Semangat 45 Para Pejuang SBMPTN 2020 UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO

19 September 2020 21:34:40 Dibaca : 18 Kategori : Mohramadhan297.com

Assalamualaikum Warahmatullahi wabarakatuh.

       Pada awal pendaftaran Jalur SBMPTN kami para CAMABA(Calon Mahasiswa Baru) dihadapakan dengan pandemi wabah virus covid-19 ini, tapi kami tetap berusaha untuk bisa melanjutkan pendidikan ke UNG walaupun ditengah pandemi yang sampai sekarang ini belum kunjung usai. Bukan hanya di awal pendaftaran saja, ditengah penantian yang begitu panjang akibat dari pandemi ini, kita harus belajar,belajar, dan belajar untuk persiapan menghadapi ujian yang belum tahu bagaiaman pelaksanannya, dan kapan ujian itu akan datang. Kami yang berusaha menunggu dan terus bersabar dengan keadaan yang seperti ini. Kami yang harus belajar dirumah, kami harus mencari relasi-relasi soal SBMPTN dari tahun ke tahun di internet, dan mengeluarkan biaya untuk mengikuti bimbingan online, seperti ruang guru,quipper,zenius,brainly dan masih banyak bimbingan online lainnya. dan kami juga di bantu oleh senior-senior UNG yang siap,sabar,membimbing kami dan terus memberikan info-info update dari kampus UNG.

            Pada akhirnya, di Era New Normal dilaksanakannya ujian tersebut dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Perjuangan kita tidak sampai disini, untuk bisa pergi ujian kita harus mempersiapkan segala sesuatu di tengah pandemi ini, yang mana orang lebih memilih berdiam di dalam rumah agar tidak terkena virus tersebut. Tapi kami para pejuang SBMPTN pergi kesana kemari hanya untuk mempersiapkan semuanya, walaupun kami tahu kami bisa terkena wabah ini kapan saja. Ditambah lagi akibat dari pandemi ini, berdampak pada perekonomian keluarga yang harus mengeluarkan biaya yang begitu banyak misalnya, biaya pendaftaran,alat protokol kesehatan, biaya tranfortasi PP(Pulang pergi),biaya rapid test, dan biaya hidup selama ditanah rantau dikota gorontalo. Tibanya kami dikota gorontalo bukan untuk bersantai, tapi kami masih tetap belajar karna waktu ujian yang sudah dekat,harus bisa bertahan hidup di tanah rantau dan beradaptasi di tengah pandemi ini. Jelang hari ujian kami berdoa kepada Allah swt, berharap hasil yang kami dapatkan sesuai dengan apa  yang selama ini kami lakukan. Tiba waktunya kita pulang, menunggu dan berharap akan mendengarkan kabar baik dari kampus.

 Munkin beberapa orang bertanya tanya, kenapa kalian melakukan semua ini padahal sekarang lagi pandemi, yang mana orang-orang lebih memilih berdiam diri di dalam rumah. tahun depan masih bisa lanjut juga kan  ? Disnilah niat dan usaha kami untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi di lihat, seberapa besar perjuangan dan pengorbanan yang kami lakukan untuk bisa sampai sejauh ini.

 

Sekian artikel dari saya, terima kasih

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Blogroll

  • Masih Kosong