Aplikasi Komputer
Nama : Wahyudin R Mopi
Kelas : A ( Pendidikan Matematika )
Mata kuliah : Aplikasi Komputer
Dosen Pengampuh : Agusyarif Rezka Nuha S.Pd,M.Si
Interpretasi Hasil Uji Korelasi Pearson antara pretest dan posttes
Hasil pengujian ini menunjukkan adanya korelasi positif yang signifikan antara skor pretest dan posttes berdasarkan hasil uji korelasi Pearson.
- T-Value: Nilai t yang diperoleh adalah 7.3401, yang menunjukkan perbandingan antara estimasi korelasi dengan standar error-nya. Nilai t yang tinggi ini mendukung temuan adanya hubungan yang kuat antara kedua variabel.
- Derajat Kebebasan (df): Derajat kebebasan adalah 26, yang didapat dari jumlah sampel dikurangi dua (karena uji korelasi melibatkan dua variabel). Ini menunjukkan bahwa data yang digunakan cukup untuk memperoleh hasil yang dapat diandalkan.
- P-Value: Nilai p yang sangat kecil (8.546e-08) menunjukkan bahwa kemungkinan mendapatkan hasil ini jika tidak ada korelasi (hipotesis nol) adalah sangat kecil. Dengan kata lain, kita dapat menolak hipotesis nol yang menyatakan bahwa tidak ada korelasi antara pretest dan posttes. Ini mengindikasikan bahwa korelasi yang ditemukan sangat signifikan secara statistik.
- Interval Kepercayaan 95%: Interval kepercayaan untuk korelasi ini adalah antara 0.6462 hingga 0.9142. Artinya, dengan tingkat kepercayaan 95%, kita dapat menyatakan bahwa korelasi yang sebenarnya antara pretest dan posttes berada dalam rentang ini.
- Estimasi Korelasi Sampel: Nilai estimasi korelasi Pearson yang diperoleh adalah 0.8213, yang menunjukkan bahwa ada korelasi positif yang kuat antara kedua variabel. Ini berarti bahwa semakin tinggi skor pretest , semakin tinggi pula skor posttes, dan sebaliknya.
Secara keseluruhan, hasil pengujian ini menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan dan kuat antara skor pretest dan posttes, yang mengindikasikan bahwa peningkatan skor pada tes pertama diikuti dengan peningkatan pada tes kedua. Ini bisa diartikan bahwa ada pengaruh yang positif antara kedua tes tersebut, yang mungkin menunjukkan bahwa proses pembelajaran atau intervensi yang dilakukan antara kedua tes tersebut berpengaruh.
Kategori
- Masih Kosong
Blogroll
- Masih Kosong