, yang dibawah koordinasi langsung Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni serta para pembimbing Mahasiswa.
Sementara itu Rektor UNG Dr. H Eduart Wolok, S.T.,M.T, ikut memberikan ucapan selamat atas pencapaian prestasi nasional mahasiswa dari Fakultas Sastra dan Budaya. Rektor merasa senang dan bangga atas pencapaian mahasiswa UNG pada kompetisi nasional yang diselenggarakan oleh Puspernas Kemdikbud RI.
“Ini harus kita syukuri karena bentuk perjuangan Mahasiswa dalam mengharumkan nama UNG di kancah nasional berhasil membuahkan hasil yang memuaskan. Semangat berprestasi tentunya harus kita jaga terus agar ditahun depan akan lebih banyak lagi prestasi membanggakan dapat dipersembahkan Mahasiswa kita,” pungkas Rektor.
UNG Bersiap Menuju Kampus Unggul dan Berdaya Saing
Universitas Negeri Gorontalo tengah bersiap dalam mewujudkan upaya pengembangan kampus menuju UNG unggul dan berdaya saing. Kesiapan terlihat dengan dilaksanakannya Musyawarah Kerja (Musker) 2019 menuju UNG unggul dan berdaya saing, Minggu (22/12), di Ballroom TC Damhil UNG.
Musyawarah kerja melibatkan 251 peserta yang terdiri dari Pimpinan Universitas, Ketua Lembaga dan Direktur Pascasarjana, Para Pimpinan dari 10 Fakultas, serta Guru Besar. Dalam pelaksanaannya, para Pimpinan akan memaparkan visi dan program kerja Fakultas dan Lembaga dihadapan para Pimpinan Universitas yang akan ditindaklanjuti dalam bentuk Kontrak Kinerja Fakultas dan Lembaga.
Rektor UNG Dr. Eduart Wolok, S.T, M.T, saat membuka kegiatan mengungkapkan, langkah dan upaya penting dalam mewujudkan visi UNG unggul dan berdaya saing akan ditentukan melalui momen Musyawarah Kerja.
“Ini akan merumuskan peta jalan UNG kedepan akan seperti apa. Agar supaya seluruh elemen UNG bisa bersinergi, dari tingkat Universitas hingga Program Studi memiliki kesamaan pandangan akan bagaimana pengembangan UNG,” ungkap Rektor.
Begitu pentingnya pelaksanaannya maka musyawarah kerja harus memiliki output yang jelas, karena output tersebut akan jadi salah satu pedoman dalam pengembangan UNG dalam beberapa tahun kedepan.
“Target output dari musyawarah kerja secara garis besar ada 2, yakni menghasilkan rencana strategis UNG 2019-2024 serta kontrak kinerja antara Pimpinan Fakultas dan Lembaga serta Pascasarjana dengan Rektor,” terangnya.
Menurut Rektor kedua output tersebut menjadi penting, agar supaya apa yang ditetapkan dalam Renstra bukanlah target yang semata-mata ditetapkan oleh Rektor. Namun target-target tersebut ditentukan dengan melihat kemampuan serta optimisme ditingkatan Fakultas hingga Jurusan dan Lembaga.
“Tujuan akhir dari target yang kita tetapkan adalah peningkatan kapasitas kelembagaan UNG, dan melalui pelaksanaan musyawarah kerja diharapkan semakin mempermantap langkah menuju UNG unggul dan berdaya saing,” harap Rektor yang diiringi aplaus riuh peserta musyawarah kerja. (wahid)
Kategori
- Masih Kosong