KATEGORI : Praktikum Biologi

NAMA: WAHYUDIN NUR NASARU

NIM : 471424015

PRODI: S1 ILMU LINGKUNGAN

B. Tujuan Praktikum

  • Menganati proses terjadinya difusi dan osmosis

C. Alat Dan Bahan 

  1. Gelas Beaker
  2. Pipet Tetes
  3. Pengaduk
  4. Stopwatch
  5. Larutan NaCl 50%
  6. Kristal Cuso 4
  7. Larutan Eosin
  8. Aquadest
  9. Tuber Solanum tuberosum

D. Hasil Kerja 

 1. Difusi

 2. osmosis

E. Pembahasan 

 Dalam proses difusi, molekul-molekul zat akan bergerak secara acak mengikuti gradien konsentrasi. Difusi terjadi karena molekul memiliki energi kinetik, yang membuat mereka bergerak terus menerus. Dalam eksperimen ini, pewarna (atau zat apapun yang digunakan) akan bergerak dari daerah konsentrasi pewarna yang tinggi (dekat tempat pewarna dimasukkan) ke daerah dengan konsentrasi pewarna yang lebih rendah (di seluruh larutan). Kecepatan difusi dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti suhu, ukuran molekul, dan medium di mana zat tersebut tersebar. Ketika suhu meningkat, energi kinetik molekul meningkat, menyebabkan mereka bergerak lebih cepat dan proses difusi menjadi lebih cepat.

 

 Osmosis adalah proses difusi yang melibatkan air sebagai pelarut yang melewati membran semipermeabel. Membran ini hanya memungkinkan molekul-molekul kecil seperti air untuk melewati, sementara molekul yang lebih besar seperti garam tidak dapat menembusnya. Dalam percobaan menggunakan kentang dan larutan garam, air dari dalam sel kentang berpindah ke luar melalui membran sel menuju larutan garam yang memiliki konsentrasi zat terlarut yang lebih tinggi. Akibatnya, sel-sel dalam kentang kehilangan air dan menyusut, menyebabkan tekstur kentang menjadi lebih keras dan kering

 

 Baik difusi maupun osmosis adalah proses transportasi pasif, yang berarti mereka tidak memerlukan energi eksternal dan terjadi secara alami mengikuti gradien konsentrasi. Difusi berlaku untuk perpindahan molekul secara umum, sedangkan osmosis secara spesifik melibatkan perpindahan air melalui membran semipermeabel.

F. Dokumentasi