tugas 3 geomorfologi umum
Nama : Yulanda Hasan
Kelas : B
Dosen Pengampuh : Intan Noviantari Manyoe,S.Si,M.T
Tugas ke-3 : Geomorfologi Umum
1.Gunung api
Gunung api secara umum adalah istilah yang dapat di definisikan sebagai suatu sistem saluran fluida panas ( batuan dalam wujud cair atau lava ) yang memanjang dari kedalaman sekitar 10 km dibawah permukaan bumi sampai kepermukaan bumi, termasuk endapan hasil akumulasi material yang dikeluarkan pada saat meletus. Suatu gunung api merupakan bentukan alam dari pecahan yang terjadi dikerak dari benda langit bermassa planet, seperti bumi, dimana patahan tersebut mengakibatkan lava panas, abu vulkanik dan gas bisa keluar dari dapur magma yangg terdapat dibawah permuakaan bumi. Kehancuran oleh gunung berapi disebabkan melalui berbagai cara seperti berikut:
• Aliran lava
• Letusan gunung api
• Aliran lumpur
• Abu
• Kebakaran hutan
• Gas beracun
• Gelombang tsunami
• Gempa bumi
2.Gempa Bumi
Gempa bumi adalah getaran yang terjadi di permukaan bumi akibat pelepasan energi dari dalam secara tiba-tiba yang meciptakan gelombang seismik. Gempa bumi biasa di sebabkan oleh pergerakan kerak bum ( lempeng bumi ).
1) Jenis-jenis gempa bumi
a. Berdasarkan penyebabnya
• Gempa bumi tektonik disebabkan oleh adanya aktifitas tektonik, yaitu pergeseran lempeng-lempeng tektonik secara mendadak yang mempunyai kekuatan dari yang sagat kecil hingga yang sangat besar.
• Gempa bumi tumbukan diakibatkan oleh tumbukan meteor atau asteroid yang jatuh ke bumi, jenis gempa bumi ini jarang terjadi.
• Gempa bumi runtuhan biasanya terjadi pada daerah kapur atau pun pada daerah pertambangan, gempa bumi ini jarang terjadi dan bersifat lokal.
• Gempa bumi buatan adalah gempa bumi yang disebabkan oleh aktivitas dari manusia, seperti peledakan dinamit, nuklir atau palu yang dipukulkan ke permukaan bumi.
• Gempa bumi vulkanik ( gunung api ) gempa bumi ini terjadi akibat adanya aktivitas magma, yang biasa terjadi sebelum gunung api meletus.
b. Berdasaran kedalaman
• Gempa bumi dalam adalah gempa bumi yang hiposentrumnya berada lebih dari 300 km di bawah permukaan bumi ( di dalam kerak bumi ).
• Gempa bumi menengah adalah yang hiposentrumnya antara 60 km sampai 300 km di bawah permukaan bumi.
• Gempa bumi dangkal adalah gempa bumi yang hiposentrumnya berada kurang dari 60 km dari permukaan bumi.
c. Berdasarkan gelombang / getaran gempa
• Gelombang primer adalah gelombang atau getaran yang merambat di tubuh bumi dengan kecepatan antara 7 – 14 km/detik.
• Gelombang sekunder adalah geoombang atau getaran yang merambat, seperti gelombang primer dengan kecepatan yang sudah berkurang, yakni 4-7 km/detik.
2) Penyebab terjadinya gempa bumi
Kebanyakan gempa bumi disebabkan dari pelepasan energi yang dihasilkan oleh tekanan yang disebabkan oleh lempengan yang bergerak. Selain pergeseran lempeng bumi, gerak lempeng bumi yang saling menjauhi satu sama lain juga dapat mengakibatkan gempa bumi. Hal tersebut di karenakan saat dua lempeng bumi bergerak saling menjauh, akan terbentuk lempeng baru diantara keduanya.
3.Geotektonik
Geotektonik atau gempa bumi tektonik adalah jenis gempa bumi yang disebabkan oleh pergeseran lempeng plat tektonik. Gempa ini terjadi karena besarnya tenaga yang dihasilkan akibat sadanya tekanan antar lempeng batuan dalam perut bumi.