Bahaya mie instan namun masih sering menjadi sasaran konsumsi bagi mahasiswa dibulan tua
Setiap orang sudah pasti kenal dengan makanan cepat saji bernama mie instan Kecuali mudah diperoleh, variasi makanan yang satu ini juga mempunyai rasa yang sedap.Hanya saja, dibalik sifat praktis dan rasanya yang sangat sedap, mie instan juga mempunyai sejumlah resiko.
Menurut sejumlah hasil penelitian, Terlalu kerap mengonsumsi mie instan dapat meningkatkan resiko timbulnya penyakit kanker, ginjal dan usus buntu. Pada beberapa kasus orang yang mengkonsumsi mie instan berlebihan juga dapat menyebabkan kegemukan atau obesitas.
umumnya mengonsumsi mie instan tiap-tiap hari, mulailah untuk menguranginya dengan tenggang waktu 2hingga 3 hari dan lakukan sampai Anda terbebas dari mie instan sama sekali. Menurut penelitian rupanya didalam mie instan terdapat kandungan lilin yang sangat membahayakan bagi kesehatan manusia.
Mie instan mengandung kandungan lilin yang berguna untuk membuat mie tak lengket satu dengan lainnya. Dengan seringnya kita mengonsumsi mie instan berarti kita juga sudah memasukkan banyak kandungan lilin ke dalam tubuh kita. Kandungan lilin tersebut akan merusak metode kerja pencernaan dalam tubuh karena baru dapat dicerna oleh tubuh dalam waktu minimal 2 hari.
Meski bahaya mie instan tetap menjadi idola terutama dikalangan para pelajar, mahasiswa utamanya. Pada saat bulan tua mie instant menjadi tradisi yang selalu dilakukan para mahasiswa dengan alasan menghemat uang serta menghemat waktu untuk memasak.
Tak heran jika tidak sedikit mahasiswa yang terserang penyakit mag akibat sering mengonsumsi mie instant.