Struktur data mengacu pada cara mengatur dan menyimpan data sehingga dapat diakses dan dimodifikasi secara efektif. Python menyediakan berbagai jenis struktur data yang dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan programBerikut adalah contoh penggunaan struktur data

• List

List adalah struktur data yang digunakan untuk membuat daftar semua elemen yang ada. Dalam pemrograman, daftar sering kali memungkinkan penyisipan elemen dari berbagai tipe data, seperti string, angkas, atau objek. Sebuah elemen dalam list dapat diakses menggunakan indeks, yang biasanya dimulai dari 0.

List juga memiliki beberapa operasi dasar, seperti ambah, hapus, dan gubah elemen. Dalam banyak bahasa pemrograman, list sangat berguna untuk mengatur dan menganalisa data yang saling berhubungan. Sebagai contoh, dalam Python, sebuah list didefinisikan dengan menggunakan tanda kurung siku, seperti pada [1, 2, 3].

Berikut adalah contoh program List

Berikut adalah cara program tersebut bekerja

n = int(input("Masukkan panjang list: "))

Baris ini meminta pengguna untuk memasukkan panjang list yang diinginkan dan menyimpannya dalam variabel n sebagai bilangan bulat (integer). Input dari pengguna dikonversi menjadi integer menggunakan fungsi int().

my_list = []

Baris ini membuat sebuah list kosong bernama my_list untuk menyimpan elemen-elemen yang akan dimasukkan. List kosong diinisialisasi dengan tanda kurung siku [].

while len(my_list) < n:

Ini adalah loop while yang akan terus berjalan selama panjang my_list masih kurang dari n (panjang list yang diinginkan). Fungsi len() digunakan untuk mendapatkan panjang list.

element = input("Masukkan elemen: ")

Di dalam loop, baris ini meminta pengguna untuk memasukkan elemen dan menyimpannya dalam variabel element. Input dari pengguna diterima sebagai string.

my_list.append(element)

Baris ini menambahkan element yang baru dimasukkan ke dalam my_list menggunakan metode append(). Metode ini menambahkan elemen ke akhir list.

print(my_list)

Setelah loop selesai (panjang my_list sudah mencapai n), baris ini akan mencetak isi dari my_list ke layar.

 

• Tuple 

Tuple adalah struktur data yang mirip dengan daftar tetapi memiliki beberapa perbedaan penting. Tuple adalah kumpulan elemen yang tidak dapat diubah yang tidak dapat diubah.Dengan kata lain, setelah tuple dibuat, elemen-elemennya tidak dapat diubah, disusun ulang, atau ditulis ulang.

Tuple biasanya digunakan ketika Anda ingin menampilkan data yang tidak dapat ditafsirkan, seperti koordinat, atau ketika Anda ingin mengelompokkan data dengan tipe yang berbeda, seperti nama dan kegunaan. Dalam Python, tuple didefinisikan dengan tanda kurung biasa, seperti (1, 2, 3).

Karena sifatnya yang tidak dapat diubah, tuple sering kali lebih cepat dan membutuhkan lebih sedikit memori dibandingkan dengan list.

Berikut adalah contoh program Tuple

Berikut adalah cara program tersebut bekerja

matkul = [...]

Baris ini mendefinisikan sebuah list bernama matkul.List ini berisi tuple, di mana setiap tuple merepresentasikan informasi tentang sebuah mata kuliah.

Setiap tuple memiliki 2 elemen:

•    Nama mata kuliah (misalnya, "Algoritma dan Pemrograman")
•    Jumlah SKS (misalnya, 3)

total_sks = sum(sks for _, sks in matkul)

Baris ini menghitung total SKS dengan menggunakan list comprehension dan tuple unpacking.

sks for _, sks in matkul

Ini adalah generator expression yang mengiterasi setiap tuple dalam matkul.

_, sks

Tuple unpacking digunakan untuk mengabaikan elemen pertama dari tuple (nama mata kuliah), dan hanya mengambil elemen kedua (SKS) yang disimpan dalam variabel sks.

•    Tanda underscore _ digunakan sebagai placeholder untuk elemen yang ingin diabaikan.

sum(...)

Fungsi sum() digunakan untuk menjumlahkan semua nilai sks yang dihasilkan oleh generator expression.

print(f"Total SKS: {total_sks}")

Baris ini mencetak total SKS ke layar menggunakan f-string untuk memformat output.