tugas 2 gemorfologi umum

17 September 2017 21:16:35 Dibaca : 134

NAMA : ROSVIKAWATI P DOTU
TUGAS 2 GEOMORFOLOGI UMUM
(KELAS B GEOGRAFI)
1. -Definisi Tentang Lembah: lembah adalah area tanah rendah yang berada disisi kiri dan kanan sungai atau membentang di area perbukitan/pegunungan
-Definisi tentang struktur geologi : struktur geologi adalah perubahan lapisan batuan sedimen akibat kerja kekuatan tektonik,sehinngga tidak lagi memenuhi hukum superposisi disamping itu struktur geologi juga merupakan struktur kerak bumi produk deformasi tektonik.
-Definisi Topografi: Topografi secara ilmiah adalah studi tentang bentuk permukaan bumi dan objek lain seperti planet,satelit alami(bulan dan sebagainya dan asteroid,
-Definisi proses endogen: proses endogen adalah pembentukan bentang alam yang disebabkan oleh tenaga dari dalam bumi
-Dedinisi proses Ekosogen: proses eksogen adalah tenaga yang berasal dari luar bumi . sifatnya merusak atau merombak permukaan bumi yang sudah terbentuk oleh tenaga endogen
-Definisi Glasial : adalah bentang alam yang terbentuk oleh aktivitas es atau gletser

2. Penjelasan skala waktu Geologi relatif : Sudah sejak lama sebelum para ahli geologi dapat menentukan umur bebatuan berdasarkan angka seperti saat ini, mereka mengembangkan skala waktu geologi secara relatif. Skala waktu relatif dikembangkan pertama kalinya di Eropa sejak abad ke 18 hingga abad ke 19. Berdasarkan skala waktu relatif, sejarah bumi dikelompokkan menjadi Eon (Masa) yang terbagi menjadi Era (Kurun), Era dibagi-bagi kedalam Period (Zaman), dan Zaman dibagi bagi menjadi Epoch (Kala). Nama-nama seperti Paleozoikum atau Kenozoikum tidak hanya sekedar kata yang tidak memiliki arti, akan tetapi bagi para ahli geologi, kata tersebut mempunyai arti tertentu dan dipakai sebagai kunci dalam membaca skala waktu geologi. Sebagai contoh, kata Zoikum merujuk pada kehidupan binatang dan kata “Paleo” yang berarti purba, maka arti kata Paleozoikum adalah merujuk pada kehidupan binatang-binatang purba, “Meso” yang mempunyai arti tengah/pertengahan, dan “Keno” yang berarti sekarang. Sehingga urutan relatif dari ketiga kurun tersebut adalah sebagai berikut: Paleozoikum, kemudian Mesozoikum, dan kemudian disusul dengan Kenozoikum. Sebagaimana diketahui bahwa fosil adalah sisa-sisa organisme yang masih dapat dikenali, seperti tulang, cangkang, atau daun atau bukti lainnya seperti jejak-jejak (track), lubang-lubang (burrow) atau kesan daripada kehidupan masa lalu diatas bumi. Para ahli kebumian yang khusus mempelajari tentang fosil dikenal sebagai Paleontolog, yaitu seseorang yang mempelajari bentuk-bentuk kehidupan purba.
Fosil dipakai sebagai dasar dari skala waktu geologi. Nama-nama dari semua Eon (Kurun) dan Era (Masa) diakhiri dengan kata zoikum, hal ini karena kisaran waktu tersebut sering kali dikenal atas dasar kehidupan binatangnya. Batuan yang terbentuk selama Masa Proterozoikum kemungkinan.

3. 10 konsep dasar geomorfologi:
1.Proses-proses dan hukum fisik yang sama bekerja sekarang, bekerja pula pada waktu geologi yang,walaupun intensitasnya tidak sama sepertis ekarang.
2.Struktur geologi merupakan faktor pengontrol yang dominan dalam evolusi bentuklahan dan struktur geologi dicerminkan oleh bentuklahannya.
3. Perbedaan muka bumi yang berbeda antara satu dengan yang lain disebabkan karena derajat pembentukannya berbeda pula.
4. Proses-proses geomorfologi meninggalkan bekas-bekas yang nayata pada bentuklahan dan setiap proses geomorfologi akan membangun suatu karakteristik tertentu pada bentuklahannya (meninggalkan jejak yang spesifik dan dapat dibedakan dengan proses lain secara jelas)
5.Akibat perbedaan tenaga erosi yang bekerja pada permukaan bumi,maka dihasilkan suatu urutan bentuklahan yang mempunyai karakteristik tertentu pada masing masing tahap perkembangannya
6.Evolusi geomorfik yang kompleks lebih umum terjadi dibandingkan dengan evolusi geomorfik yang sederhana (perkembangan bentuk muka bumi umumnya sangat kompleks /rumit ,jarang )
yang di sebabkan oleh proses yang sederhana
7. Hanya sedikit saja dari topografi permukaan bumi adalah lebih tua dari zaman Tersier,dan kebanyakan daripadanya tidak lebih dari zaman Pleistosen.
8.Interpretasi secara tepat terhadap bentang lahan sekarang tidak mungkin dilakukan tanpa memperhatikan perubahan-perubahan iklim dan geologi selama masa Pleistosen (Pengenalan bentang lahan saat sekarang harus memperhatikan proses yang berlangsung pada zaman Pleistosen)
9. Apresiasi iklim-iklim dunia amat perlu untuk mengetahui secara benar dari berbagai kepentingan didalam proses-proses geomorfologi yang berbeda (dalam mempelajari bentanglahan secara global / skaladunia, pengetahuan tentang iklim global perlu diperhatikan).
10.Walaupun geomorfologi menekan kan terutama pada bentang lahan sekarang, namun untuk mempelajarinya secara maksimal perlu mempelajari sejarah perkembangannya

4. Tahap tahap pada perkembangan bentuk lahan
• Tanah muda ditandai oleh proses pembentukan tanah yang masih tampak pencampuran antara bahan organik dan bahan mineral atau masih tampak struktur bahan induknya.contoh tanah muda adalah tanah aluvial regosal dan litosol
• Tanah dewasa di tandai oleh proses yang lebih lanjut sehingga tanah muda dapat berubah menjadi tanah dewasa,yaitu dengan proses pembentukan horison b contoh tanah dewasa adalah andosol latosol glumosol
• Tanah tua proses pembentukan tanah berlangsung lebih lanjut sehingga terjadi proses perubahan yang nyata pada horizon-horoson A dan B akibatnya terbentuk horizon contoh tanah pada tingkat tua adalah jenis tanah padsolik dan latosol tua (laterit)
5. Aspek aspek geomorfologi:
- studi bentuk lahan (geomorfologi statik).Dalam hal ini berupa studl kualitatip dan/atau kuantitatip(morfometri) tentang relief permukaan bumi yang meliputi unsur-unsur seperti: bentuk lereng, kecuraman lereng,amplltudo relief, tingkat pengikj.san dan lain sebagainya.
- studi proses (geomorfologi dinamlk). Dalam ha1 ini yang dipelajari adalah tentang perubahant perubahan bentuk lahan dalam waktu yang singkat. Geonorfologi modernmempelajari proses-proses yang aktip balk secara kualitatipmaupun kuantitatip dan juga mencoba memahami proses-prosespada masa lampau dengan memeperhatikan adanya perubahan ikl1m.
- studi cara terbentuk (Seornorfologi genetik).Cara terbentuknya bentuk lahan dan perkembangannya dalam waktu lama.serta dalam hubungannya dengan waktu yang akan datang telah menjadi pusat perhatian ahli geomorfologi harnplr selama satu abad yaitu sejak pertengahan bbad ke 19. Ketika itu terkenal dengan pandangan sintesanya tentangperkembangan bentuk lahan dalam waktu lama dan konsepnyatentang siklus goemorfologl,yan8 dikermrkakan oleh I|'.M.Davis (1850 - Lg34r
- studi lingkungan (geomorfologi). Lingkungan adaleh suatu konsep antar dlsiplinilmuyanSsangat mempengaruhi geomorfologl padaakhir-akhir ini. Hubungan bentuk lahan dan proses.:prosesnya dengan unsur-unsur bentang lahan yang lain (misalnya tanah, air tanah,air permukaan, serta vegetasi) melalui hubungan ekologistem termasuk dl dalamnya manusia sebagai suatu agen' te1ah menjadl bidang studi baru'

 

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong