Simulasi Percobaan Hukum Mendel Dengan Menggunakan Kancing Genetika Pada Persilangan Monohibrid dan Dihibrid
A.Judul
Simulasi Percobaan Hukum Mendel Dengan
Menggunakan Kancing Genetika Pada Persilangan
Monohibrid dan Dihibrid
B.Tujuan
1. Mendefinisikan istilah gen, locus, genotif, fenotif, genom, dominam,
dan resesif.
2. Menyusun persilangan dengan satu sifat beda (Monohibrid).
3. Menyusun persilangan dengan dua sifat beda (Dihibrid).
C.Alat Dan Bahan
1. Kantung jas laboratorium
2. Kancing genetika (model gen)
D.Prosedur Kerja
E.Hasil Pengamatan
b.Hasil persilangan dihibrid
F.Pembahasan.
Persilangan monohibrid terbagi menjadi dua: Yang pertama adalah, persilangan monohibrid dominan adalah persilangan dua individu sejenis yang memerhatikan satu sifat beda dengan gen-genn yang dominan. Sifat dominan dapat dilihat mudah, yaitu sifat yang lebih banyak muncuk pada keturunannya. Dan yang kedua, persilangan monohibrid intermediet adalah persilangan antara dua individu sejenis yang memerhatikan satu sifat beda dengan gen-gen intermediet. Kedua gen tidak mempunyai sifat dominan dan resesif. Atau dengan kata lain kedua gen saling memengaruhi. Persilangan antara kancing merah (MM) dengan kancing putih (mm) diperoleh diperoleh F1 yang berwarna merah (Mm) karena kancing merah bersifat dominan. F1 disilangkan dengan sesamanya, diperoleh tiga macam fenotip yaitu merah, merah-putih, dan putih. Dengan genotip untuk merah (MM), merah-putih (Mm), dan putih (mm). menurut hukum perbandingan Mendel, perbandingan fenotip untuk persilangan monohibrid adalah 3:1.(Ulfa, 2015)
Persilangan dihibrid adalah persilangan dua sifat beda. Pada persilangan dihibrid kami mencoba untuk menyilangkan dua sifat beda yaitu warna dan bentuk. Dimana warna adalah warna Merah dan Kuning, sedangkan bentuk adalah bulat dan lonjong. Pada persilangan dihibrid kancing genetika berwarna merah merupakan warna merah, kancing genetika warna kuning tetap warna kuning, kancing genetika warna hijau adalah bulat sedangkan kancing genetika warna hitam merupakan bentuk lonjong dengan maksud untuk membuktikan percobaan hukum Mendel II dengan perbandingan 9:3:3:1.(Huda,2015)
G.Dokumentasi
Foto kancing genetika monohibrid
Foto kancing genetika dihibrid
Kategori
- Masih Kosong
Blogroll
- Masih Kosong