PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA (SDM) DITINJAU DARI KUALITAS KEILMUAN

29 March 2017 04:46:38 Dibaca : 1195 Kategori : pengantar pendidikan

PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA (SDM) DITINJAU DARI KUALITAS KEILMUAN

Definisi ilmu menurut saya adalah segala sesuatu yang kita peroleh dari pengalaman indrawi setiap orang. Pengetahuan yang kita dapatkan juga diperoleh dari berbagai macam metode keilmuan yang memiliki bukti nyata.

Dalam prespektif filsafat dikatakan bahwasannya ilmu adalah pengetahuan yang didapat menggunakan metode ilmuan, sehingga seorang ilmuan harus mampu memeiliki pemahaman dan mampu menghasilkan suatu temuan-temuan baru.

Setiap manusia pada umumnya diwaktu mereka masih kecil mereka telah memperoleh pendidikan dasar sampai dengan pendidikan tinggi. Di zaman yang sekarang ini kemajuan pesat dalam ilmu pengetahuan dan teknologi telah mendorong perkembangan kemajuan Hal tersebut mengakibatkan adanya persaingan dalam dunia kerja. Berkaitan dengan hal ini maka Negara harus memiliki sumber daya manusia yang berkualitas dan mampu memenangkan persaingan tersebut, karena kunci kemampuan daya saing adalah manusia yang berkualitas, manusia yang berkualitas ialah yang memiliki ilmu pengetahuan yang luas. Peningkatan sumber daya manusia ini juga dapat bermanfaat dalam persiapan menghadapi era globalisasi, khususnya perdagangan bebas di kawasan ASEAN.

Pendidikan merupakan salah satu sarana untuk meningkatan kualitas sumber daya manusia. Pendidikan merupakan hak seluruh manusia, hak untuk memperoleh pendidikan harus diikuti oleh kesempatan dan kemampuan serta kemauan. Dengan demikian jelas bahwa betapa pentingnya peranan pendidikan dalam meningkatkan kualitas SDM agar sejajar dengan manusia lain.

Menurut Kartadinata (1997:6) mengemukakan “pengembangan SDM berkualitas adalah proses kontekstual, sehingga pengembangan SDM melalui upaya pendidikan bukanlah sebatas menyiapkan manusia yang menguasai pengetahuan dan keterampilan yang cocok dengan dunia kerja pada saat ini, melainkan juga mampu, mau, dan siap belajar sepanjang hayat”.