Latihan Soal BAB 3

26 September 2024 18:10:02 Dibaca : 25

1.  Counted Loop adalah jenis pengulangan di mana jumlah iterasi (pengulangan) sudah ditentukan sebelumnya. Ini biasanya digunakan ketika kita tahu berapa kali kita ingin menjalankan blok kode. Uncounted Loop (atau loop tak terhitung) adalah jenis loop dalam pemograman yang tidak memiliki batasan yang jelas mengenai berapa kali loop tersebut akan dijalankan. Berbeda dengan loop hitung (counted loop) yang memiliki jumlah iterasi yang ditentukan, uncounted loop biasanya digunakan ketika jumlah iterasi tidak dapat diprediksi sebelumnnya.

2. Nested Loop (Loop bersarang) adalah konsep dalam pemograman di mana satu loop (loop luar) menggandung satu atau lebih loo lain (loop dalam) di dalamnya. Ini memungkinkan kita untuk melakukan iterasi melalui struktur data yang lebih kompleks, seperti matriks atau array multidimensi.

3. Controlled Jump adalah konsep dalam pemrograman yang merujuk pada pengalihan alur eksekusi program secara eksplisit menggunkan pernyataan tertentu.Dengan Controlled jump, Programmer dapat menggontrol kapan dan di mana alur program akan melompat ke bagian tertentu dari kode berdasarkan kondisi yang ditentukan.

4. Perulangan jenis iteratif adalah metode untuk menjalankan sekelompok instruksi secara berulang-ulang hingga kondisi tertentu terpenuhi. Dalam pemrograman, perulangan ini memungkinkan kita untuk mengulangi eksekusi kode tanpa menulisnya berulang kali, yang membuat kode lebih efisien dan mudah dibaca.

Karakteristik Perulangan Iteratifa. Kondisi Perulangan: Setiap perulangan memiliki kondisi yang menentukan apakah perulangan akan dilanjutkan atau dihentikan. Kondisi ini biasanya dievaluasi di awal atau akhir setiap iterasi.b. nkrementasi/Decrementasi: Dalam banyak kasus, variabel kontrol perulangan akan diubah (ditambahkan atau dikurangi) setiap kali perulangan dilakukan untuk mendekati kondisi penghentian.c. Blok Kode: Kode yang akan dijalankan di dalam perulangan disebut blok perulangan, dan akan dieksekusi berulang kali selama kondisi perulangan terpenuhi.

Jenis-Jenis Perulangan Iteratifa. For Loop: Digunakan ketika jumlah iterasi sudah diketahui sebelumnya.

b. While Loop: Digunakan ketika jumlah iterasi tidak diketahui, dan perulangan dilakukan selama kondisi tertentu terpenuhi.

c. Do While Loop: Mirip dengan while loop, tetapi blok kode dieksekusi setidaknya sekali sebelum kondisi diperiksa.

Kelebihan:

Meningkatkan efisiensi dan keterbacaan kode.Memudahkan pengolahan data dalam jumlah besar.

Kekurangan:

Jika tidak ditangani dengan baik, dapat menyebabkan loop tak terhingga, yang dapat menghanguskan program.Performa dapat menurun jika terlalu banyak iterasi dilakukan, terutama pada struktur data yang besar.

5. Program untuk membuat Tebel Perkalian.

Penjelasan Program di atas :

1. Loop Pertama:

- Loop Luar: Mengiterasi nilai j dari 0 hingga 10.- Loop Dalam: Mengiterasi nilai i dari 1 hingga 5.- Output: Mencetak hasil perkalian antara i dan j dengan format i * j = hasil, dipisahkan dengan tab (\t).- Baris Baru: Setelah menyelesaikan satu iterasi dari loop luar, program mencetak baris baru.

2. Spasi Kosong:

- Baris kosong dicetak untuk memisahkan dua tabel yang dihasilkan.

3. Loop Kedua:

- Loop Luar: Mengiterasi nilai j dari 0 hingga 10, sama seperti sebelumnya.- Loop Dalam: Mengiterasi nilai i dari 6 hingga 10.- Output: Mencetak hasil perkalian antara i dan j dengan cara yang sama.

Berikut di bawah ini merupakan Tampilan ketika Program di jalankan :

6. Program untuk membuat Tabel Komversi suhu dari Celcius, Reamur, Fahrenheit dan Kelvin.

Penjelasan dari Program di atas :

Langkah 1: Definisi Fungsi Konversi dan TabelPada langkah ini, kita mendefinisikan tiga fungsi untuk mengonversi suhu dari Celsius ke skala lainnya (Fahrenheit, Reamur, dan Kelvin). Selain itu, kita juga mendefinisikan fungsi untuk menampilkan tabel suhu.

Langkah 2: Menghitung dan Menampilkan Tabel SuhuDi langkah ini, kita menggunakan loop untuk menghitung suhu dari 0 hingga 5 derajat Celsius dan menampilkan hasil konversi ke dalam tabel dengan format yang rapi.

Berikut di bawah ini merupakan Tampilan ketika Program di jalankan :

7. Program untuk membuat Pola segitiga seperti pada gambar di bawah 

 

Bentuk Programnya yaitu :

Penjelasan dari Program di atas :

a. Inisialisasi Variabel:

current_number diinisialisasi dengan nilai 1. Variabel ini digunakan untuk melacak angka yang akan dicetak.

b. Loop Utama:

Loop pertama (for i in range(1, n + 1)) berjalan dari 1 hingga n. Ini menentukan jumlah baris yang akan dicetak.

c. Loop Dalam:

Loop kedua (for j in range(i)) berjalan sebanyak i, yang berarti jumlah angka yang dicetak pada baris ke-i.

d. Mencetak Angka:

Di dalam loop dalam, angka current_number dicetak, diikuti dengan spasi. Setelah itu, current_number ditingkatkan satu.Pindah ke Baris Baru:

Setelah menyelesaikan pencetakan angka untuk satu baris, print() digunakan untuk berpindah ke baris berikutnya.

Berikut di bawah ini merupakan Tampilan ketika Program di jalankan akan sesuai dengan gambar yang di berikan :

8. Program untuk membuat Pola segitiga seperti pada gambar di bawah

Berikut Programnya yaitu:

Penjelasan dari Program di atas :

a. Loop Utama:

Loop for i in range(n) berjalan dari 0 hingga n-1. Ini menentukan jumlah baris yang akan dicetak.

b. Menghitung Karakter:

Di dalam loop, karakter saat ini dihitung menggunakan chr(65 + i), di mana 65 adalah kode ASCII untuk huruf 'A'. Dengan menambahkan i, kita mendapatkan huruf berikutnya dalam urutan abjad.

c. Mencetak Karakter:

print(current_char * (i + 1)) mencetak karakter saat ini sebanyak i + 1 kali. Ini berarti baris pertama akan mencetak huruf 'A' satu kali, baris kedua akan mencetak huruf 'B' dua kali, dan seterusnya.

Berikut di bawah ini merupakan Tampilan ketika Program di jalankan akan sesuai dengan gambar yang di berikan :

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong