Museum pusaka pustaka kebudayaan yang lahir masih sangat mudah dirintis ini di bangun sejak tahun 2018. Dengan memanfaatkan ruang perpustakaan nuansa baru sebagai wisata alternatif daerah Gorontalo. Destinasi yang kaya dengan potensi heuristik Ilmu Pengetahuan Sejarah dan kebudayaannya ini selaras dengan visi Universitas yang bervisikan kebudayaan. Perpustakaan ini menjadi heritage kearifan lokal Gorontalo Universitas Negeri Gorontalo dan Nusantara.

Perpustakaan ini tak hanya menyimpan koleksi buka saja tetapi juga berisikan koleksi foto-foto dan benda yang layaknya seperti museum. Selain itu terdapat beberapa foto yang terpampang di dinding perpustakaan yang memperlihatkan gorontalo pada masa lalu guna untuk menghilangkan rasa bosan kita ketika sedang membaca.

Sehingga, pada tanggal 21 maret 2019 perpustakaan Universitas Negeri Gorontalo mendapat kabar tertulis bahwa perpustakaan ini mendapat kehormatan pengakuan secara nasional dalam Forum Kolokium Nasional Permuseuman perguruan tinggi seindonesia. Dengan penanggung jawab perpustakaan yaitu kepala perintis museum perpustakaan Universitas Negeri Gorontalo yakni Bapak Joni Apriyanto dan pada saat itu beliau menjabat sebagai kepala Unit Pelayanan Terpadu (UPT).

Museum pusaka pustaka kebudayaan ini merupakan karya bersama UPT perpustakaan pusat yang di pimpin oleh Bapak Joni Apriyanto selama satu tahun tiga bulan.