Membina Persatuan dan Kesatuan
Asslm.Wr.Wb.
Sampai sekarang kita mungkin akan terheran-heran kok masih ada ya mahasiswa yang sering main jambak-jambakkan rambut pada saat sedang berkelahi, saling lempar batu, dan sebagainya tanpa menyadari bahwa mereka sedang memikul beban hidup dengan punggung-punggung mereka sebagai penopang. Setelah melakukan itu masih saja bisa berorasi tentang persatuan. Bukankah persatuan akan terbentuk dengan adanya pedamaian?
Lalu bagaimana agar perdamaian yang kita idam-idamkan itu akan terwujud?
Salah satunya adalah bersikap lebih dewasa. Kita harus sadar bahwa kita tidak akan selamanya bertahan dengan masa kekanak-kanakkan. Sudah saatnya kita menyadari bahwa kita telah memasuki tahap kematangan emosional. Jadi, harus bisa meredamkan dan mengontrol emosi yang kadang-kadang menggebu-gebu.
Membina persatuan dan kesatuan memanglah sangat tidak mudah seperti yang orang bilang. Perbedaan pendapat karena disebabkan sikap yang belum mencapai kematangan-lah yang menjadi kendala. Untuk itu kita, apalagi seorang mahasiswa tentunya dapat menyikapi sesuatu dengan mengolahnya terlebih dahulu agar nantinya kita dapat terjun ke lingkungan masyarakat dan dapat membina persatuan dan kesatuan.
Wassalam