Materi Virus
Nama : DEWI APRIYANTI G. INA
Kelas : B PENDIDIKAN BIOLOGI
Tugas : Rangkuman video pembelajaran materi virus
A. Sejarah Virus
Virus pertama kali diartikan sebagai racun gen yang berpetualang, dan agen penyebab penyakit. Beberpa tokoh dalam penemuan virus pertama:
1) Adolf Mayer (1883) - Jerman
percobaan diawali dari munculnya penyakit bintik kuning pada daun tembakau. Ia mencoba menyemprotkan getah tanaman sakit ke tanaman sehat tertular.
2) Dimitri Ivanovski (1892) – Rusia
Ia mncoba menyaring getah tanaman yang sakit dengan filter bakteri sebelum disemprotkan ketanaman sehat. Hasilnya, tanaman sehat tetap tertular. Ia menyimpulkan bahwa ada partikel yang lebih kecil lagi dari bakteri yang lolos saringan yang menularkan penyakit.
B. Ciri-Ciri Virus berdasarkan Struktur, dan Bentuk Tubuh Virus
Gambar 1. Struktur Dan Bentuk Tubuh Virus
c. Proses Replikasi virus terdiri dari:
ï¶ Daur litik
1) Fase Adsorbsi (fase penempelan)
Ditandai dengan melekatnya ekor virus pada sel bakteri.Setelah menempel virus mengeluarkan enzim lisoenzim (enzim penghancur) sehingga terbentuk lubang pada dinding bakteri untuk memasukkan asam inti virus.
2) Fase Penetrasi dan Injeksi (memasukkan asam inti)
Setelah terbentuk lubang pada sel bakteri maka virus akan memasukkan asam inti (DNA) ke dalam tubuh sel bakteri. Jadi kapsid virus tetap berada di luar sel bakteri dan berfungsi lagi.
3) Fase Sintesis (pembentukan= eklifase)
DNA virus akan mempengaruhi DNA bakteri untuk mereplikasi bagian-bagian virus, sehingga terbentuklah bagian-bagian virus. Di dalam sel bakteri yang tidak berdaya itu disintesis virus dan protein yang dijadikan sebagai kapsid virus, dalam kendali DNA virus.
4) Fase Asemblin atau pematangan (perakitan)
Bagian-bagian virus yang telah terbentuk, oleh bakteri akan dirakit menjadi virus sempurna. Jumlah virus yang terbentuk sekitar 100-200 buah dalam satu daur litik.
5) Fase Litik (pemecahan sel inang)
Ketika perakitan selesai, maka virus akan menghancurkan dinding sel bakteri dengan enzim lisoenzim, akhirnya virus akan mencari inang baru.
Gambar 2. daur litik
ï¶ Daur Lisogenik
Terdiri atas:
1) Fase Penggabungan
Dalam menyisip ke DNA bakteri DNA virus harus memutus DNA bakteri, kemudian DNA virus menyisip di antara benang DNA bakteri yang terputus tersebut. Dengan kata lain, di dalam DNA bakteri terkandung materi genetik virus.
2) Fase Pembelahan
Setelah menyisip DNA virus tidak aktif disebut profag.Kemudian DNA bakteri mereplikasi untuk melakukan pembelahan.
3) Fase Sintesis
DNA virus melakukan sintesis untuk membentuk bagian-bagian virus
4) Fase Perakitan
Setelah virus membentuk bagian-bagian virus, dan kemudian DNA masuk ke dalam akan membentuk virus baru
5) Fase Litik
Setelah perakitan selesai terjadilah lisis sel bakteri. Virus yang terlepas dari inang akan mencari inang baru
Gambar 3. Daur Lisogenik
d. Peranan Virus Dalam Kehidupan
Secara umum perananan virus dapat dibedakan atas 2 yaitu:
Virus yang merugikan yaitu virus yang dapat menyebabkan berbagai penyakit yang dapat merusak dan membunuh organisme yang diinfeksinya.
a) Berikut beberapa penyakit pada manusia yang disebabkan oleh virus:
1) Influenza (flu) ïƒ menyerang saluran pernapasan. Gejala penyakit antara lain: pilek, batuk, pening.
2) Cacar: disebabkan oleh virus Herpesvirus varicella.
3) Campak: disebakan oleh virus paramyxovirus. Gejalanya seperti : demam tinggi, batuk, dan rasa nyeri di seluruh tubuh.
4) Hepatitis (pembengkakan hati). Ada 3 macam virus hepatitis yakni A,B dan C (non A dan non B). Yang paling berbahaya adalah virus B, gejalanyademam, mual, dan muntah serta muncul gejala penyakit kuning.
b) Peranan virus yang menguntungkan yaitu:
1) Virus dapat dimanfaatkan dalam bidang rekayasa genetika (vektor mutasi gen) maupun penelitian di bidang kedokteran.
2) Virus yang digunakan untuk memproduksi interferon berfungsi untuk mencegah replikasi virus di dalam sel hospes. Interferon merupakan protein kecil yang dihasilkan oleh sel normal sebagai respon terhadap infeksi virus.
Virus digunakan untuk pembuatan vaksin. Vaksin adalah mikroorganisme patogen yang telah dilemahkan sehingga sifat-sifat patogenitas penyebab penyakitnya hilang, tetapi sifat-sifatnya antigenitas penimbul antibodi tetap.
Daftar Pustaka
E-book, 2017. Materi78.co.nr:Virus. Hal:78
Hadi Omegawati, Wigati dkk. 2016. BIOLOGI PEMINATAN MATEMATIKA DAN ILMU-ILMU ALAM. PT. Intan Perwira: Klaten
Kategori
- Masih Kosong
Blogroll
- Masih Kosong