Literasi teknologi informasi dan komunikasi

22 September 2017 18:31:44 Dibaca : 32

      Literasi TIK sangat berkaitan dengan ragam istilah “literacy” lainnya yang berarti kemampuan untuk membaca dan menulis (the ability to read and write). Terdapat lima aspek terkait yang merupakan integrasi dan aplikasi kemampuan kognitive dan teknis (Wijaya: 31) yaitu:

    a. Access (Akses)

    b.Manage (Mengelola)

    c. Integrate (Meng-Integrasikan)

    d. Evaluate (Meng-Evaluasi)

    e. Reate (Menciptakan)

A. Tingkat kematangan literasi TIK

   Level e-literacy seseorang dapat digambarkan seperti demikian: (Sumber: menteri komunikasi dan informatika RI, 2006: 42)

a. Level 0 – jika seorang individu sama sekali tidak tahu dan tidak peduli akan pentingnya informasi dan teknologi untuk kehidupan sehari-hari;

b. Level 1 – jika seorang individu pernah memiliki pengalaman satu dua kali di mana informasi merupakan sebuah komponen penting untuk pencapaian keinginan dan pemecahan masalah, dan telah melibatkan teknologi informasi maupun komunikasi untuk mencarinya;

c. Level 2 – jika seorang individu telah berkali-kali menggunakan teknologi informasi dan komunikasi untuk membantu aktivitasnya sehari-hari dan telah memiliki pola keberulangan dalam penggunaannya;

d. Level 3 – jika seseorang individu telah memiliki standar penguasaan dan pemahaman terhadap informasi maupun teknologi yang diperlukannya, dan secara konsisten mempergunakan standar tersebut sebagai acuan penyelenggaraan aktivitasnya sehari-hari;

e. Level 4 – jika seseorang individu telah sanggup meningkatkan secara signifikan (dapat dinyatakan secara kuantitatif) kinerja aktivitas kehidupannya sehari-hari melalui pemanfaatan informasi dan teknologi; dan

f. Level 5 – jika seseorang individu telah menganggap informasi dan teknologi sebagian bagian yang tidak terpisahkan dari aktivitas sehari-hari, dan secara langsung telah mewarnai prilaku dan budaya hidupnya (bagian dari information society atau manusia berbudaya informasi).

B. Elemen pembentuk literasi TIK

1. Tahapan awal adalah people literacy (kemampuan dasar baca dan menulis masyarakat)

2. Literasi Informasi

a. Visual Literacy (kemampuan untuk memahami dan menggunakan gambar). Visual Literacy terbagi menjadi 3 kontruksi yaitu :

       1) Pembelajaran visual (visual learning)

       2) Pemikiran visual (visual thinking)

       3) Komunikasi visual (visual communication).

b. Media Literacy (kemampuan untuk mengakses, menganalisa, dan memproduksi informasi untuk hasil yang spesifik)

c. Computer Literacy (alat yang dapat memfasilitasi dan memperluas kemampuan manusia dalam mempelajari dan memproses informasi)

d. Digital Literacy (keahlian yang berkaitan dengan penguasaan sumber dan perangkat digital)

e. Network Literacy (untuk mengakses dan menggunakan informasi dalam dunia berjejaring)

Menurut Eisenberg (2004) orang yang melek jaringan memiliki sejumlah karakteristik sebagai berikut:

1) Memiliki kesadaran akan luasnya penggunaan jasa dan sumber informasi berjejaring

2) Memiliki pemahaman bagaimana sistem informasi berjejaring diciptakan dan dikelola

3) Dapat melakukan temu balik informasi tertentu dari jaringan dengan menggunakan serangkaian alat temu balik informasi

4) Dapat memanipulasi informasi berjejaring dengan memadukan dengan sumber lain dan meningkatkan nilai informasinya untuk kepentingan tertentu

5) Dapat menggunakan informasi berjejaring unutk menganalisa dan memecahkan masalah yang terkait dengan pengambilan keputusan, baik untuk kepentingan tugas dan maupun pribadi, serta menghasilkan layanan yang mampu meningkatkan kualitas hidup.

6) Memiliki pemahaman akan peran dan penggunaan informasi berjejaring untuk memecahkan masalah dan memperingan kegiatan dasar hidup.

Terdapat 6 model pencarian informasi yaitu:

1) Starting (Mulai

2) Chaining (Menghubungkan)

3) Browsing (Menjelajah)

4) Differentiating (Pembedaan)

5) Monitoring (Memantau)

6) Extracting (Mengambil Sari)

3. Literasi Komputer

      Literasi Komputer adalah pengetahuan dan kemampuan untuk menggunakan komputer dan teknologi efisien. Seorang profesional di bidang komputer yang berpengalaman dapat mempertimbangkan kemampuan dirinya untuk dapat mengajar, sehingga dikatagorikan “melek komputer”.

4. Literasi Digital

      Literasi digital itu mencakup tiga kemampuan yaitu kompetensi pemanfaatan teknologi, memaknai dan memahami konten digital serta menilai kredibilitasnya juga bagaimana membuat, meneliti dan mengkomunikasikan dengan alat yang tepat.

Manfaat Literasi Digital

1) Menghemat waktu

2) Belajar lebih cepat

3) Menghemat uang

4) Membuat lebih aman

5) Selalu memperoleh informasi terkini

6) Selalu terhubung

7) Membuat keputusan yang lebih baik

8) Dapat membuat anda bekerja

9) Membuat lebih bahagia

10) Mempengaruhi dunia

Elemen penting literasi digital

1) Social Networking (situs jejaring social)

2) Transliteracy (membuat konten, mengumpulkan, membagikan hingga mengkomunikasikan melalui berbagai media sosial, grup diskusi)

3) Maintaining Privacy (menjaga privasi dalam dunia online)

4) Managing Digital Identity (cara menggunakan identitas yang tepat)

5) Creating Content (cara membuat konten)

6) Organising and Sharing Content (mengatur dan berbagi konten informasi agar lebih mudah tersebarkan)

7) Reusing/repurposing Content (cara membuat konten dari berbagai jenis informasi yang tersedia hingga menghasilkan konten baru)

8) Filtering and Selecting Content (kemampuan mencari, menyaring dan memilih informasi dengan tepat sesuai dengan kebutuhan yang diinginkan)

9) Self Broadcasting (untuk membagikan ide-ide menarik atau gagasan pribadi dan konten multimedia)

5. Literasi Internet

      Literasi internet menyangkut kemampuan untuk menggunakan pengetahuan teoritis dan praktis tentang internet sebagai media komunikasi dan pengambilan informasi. Literasi internet berkaitan erat dengan literasi informasi, literasi komputer, dan literasi digital. Perangkat yang digunakan dalam literasi internet merupakan perangkat computer yang mana merupakan perangkat digital.

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong