Sekilas Tentang Benzene

21 February 2013 09:23:30 Dibaca : 3546

"Assalamualaikum"

Apakah Benzene itu?

Benzene adalah hidrokarbon aromatik (senyawa kimia organik) dengan rumus molekul C6H6. Senyawa ini bersifat larut air, tidak berwarna dan mudah terbakar. Penggantian satu atau lebih atom H yang terikat pada cincin benzene oleh atom atau gugus fungsi disebut senyawa turunan benzene. Benzene merupakan konstituen alami minyak bumi dan dapat disintesis dari senyawa-senyawa lain yang ada dalam minyak bumi. Akhir-akhir ini benzene diketahui bersifat karsinogen sehingga penggunaannya sebagai aditif dalam bensin dibatasi. Walaupun demikian, benzene memegang peranan penting di dalam industri, yaitu sebagai pelarut dalam produksi obat, plastik, karet sintetis, dan pewarna.

Dewasa ini benzena digunakan sebagai perantara dalam pembuatan senyawa kimia lainnya. Senyawa yang paling banyak diproduksi adalah turunannya termasuk styrena, yang digunakan untuk membuat polimer dan plastik. Tetapi, akhir-akhir ini benzene sering ditemukan dalam minuman ringan berkarbonasi (soft drink). Benzene pada soft drink tidak ditambahkan dengan sengaja, melainkan terbentuk karena adanya reaksi antara asam askorbat dengan asam benzoat yang berada dalam bentuk garamnya seperti natrium benzoat dan kalium benzoat. Asam askorbat dan garam asam benzoat ini merupakan bahan tambahan pangan yang biasa ditambahkan ke dalam minuman ringan berkarbonasi atau di Indonesia biasa dikenal dengan nama soft drink.

Bahayakah benzene?

The U.S. Department of Health and Human Services, Departemen Kesehatan Amerika Serikat, mengklasifikasikan benzene ke dalam A1, suatu senyawa yang bersifat karsinogen bagi manusia. Konsumsi pangan yang mengandung benzene dalam jumlah yang tinggi dapat menyebabkan gejala muntah-muntah, iritasi lambung, rasa kantuk, pusing, denyut jantung yang cepat dan tak menentu, dan kematian. Paparan dalam jangka waktu yang lama berpengaruh terhadap kerusakan sel-sel darah dan sum-sum tulang belakang sehingga menyebabkan turunnya jumlah sel darah merah yang memicu terjadinya anemia. Selain itu, paparan ini juga dapat berpengaruh terhadap sistem imun tubuh, meningkatkan kemungkinan terjadinya infeksi, dan dapat menyebabkan leukemia, serta kematian.

Bagaimana benzene terbentuk dalam minuman ringan?

Pembentukan senyawa benzene di dalam minuman ringan berkarbonasi (soft drink) disebabkan oleh terjadinya reaksi dekarboksilasi antara asam benzoat dengan asam askorbat (vitamin C) atau asam eritrobat. Asam benzoat biasa ditambahkan ke dalam soft drink dengan tujuan sebagai pengawet dan akan lebih efektif kerjanya jika dikombinasikan dengan asam askorbat sehingga kemungkinan terbentuknya benzene tidak dapat dihindari lagi.

Manfaat benzene dan Turunannya

Benzene banyak digunakan sebagai pelarut nonpolar, misalnya dalam pembersih cat dan pembersih karburator. Benzene juga digunakan sebagai bahan dasar pembuatan senyawa turunan benzene, bahan pembuatan plastic, bahan peledak, tinta, zat pewarna, karet sintetik, nilon, dan deterjen.

Manfaat fenol

Fenol digunakan dalam pembuatan karbol/lisol yaitu sebagai desinfektan atau pembunuh kuman pada bahan pembersih lantai, sebagai bahan pembuatan pelarut pada pemurnian minyak pelumas, sebagai bahan pembuat zat warna, dan bahan dasar plastic bakelit.Dalam bentuk resin, fenol dimanfaatkan untuk mengawetkan kayu, membuat konstruksi bangunan, dan juga digunakan dalam industry sepeda motor.

Manfaat asam benzoate & natrium benzoate

Asam benzoate dan garamnya (natrium benzoate) dimanfaatkan sebagai pengawet untuk mencegah pertumbuhan bakteri pada makanan dan minumann ringan

Manfaat nipagin dan nipasol

Nipagin dan nipasol memberikan manfaat yang sama seperti halnya asam benzoate dan natrium benzoate yang sebagai bahan pengawet

Manfaat butyl hidroksi toluene (BHT) dan butyl hidroksi anisol (BHA)

butyl hidroksi toluene (BHT) dan butyl hidroksi anisol (BHA) digunakan sebagai zat antioksidan untuk mencegah bau tengik pada minyak goreng dan mentega.

Manfaat asam salisilat

Asam salisilat ditambahkan ke dalam bedak dan salep sebagai zat antifungi (antijamur). Zat ini juga digunakan sebagai obat untuk berbagai penyakit kulit, seperti panu dan kutu air. Asam salisilat juga ditambahkan dalam shampoo karena dapat mengikis lapisan ketombe dan secara aktif menghambat pertumbuhan mikroorganisme di kepala.

Manfaat asam asetilsalisilat (asetosal/aspirin)

Asam asetilsalisilat dikenal juga sebagai aspirin atau asetosal dimanfaatkan sebagai zat analgesic (penghilang rasa sakit) dan zat antipiretik (zat penurun panas). Aspirin banyak digunakan pada obat sakit kepala, sakit gigi, dan deman. Aspirin ternyata juga bisa dimanfaatkan sebagai obat penyakit jantung.

Manfaat parasetamol/asetaminofen

Parasetamol atau asetaminofen memiliki khasiat yang hampir sama dengan aspirin yaitu sebagai analgesic dan antipiretik serta lebih aman bagi lambung.

Manfaat aniline (fenil amina/amino benzene)

Aniline atau fenil amina digunakan sebagai bahan dasar pembuatan zat warna, obat-obatan, bahan bakar roket, dan juga bahan peledak.

Manfaat zat warna azo

Zat warna azo merupakan pewarna sintetik yang dikelompokkan menjadi dua jenis, yaitu pewarna tekstil dan pewarna makanan.

Manfaat Nitro benzene

Nitro benzene digunakan sebagai bahan pembuatan aniline dan parfum pada sabun.

Manfaat trinitro toluene (TNT)

Trinitro toluene digunakan sebagai bahan peledak karena mudah mengalami autooksidasi.

Manfaat trinitro benzene (TNB)

Sama seperti trinitro toluene, trinitro benzene juga dimanfaatkan sebagai bahan peledak dan kekuatannya lebih besar daripada TNT.

Copy by:

http://yogikarsono.wordpress.com/tag/benzene/

http://www.jejaringkimia.web.id/2011/02/manfaat-benzena-dan-turunannya.html

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong