Literasi Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)

28 August 2019 19:47:06 Dibaca : 1597

Banyak cara untuk membentuk budaya literasi diantaranya (dekat, mudah, murah, senang, lanjut):

1. Pendekatan akses fasilitas baca (buku dan non buku) 2. Kemudahan akses mendapatkan bahan bacaan 3. Murah/ Tanpa biaya (gratis) 4. Menyenangkan dengan segala keramahan 5. Keberlanjutan/ Continue/ istiqomahLiterasi TIK (teknologi informasi dan komunikasi) sangat erat kaitannya dengan istilah “technology literacy” yang di definiskan sebagai kemampuan untuk menggunakan teknologi sebagai alat untuk mempermudah untuk mencapai tujuan.

Dari pengertian di atas terdapat lima aspek terkait yang merupakan integrasi dan aplikasi kemampuan kognitive dan teknis (Wijaya: 31) yaitu:

Access (akses): mengetahui tentang dan mengetahui bagaimana untuk mengumpulkan dan atau mendapatkan informasi. Manage (mengelola): menerapkan skema klasifikasi atau organisasi. Integrate (meng-integrasikan): meng-interpretasikan dan menggambarkan ulang informasi.Evaluate (meng-evaluasi): memutuskan tentang kualitas, keterkaitan, kegunaan, atau efisiensi dari informasi. reate (menciptakan): menciptakan informasi baru dengan cara mengadopsi, menerapkan, mendesain, membuat atau menulis informasi. Tingkat kematangan literasi TIK (Level e-literacy)  dapat digambarkan seperti demikian yaitu dari level 0-5. Adapun elemen dari pembentuk literasi TIK yaitu di mulai dari tahapan awal adalah people literacy, yakni kemampuan dasar baca dan menulis masyarakat, diikuti literasi informasi dan literasi komputer. Literasi informasi diikuti oleh literasi digital, dan literasi komputer akan membawa dampak pada literasi internet. Literasi digital dan literasi internet merupakan dasar bagi literasi TIK.

Model pencarian literasi informasi di mulai dari Starting (Mulai), Chaining (Menghubungkan), Browser (Menjelajah),  Differentiating (Pembedaan), Monitoring (Memantau) dan Extracting (Mengambil Sari).

-          Literasi Komputer adalah pengetahuan dan kemampuan untuk menggunakan komputer dan teknologi efesien. Dalam literasi komputer di kenal dengan istilah Paham (melek) yaitu merujuk kepada kenyamanan seseorang yang terbiasa menggunakan komputer dan aplikasi lain yang berhubungan dengan komputer.

-          Literasi Digital adalah kemampuan untuk memahami dan menggunakan informasi dalam banyak format dari berbagai sumber ketika disajikan melalui komputer. Literasi digital itu mencakup tiga kemampuan yaitu kompetensi pemanfaatan teknologi, memaknai dan memahami konten digital serta menilai kredibilitasnya juga bagaimana membuat, meneliti dan mengkomunikasikan dengan alat yang tepat. Adapun manfaat dari literasi digital di antaranya yaitu menghemat waktu dan belajar lebih cepat.

Elemen penting dalam literasi digital yaitu, Social Networking (Jaringan Sosial), Transliteracy (), Maintaining Privacy, Managing Digital Identity, Creating Content, Organising and Sharing Content, Reusing/repurposing Content, Filtering and Selecting Content, dan Self Broadcasting.

-          Literasi Internet adalah kemampuan untuk menggunakan pengetahuan teoritis dan praktis tentang internet sebagai media komunikasi dan pengambilan informasi. Dalam literasi internet terdapat istilah “Internet Literacy” yaitu kemampuan untuk menggunakan pengetahuan internet sebagai media komunikasi dan temu kembali informasi secara teori dan praktis.

 Sumber:

Indrajit,  Richardus Eko. 2005. E-Government in action. Yogyakarta:Andi  Offset.

Menteri Komunikasi dan Informatika RI, 2006

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong