Maba wajib tahu! 15 Istilah di Dunia Kampus

19 September 2020 02:03:01 Dibaca : 23

Berhubung kegiatan belajar mengajar semester awal di Universitas Negeri Gorontalo sebentar lagi akan dimulai, tentunya ada banyak hal yang perlu dipersiapkan dari jauh hari sebelum kita benar-benar masuk ke dunia perkuliahan.

Salah satu hal yang penting untuk kita persiapkan sebagai mahasiswa baru adalah mengetahui berbagai istilah-istilah di dalam dunia perkuliahan.

Mengapa penting untuk mengetahui istilah-istilah dalam perkuliahan? Karena di kehidupan baru ini sebagai maba, kita bakal terpapar dengan hal yang mungkin belum kita ketahui bahkan dengar ketika masih berstatus siswa.Mengingat istilah-istilah di bangku sekolah menengah berbeda jauh dengan dunia perkuliahan, jadi mari kita mengenal beberapa istilah yang ad di dunia perkuliahan.

Istilah-Istilah di Dunia Kampus yang Harus Diketahui Mahasiswa Baru

1. KRS

KRS adalah Kartu Rencana Studi.KRS wajib diisi oleh mahasiswa mengenai rencana studi pada semester tersebut.Di dalamnya terdapay mata kuliah yang ingin diambil selama satu semester.Namun, bagi mahasiswa baru, umumnya mata kuliah dan jadwal kuliah di semester awal sudah dipaketkan.Mereka baru memilih dan mengatur sendiri mata kuliah pada semester berikutnya.

2. Dosbing

Dosen Pembimbing (Dosbing) merupkan dosen yang akan membantu kamu untuk merencanakan study mu selama kuliah.Dosbing akan membantu mahasiswa untuk mengatur jadwal maupun mata kuliah yang akan kamu ambil setiap semester.

3. Kajur atau Kaprodi

Kepala Jurusan (Kajur) di beberapa kampus biasanya disebut sebagai Kepala Program Studi (Kaprodi).Mereka adalah pemimpin tertinggi di jurusan atau program studi yang juga biasanya dijabat oleh seorang dosen.Dekan merupakan pemimpin tertinggi di tingkat Fakultas.Dekan bertanggung jawab dengan pelaksanaan pendidikan dan apa aja yang terjadi di Fakultas.Dalam menjelankan tugasnya, dekan dibantu oleh wakil dekan.Biasanya jabatan ini juga diisi oleh dosen yang berada di lingkup fakultas.

5. Rektor

Rektor adalah istilah yang umumnya digunakan untuk pemimpin perguruan tinggi di Indonesia dan beberapa negara lainnya.Kantor seorang rektor disebut rektorat.Dalam menjalankan tugasnya, rektor dibantu oleh wakil rektor yang menangani setiap bidang.Seperti wakil rektor bidang kemahasiswaan dan wakil rektor bidang pendidikan. (*) 

6. KTM (Kartu Tanda Mahasiswa)

Kartu Tanda Mahasiswa atau yang biasa disingkat KTM ini berfungsi sebagai tanda pengenal bahwa kamu adalah mahasiswa di suatu perguruan tinggi. Misalnya, mahasiswa di Univesitas Indonesia yang tinggal di kost Depok murah atau kost Jakarta murah dapat menggunakan KTM ini untuk memperoleh fasilitas-fasilitas kampus, seperti meminjam buku, meminjam sepeda,syarat memperoleh beasiswa, dan mereka pun dapat memanfaatkan KTM sebagai akses transportasi umum untuk Comuterline dan Busway.

7. KRS (Kartu Rencana Studi)

Sejumlah perguraun tinggi di Indonesia umumnya menggunakan istilah KRS untuk menyebut kartu rencana studi, namun ada juga juga beberapa perguruan tinggi yang menyebut KRS dengan istilah KPSM (Kartu Perencanaan Studi Mahasiswa) atau FRS (Formulir Rencana Studi). KRS ini sendiri adalah rekaman mata kuliah yang diambil dalam satu semester.

Kamu memang dapat merencanakan studi kamu sendiri, tapi baiknya sebelum memilih mata kuliah konsultasikan terlebih dahulu dengan Pembimbing Akademik atau Dosen Wali. Pengisian KRS dapat dilakukan secara manual maupun secara online.

8. SKS (Satuan Kredit Semester)

Jika di bangku sekolah kemarin semua pelajaran yang kalian pelajari sudah dipaketkan hingga lulus. Kalau di perguruan tinggi nantinya pelajaran ini akan ditentukan berdasarkan dengan SKS. Mahasiswa dapat memilih mata kuliah yang diinginkan dalam satu semester tergantung jatah dari SKS yang mereka miliki.

Biasanya hanya untuk semester pertama saja, mahasiswa sudah diberikan satu paket mata kuliah untuk satu semester, antara 18-21 SKS, tergantung kampus dan program studi. Untuk lulus hingga S-1, kamu membutuhkan sekiranya 144-160 SKS. Untuk program diploma (D-3) diperlukan 110-120 SKS. Setiap mata kuliah memiliki jumlah bobot SKS ynag berbeda-beda. Ada yang berbobot satu SKS hingga paling banyak empat SKS.

9. IPS (Indeks Prestasi Semester)

IPS atau biasanya dikenal IP merupakan hasil rata-rata nilai prestasi dalam satu semester. IP dapat dilihat secara online maupun konvensional, seperti Kartu Hasil Studi (KHS). KHS mirip dengan raport SMA, hanya saja bentuknya berbeda berupa selembar kertas. Nilai yang diberikan berupa huruf, A sebagai nilai tertinggi, sedangkan E nilai terendah.

10. IPK (Indeks Prestasi Kumulatif)

IPK itu berisi catatan tiap-tiap mata kuliah dari semester satu hingga semester akhir. Nilai IPK dimulai dari Skala 1,00 (satu koma nol nol) hingga 4,00 empat koma nol nol). Jika kamu konsisten memiliki IPK 3.50 (tiga koma lima nol) dari awal semester hingga akhir semester, kamu akan dinobatkan sebagai mahasiswa berprestasi dengan predikat cumlaude.

11. SP (Semester Pendek)

SP merupakan program perkuliahan yang dilaksanakan pada saat liburan semester genap. Program ini bertujuan untuk akselerasi (memperpendek masa studi) atau memberikan kesempatan mahasiswa untuk memperbaiki nilai yang tidak mencapai standarisasi. Misalnya di Universitas Indonesia untuk program SP, mahasiswa harus membayar Rp 250.000 per SKS.

12. PA (Pembimbing Akademik)/ Dosen Wali

Di SMA kamu mengenal istilah Wali Kelas, nah kalau di kampus namanya PA (Pembimbing Akademik/Penasehat Akademik) atau Dosen Wali. Tuganya sama dengan Wali Kelas, yaitu memberikan arahan, membimbing, dan membantu mahasiswanya dalam permasalahan yang dihadapi selama aktif studi.

13. KKN (Kuliah Kerja Nyata)

SP merupakan program perkuliahan yang dilaksanakan pada saat liburan semester genap. Program ini bertujuan untuk akselerasi (memperpendek masa studi) atau memberikan kesempatan mahasiswa untuk memperbaiki nilai yang tidak mencapai standarisasi. Misalnya di Universitas Indonesia untuk program SP, mahasiswa harus membayar Rp 250.000 per SKS.

14. UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa)

Unit Kegiatan Mahasiswa atau yang biasa disingkat dengan UKM ini sesungguhnya sama saja dengan istilah ekskul atau extra kurikuler yang dulunya pernah kamu kenal di bangku sekolah. Umumnya, UKM ini sangat diminati oleh mahasiswa karena biasanya setiap kampus menawarkan pilihan UKM yang beragam sehingga kamu pun dapat memilih UKM sesuai dengan hobi dan minat kamu.

Kamu bisa memanfaatkan keberagaman UKM ini agar kamu pun tidak hanya berdiam diri di kost Jogja murah kamu saja.

15.14. BEM

Sementara itu, “Badan Eksekutif Mahasiswa” ibarat OSIS yang tingkatannya lebih tinggi, yaitu di Fakultas dan Universitas. Organisasi BEM inilah yang bekerjasama dengan universitas untuk mengadakan rentetan kegiatan penerimaan mahasiswa baru.

 

 

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong