Mata Kuliah : Geomorfologi Umum
Pengampu : INTAN NOVIANTARI MANYOE,S.si,M.T

1. Pengertian Geomorfologi

     Geomorfologi (Geomorphology) berasal dari Yunani kuno yang terdiri dari tiga kata,yaitu Geo:bumi,Morphe:bentuk dan Logos:ilmu. Sehingga kata geomorfologi dapat diartikan sebagai ilmu yang mempelajari bentuk muka bumi. Dari pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa geomorfologi adalah ilmu yang mempelajari bentuk muka bumi bukan hanya sekedar yang tampak saja tetapi juga bagaimana perubahan dan proses pembentukannnya.

2. Sejarah Gomorfolog

Sejarah geomorfologi terbagi menjadi dua fase yaitu:

• Geomofologi kuno
     Herodotus (485-425) yang dianggap sebagai bapak sejarah dan dikenal pula mempunyai pikiran-pikiran tentang geologi,dimana beliau berpendapat bahwa tentang perubahan muka air laut merupakan salah satu gejala geomorfologi yang ia perhatikan di Mesir. Selain Herodotus banyak filsafat lain seperti Aristoteles,Bernard Palissi,Pierre Perrault dan Seneca,dimana masing-masing filsfat tersebut memiliki pendapat yang berbeda-beda.

• Geomorfologi modern
     Ibnu sina (987-1037) berpendapat bahwa asal mula pegunungan dapat dibedakan menjadi dua kelom pok yaitu pengangkatan yang terjadi oleh gempa bumi dan oleh pengaruh air yang mengalir dan hembusan angin yang membentuk lembah-lembah pada batuan lunak.

3. Arti Penting Geomorfologi

     Arti penting geomorfologi adalah sebagai pendukung ilmu kebumian lainnya dan ilmu yang terkait dalam arti praktisnya. Geomorfologi juga sebagai ilmu yang mempunyai arti penting seperti peranannya dalam geografi fisik dan terapannya dalam penelitian. Baik penelitian sumberdaya maupun dalam hubungannnya dengan penaksiran lahan untuk berbagai kepentingan khususnya kepentingan manusia.