Sugar Glider atau yang biasa di sebut tupai terbang, berasal dari Negara di Asia yaitu Australia, Indonesia, Papua Nugini dan Tasmania. Sugar glider merupakan hewan peliharaan yang sangat spesial karena ditutupi bulu atau membran dari pergelangan tangan hingga kakinya yang dikenal sebagai Patagium, jika membentangkan tangan dan kakinya maka tampak bersayap. Hewan ini memiliki jari-jari kaki besar pada kaki belakangnya untuk membantu ketika berpegangan lebih kuat pada cabang pohon.

Sugar Glider termasuk hewan omnivora yang suka dengan makanan manis, sehingga disebut sugar glider, dan kemampuannya untuk meluncur dari ketinggian serta melayang di udara seperti tupai terbang. Hewan yang bernama latin Petaurus brevicep ini, memiliki sayap kecil yang bentuknya seperti kelelawar.

Sugar Glider memiliki ciri" sbb:

- Mempunyai bentuk tubuh seperti tupai dengan ekor panjang yg bisa digunakan untuk memegang atau untuk bergelantung.

- Memiliki mata besar, dada putih dan lembaran kulit antara kaki dan tangannya, lembaran yang membantu melayang di udara dan stabil pada waktu lompat dari tempat yang tinggi.

- Tubuhnya dilapisi mantel, yaitu bulu tebal yang lembut berwarna coklat muda/krem dengan garis coklat tua atau hitam dari hidung hingga punggungnya.

- Ukuran badan relative kecil dengan ukuran tubuh kira-kira 24-30 cm dengan berat 4-6 ons.

- Bereproduksi pada usia 4-12 bulan dan masa kehamilan 15-17 hari

- Aktif di malam hari

- Hidup rata-rata sekitar 12 sampai 15 tahun

- Memakan serangga atau vertebrata kecil dan memakan nektar beberapa jenis pohon dan juga buah,

- Jenis jantan berukuran tubuh lebih besar dari pada betina.

Habibat asli Sugar glider dalam hutan belantara Papua, Papua Nugini, Australia, dan Tasmania. Hewan ini, dapat ditemukan di hutan yang memiliki banyak persediaan makanan. Di alam liar, sugar glider hanya berkembang biak sekali setahun karena iklim dan kondisi habitat sementara mereka dapat berkembang biak hingga 4 kali per tahun.

Sugar Glider memiliki kelebihan yakni dapat mengenali pemiliknya dan mudah di pelihara. Bentuknya yang unik, membuat banyak orang yang tertarik memelihara hewan ini.

Di Indonesia, Sugar Glider telah memiliki komunitas penggemarnya yang bernama KPSGI (Komunitas Pecinta Sugar Glider Indonesia).

Tapi sayang, di Gorontalo hewan ini tidak ada. Kita hanya dapat melihat hewan ini melalui tv dan internet.