Perjalanan Menjadi Mahasiswa
Perjalanan saya di mulai saat saya dalam masa kelulusan saya dari SMK, Saat itu wali kelas dan kajur saya menyarankan agar saya melanjutkan pendidikan saya di gorontalo berhubung saya juga mendapatkan kesempatan karena bisa mengikuti jalur SNMPTN dan yah saya ikut-ikut sajalah berhubung juga ngak dites juga.
Beberapa minggu kemudian, saya mendapatkan kabar bahwa saya lulus jalur SNMPTN dan yah bisa dibilang saya cukup senang dengan kabar itu. Tak lama saya juga mendapatkan tugas dari sekolah untuk magang di sebuah perusahaan tambang untuk melengkapi nilai pendidikan saya.
Selama beberapa hari magang, saya cukup sibuk sampai melupakan bahwa saya harus mengirimkan berkas-berkas saya, dan karna itu saya meminta izin ke perusahaan dan yah Alhamdulillah di izinkan saya langsung berangkat ke gorontalo saat itu juga.
Perjalanan dari tempat saya ke gorontalo setidaknya memakan kurang lebih 12 jam dan karna selama perjalanan saya mendapatkan beberapa masalah, akhirnya saya sampai ke gorontalo dengan waktu perjalanan 16 jam dan itu sangat melelahkan.Saat di gorontalo saya langsung pergi ke kampus dan akhirnya semua berkas dapat masuk dengan aman ke kampus.
Beberapa bulan kemudian saya mendapatkan kabar bahwa saya akan segera mengikuti kegiatan PKKMB, karena di tengah pandemic saya sudah menduga kalau acara PKKMB ini akan di laksanakan secara online dan saya benar. Berkat pandemic juga Kegiatan PKKMB di undur sampai 2 kali dan juga yang awalnya system hybrid menjadi full online.
Akhirnya, pada tanggal 11 agustus 2021 PKKMB resmi dimulai secara online dan saya merasa akhirnya terlaksana juga. Tapi pada saat acara pembukaan jaringan di desa saya memdadak mati dan otomatis saya tidak dapat mengikuti PKKMB sampai istirahat sholat dan makan, jaringan di desa saya kembali menyala pada saat sholat dzuhur dan saya dapat mengikuti sampai selesai pada sore hari.
Sangat banyak masalah saat mengikuti PKKMB contohnya saat hp tiba-tiba mati karena overheat, jaringan yang terkadang mati dan juga kehabisan kuota saat sedang online zoom PKKMB. Dan itu terus terjadi sampai pada hari ini, hari terakhir PKKMB.
Pada hari terakhir, semua rasa selama mengikuti PKKMB dari lelah, bosan, ngantuk dan perasaab lainnya bercampur aduk. Dari jam 7 pagi sampai jam 5 sore saya duduk terus memperhatikan materi yang diberikan namun terkadang karena rasa kantuk dan lelah saya terkadang menjadi sangat tidak focus dan karena itu beberapa materi jadi terlalu tercerna dengan baik.
Pada akhirnya, saat panitia mengatakan penutupan kegiatan PKKMB saya merasa sangata lega karena dapat bertahan dari awal sampai akhir dan itu terasa sangat melegakan sekali.
Sekian cerita saya, saya mohon maaf jika ada salah-salah kata dan juga mengapa saya baru menuliskan sekarang karena saya ingin cerita PKKMB ini juga menjadi bagian dari Perjalan menjadi mahasiswa saya dan juga terima kasih untuk semuanya selama lima hari ini dan terima kasih atas perhatiannya.