PENGGUNAAN SCILAB DALAM MATEMATIKA
NAMA : SILFANA PUTRI DEWI MAKUTA
KELAS : B PENDIDIKAN MATEMATIKA
SEMESTER III
OPERASI PERBANDINGAN
Operasi perbandingan biasanya digunakan sebagai ekspresi yang diuji dalam suatu statemen conditional if else atau sebagai ekspresi yang digunakan untuk mengontrol proses interaksi dalam suatu sistem perulangan While
Berikut ini adalah contoh penggunaan operasi perbandingan yang terdapat di dalam suatu blog konditional if-elsa
Operasi perbandingan adalah operasi yang di operasikansecara elem dengan elemen sehingga operasi ini hanya dapat di lakukan terhadap antara skalar dengan skalar atau vektor atau matriks atau antara dua buah matriks atau vektor yang berdimensi sama
OPERASI LOGIKA
Suatu operasi logika digunakan untuk menentukan nilai logika yang dihasilkan oleh kombinasi logika atau (or) ,logika dan (and) dari dua objek boolean, atau untuk melakukan operasi negasi (not) terhadap suatu objek boolean. Operasi logika adalah operasi yang bersifat elemen dengan elemen. Objek-objek yang diuji dalam suatu operasi logika dapat berupa suatu ekspresi.
Contoh operasi logika yang terkait didalam sebuah statment kondisional if
Contoh perulangan while
Suatu operasi logika juga dapat diterapkan terhadap objek-objek numerik. Pada kasus ini, angka 0 akan dianggap sebagai konstanta boolean salah (F) dan sembarang angka lainnya selain angka nol akan dianggap sebagai konstanta boolean benar (T) . Berikut ini contoh operasi logika terhadap objek-objek numerik
fungsi fungsi logika
Selain menyediakan beberapa operator logika, di dalam Scilab juga terpasang dua fungsilogika yaitu and dan or. Kedua fungsi tersebut dapat digunakan untuk melakukan operasilogika dan serta logika atau terhadap elemen-elemen suatu matrik/vektor boolean.
1. AND
Fungsi and adalah fungsi untuk operasi logika dan. Berikut ini sintak dari fungsi and:
B = and(A) atau B = and(A,'*')
B = and(A,1) atau B = and(A,'r')
B = and(A,2) atau B = and(A,'c')
dimana A adalah suatu matrik boolean. Output dari fungsi and adalah konstanta boolean Tjika semua elemen matrik yang diuji mempunyai nilai benar dan konstanta boolean F jikaterdapat sebuah elemen matrik yang diuji yang mempunyai nilai salah.
Contoh penggunaan fungsi and, yaitu:
2. Or
Fungsi or adalah fungsi untuk logika atau. Sintak dari fungsi or adalah sebagai berikut:B = or (A) atau B = or(A,'*')B = or (A,1) atau B = or(A,'r')B = or (A,2) atau B = or(A,'c')
dimana A adalah suatu matrik boolean. Output dari fungsi or adalah konstanta boolean T jika terdapat sebuah elemen matrik yang diuji mempunyai nilai benar dan konstanta boolean F jika semua elemen matrik yang diuji yang mempunyai nilai salah
Contoh penggunaan fungsi or yaitu:
Fungsi-Fungsi Pengujian
pada Tabel dibawah ini merupakan daftar dari beberapa fungsi yang dapat digunakan untuk berbagai macam operasi seperti memeriksa eksistensi sebuah variabel, menguji tipe dan nilai dari elemen-elemen matrik dan lain sebagainya. Output yang dihasilkan oleh fungsi-fungsi tersebut adalah konstanta boolean T (true, benar) atau konstanta boolean F (false, salah) tergantung pada hasil pengujiannya
.
.