Seiring bertambahnya usia, kita mulai kehilangan teman-teman lama dan kesulitan untuk memulai persahabatan yang baru. Ditambah perubahan sosial yang kini lebih aktif terhubung lewat digital pun juga turut menghalangi proses kita dalam menemukan sahabat baik.

Orang-orang terlalu menunjukkan sisi baiknya di media sosial dan setelah kita kenal ternyata ia tak sebaik yang kita lihat. Hal ini tentunya membuat kita menjadi berpikir panjang jika ingin mencari teman baru di media sosial.

  Namun akibat lelahnya mencari teman yang cocok dan belum juga menemukan, akhirnya kita berpikir lagi “Mengapa kita harus memilih-milih teman yang baik?” Ah sepertinya tidak perlu.

Hey, tunggu dulu, jangan berpikir begitu. Mari pertimbangkan positif negatifnya dulu, berikut 7 alasan mengapa kita perlu memilih teman dalam bergaul!

1. Teman Dekat Dapat Memengaruhi Tujuan HidupmuPikirkan tentang hal ini, dengan siapa kamu paling banyak menghabiskan waktu selama satu tahun belakangan ini? Lalu pikirkan tentang tujuan hidupmu, apakah ada kesamaan dengan tujuan yang dimiliki oleh orang yang kamu sering menghabiskan waktu bersamanya?

Begitulah kuatnya pengaruh teman hingga bisa membelokkan arah tujuan hidup kita, bisa membuat kita memimpikan hal yang sama seperti yang mereka impikan.

  Dengan kata lain, jika kita memilih berteman dengan orang yang pikirannya pendek dan tidak memiliki tujuan hidup, maka secara tidak langsung kita akan menjadi malas karena pikiran kita terpengaruh bahwa tujuan hidup itu tidaklah penting.

Melihat pengaruhnya yang begitu kuat, tidak diragukan lagi bahwa kita perlu memilih-milih teman dalam bergaul. Maka sekarang saatnya kita memilih teman yang ia fokus pada tujuan hidupnya, sebab hal itu akan memberi energi kepada kita untuk fokus mencapai tujuan dalam hidup.

2. Teman Dapat Memengaruhi Kondisi Pikiran dan Perasaan KitaPerkara bahwa situasi diluar dapat memengaruhi kondisi pikiran dan perasaan kita yang ada di dalam memang sudah terbukti nyata dan tidak dapat dibantah lagi. Namun jika pengaruh itu hanya terkait situasi, mungkin kita masih bisa menghindar.

Masalahnya adalah jika kita berteman akrab dengan seseorang, tentunya kita akan menghabiskan banyak waktu dengan orang tersebut. Bagaimana jika pengaruhnya negatif terhadap pikiran dan perasaan kita? Tentu saja teman seperti ini bisa menjadi toxic!

Inilah pentingnya kita memilih-milih teman baik. Artinya, kita perlu memilih dengan siapa lebih banyak menghabiskan waktu, memperhatikan apa pengaruhnya terhadap kondisi pikiran dan emosi kita.

3. Teman Dapat Memperluas WawasanmuSaat kamu berteman dengan seseorang yang wawasannya luas, maka seiring waktu kamu juga akan memiliki wawasan yang luas. Hal ini tentu saja dipengaruhi oleh komunikasi yang terjalin antara kamu dan dia.

Ditambah lagi, mungkin karena berteman dengan dia, akhirnya kamu juga diperkenalkan oleh teman atau koleganya diluar sana sehingga relasi kamu semakin luas.

Sementara jika kamu berteman dengan orang yang wawasannya sempit, mungkin topik pembahasannya hanya seputar kejadian sehari-hari dan tidak membantumu berkembang. Maka tentukanlah sendiri teman seperti apa yang lebih baik bagimu.

4. Teman Dapat Membantumu Menemukan Potensi Dalam DirimuKadang-kadang kita tidak melihat betapa besarnya potensi di dalam diri, namun seorang teman dapat melihat hal itu. Kembali lagi, hal ini pun tergantung dengan teman seperti apa kamu bergaul.

Ada teman yang dia tahu sisi baik dalam diri kita, tapi ia fokus melihat kekurangan kita. Ada juga teman yang ia tahu kekurangan kita, tetapi ia fokus pada kelebihan kita dan ia mendukung kita untuk meningkatkan kelebihan itu.

Beberapa orang sukses di dunia juga mengakui hal ini, bahwa kesuksesan mereka diawali dari seorang teman yang mau menunjukkan potensi dalam dirinya serta mendukungnya.

Lantas apakah kamu masih berpikir bahwa memilih teman dalam bergaul itu tidak penting? Ini sangat penting, sebab dampak bisa jauh lebih dari apa yang kita bayangkan.

  5. Teman yang Positif Dapat Membantu Kamu Mengatasi KesulitanJika kamu berteman dengan seorang narsisis, kamu akan kesulitan untuk menemukan solusi saat berada dalam sebuah masalah. Sebab seorang narsisis biasanya datang disaat ia butuh dan tidak ada disaat kita butuh.

Kebanyakan kita terjebak dalam pertemanan seperti ini dan lucunya kita malah bertahan di dalamnya. Padahal diluar sana masih banyak sekali orang-orang dengan pikiran positif yang bisa kita jadikan sebagai teman.

Sebuah pertemanan tidak akan harmonis tanpa adanya saling. Artinya, saling tolong menolong, saling memahami dan saling melengkapi. Tentu saja lebih baik berteman dengan orang yang berpikiran positif daripada negatif bukan?

6. Terlalu Banyak Koneksi Pertemanan Dapat Meningkatkan StressDulu kita mungkin berpikir bahwa semakin banyak teman maka semakin bahagia hidup kita atau mungkin juga banyak dari kita yang berpikir bahwa memiliki banyak teman bisa membantu kita lepas dari kesepian.

Namun fakta justru berkata sebaliknya, sebab semakin banyak teman kita, maka semakin banyak wajah yang kita pasang. Dengan kata lain, semakin sulit kita menjadi diri sendiri sebab memaksakan diri untuk menampilkan versi terbaik di depan orang-orang.

Terlebih dengan adanya media sosial sekarang, penelitian telah membuktikan bahwa stress muncul saat kita memaksakan diri untuk menampilkan versi terbaik yang akan diterima semua orang di media sosial.

Maka jangan bersedih jika kita tidak memiliki banyak teman, bahkan semakin sedikit teman kita semakin erat pula koneksinya, artinya kita bisa merasa bebas untuk menjadi diri sendiri sehingga terhindar dari stress.

7. Teman Sejiwa Memungkinkan Kita Hidup Lebih LamaMemilih-milih teman bukanlah suatu hal yang buruk, justru kita memang perlu memilih teman yang sejiwa demi kesejahteraan emosi dan jiwa. Bahkan sudah banyak penelitian yang membuktikan hal ini.

Salah satunya adalah penelitian yang dilakukan pada orang-orang yang terserang kanker, terbukti bahwa orang-orang dengan penyakit kanker yang memiliki kelompok pendukung seperti teman dekat dapat hidup lebih lama ketimbang mereka yang tidak memiliki support system.

Selain itu penelitian lainnya juga membuktikan bahwa persahabatan yang kuat dapat membantu seseorang terhindar dari stress dan depresi sehingga usianya relatif lebih panjang.

8. Teman Memengaruhi Keberhasilanmu Dalam Hubungan AsmaraBagaimana mungkin kita tidak memilih-milih teman, sebab hal ini memengaruhi pandangan lawan jenis dalam menilai kualitas kita. Bahwa saat seorang pria mendekati wanita, apa yang dilihat wanita itu bukan hanya bagaimana penampilan pria, tetapi bagaimana pertemanannya.

Selain itu, saat kita memiliki seorang kekasih dan disaat yang bersamaan juga memiliki sahabat, maka hal ini akan membuat kita agak sedikit sulit membagi waktu jika salah satunya tidak memiliki pengertian.

Maka sangat penting untuk memilih dengan siapa kita bersahabat, sebab hal itu sangat berdampak pada seluruh aspek kehidupan kita bahkan sampai memengaruhi keberhasilan dalam hubungan asmara.

 

Setelah mengetahui betapa besar dampaknya pertemanan dalam segala aspek kehidupan kita, maka tak ada alasan lagi untuk tidak memilih-milih teman.