Pengaruh Digital terhadap Persiapan Penerimaan Mahasiswa Barux

04 August 2021 12:42:46 Dibaca : 22

Tahun 2020 sepertinya menjadi tahun yang berkesan bagi semua orang. Dalam dunia pendidikan, ada perbedaan yang cukup signifikan dalam tatacara penyelenggaraan tes seleksi mahasiswa baru. Tahun lalu, pelaksanaan ujian SBMPTN dilaksanakan dibeberapa universitas ternama di seluruh Indonesia. 

Para calon mahasiswa baru pun sibuk mempersiapkan diri dengan mengikuti bimbingan belajar, mengikuti try out bersama dan belajar kelompok. Namun tahun ini, gedung-gedung universitas nampak lengang karena peserta seleksi penerimaan mahasiswa baru dianjurkan untuk persiapan dari rumah melalui media online.

Dapat kita saksikan sendiri bahwa tahun ini adanya kegiatan belajar melalui salah satu stasiun televisi nasional. Begitu juga hal nya dengan daftar kuliah tahun ini. Bapak Menteri Pendidikan kita telah mempersiapkan sedemikian rupa fasilitas berbasis online, demi kelancaran tes seleksi mahasiswa baru yang akan dilaksanakan sebentar lagi. Saat ini para peserta tengah dihimbau untuk mencetak kartu ujian yang kemudian akan digunakan sebagai kelengkapan dan syarat mengikuti UTBK --- SBMPTN.

Memang, setiap peristiwa yang terjadi pasti akan membuahkan hikmah. Dengan keadaan seperti ini, maka Indonesia tengah memulai era pendidikan secara digital. Pastinya kita berharap Indonesia agar dapat terus meningkatkan mutu dalam keterkaitan antara digital dan pendidikan, dan juga tidak lupa mari bahu-membahu untuk mensukseskan agenda penerimaan mahasiswa baru.

Universitas Negeri Gorontalo (UNG) adalah perguruan tinggi negeri di Gorontalo yang berdiri pada 1 September 1963. Awalnya, kampus ini adalah Junior College yang masih menjadi bagian dari FKIP Universitas Sulawesi Utara-Tengah.

Selama lebih dari 50 tahun, universitas ini telah mengalami enam kali perubahan nama dan tujuh kali pergantian pimpinan. Mulai dari berstatus sebagai cabang FKIP IKIP Yogyakarta Cabang Manado sampai diresmikan menjadi Universitas Negeri Gorontalo, oleh Presiden Megawati pada tahun 2004.

Universitas Negeri Gorontalo sebagai Kampus PeradabanUniversitas Negeri Gorontalo mempunyai moto sebagai Kampus Peradaban. Untuk mewujudkannya, kampus ini membuka pintu untuk berbagai upaya pengembangan manusia, termasuk melalui riset dan penelitian.

Rektor Universitas Negeri Gorontalo Prof. Dr. Syamsu Qamar Badu, M.Pd. mengutamakan program tertentu untuk menghadirkan konsep kampus peradaban. Antara lain dengan mendorong jurusan atau program studi untuk bisa mandiri, kreatif dan inovatif tanpa meninggalkan akar budaya lokal.

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong