MASKER BAMBU IKON UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO

05 August 2021 19:39:39 Dibaca : 11

COVID-19 pertama kali ditemukan di Wuhan, China pada akhir 2019 lalu. Dan di Indonesia pertama kali dikonfirmasi kasus COVID-19 pada Senin 2 Maret 2020. Saat itu, Presiden Joko Widodo mengumumkan ada dua orang Indonesia positif terjangkit virus Corona, Dan hingga sampai sekarang telah masuk tahun ke dua pandemi COVID-19 masih terus berlanjut.

Pandemi COVID-19 tidak bisa di pungkiri telah membongkar, merubah banyak hal dan apa yang selama ini dianggap suatu kenormalan, Mulai dari hal sederhana yang biasa kita lakukan sehari-hari seperti saat ini kita harus melakukan 3M, memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. Aktifitas belajar mengajarpun yang tadinya mengharuskan untuk bertatap muka secara langsung di sekolah sekarang dilaksanakan secara daring/online. Kondisi demikian, menuntut kita untuk terus menyesuaikan diri, Dan harus tetap bekerja secara produktif.

Kampus Universitas Negeri Gorontalo (UNG) terdapat sebuah ikon masker besar yang terbuat dari anyaman bambu kering berangka besi berukuran 4×6 meter. yang dibangun di depan kampus Universitas Negeri Gorontalo, Dan sampai saat ini ikon tersebut menjadi yang terbesar di dunia.

pembuatan masker bambu berbentuk wajah manusia tersebut memakan waktu hampir sebulan. Sementara untuk tingkat kesulitannya, hanya membentuk bambu menjadi seperti masker.

Tujuan dibuatnya ikon masker, sebagai pengingat secara simbolik kepada masyarakat bahwa pandemi COVID-19 masih sementara berlangsung.

Ikon masker diresmikan langsung oleh Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia (RI) Agung Firman Sampurna bersama Rektor Universitas Negeri Gorontalo, Dr Eduart Wolok pada, Jumat 11 Juni 2021.

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong