A. PENGAMATAN FASE MITOSIS DAN LETAK KROMOSOM PADA ALLIUM CEPA L.
NAMA: WAHYUDIN NUR NASARU
NIM : 471424015
PRODI: S1 ILMU LINGKUNGAN
B. Tujuan Praktikum
- Mengenal fase-fase mitosis dengan mengamati letak kromosom
- mengenal tahapan dalam pembuatan preparat metode squash yang di gunakandalam pengamatan mikroskop
C. Alat dan Bahan
- Ujung akar bawang merah ( Allium cepa L. )
- Botol Flakon
- HC1 1 N
- Alkohol 70%
- Acetocermin
- Oven
- Silet atau cutter Berkarat
- Tisu
- Kuas
- Gelas Benda dan Gelas Penutup
- Bunsen
D. Hasil Kerja
E. Pembahasan
Interfase merupakan tahap persiapan sebelum mitosis dimulai, di mana sel-sel mengalami replikasi DNA sehingga setiap kromosom memiliki salinan yang disebut kromatid saudara. Pada profase, kromosom mulai terlihat sebagai struktur padat yang terpilin, membran inti menghilang, dan serat-serat spindle mulai terbentuk. Kromosom kemudian bergerak dan berjajar di tengah sel pada lempeng metafase, di mana mereka berada pada posisi paling jelas untuk diamati. Saat anafase berlangsung, kromatid saudara dari setiap kromosom ditarik oleh serat spindle ke arah kutub yang berlawanan, memisahkan kromosom menjadi dua bagian. Akhirnya, pada telofase, kromosom telah mencapai kutub sel, membran inti mulai terbentuk kembali di sekitar masing-masing kumpulan kromosom, dan sel mulai berkontraksi di bagian tengahnya untuk memulai proses sitokinesis, membelah sel menjadi dua sel anak yang identik.
REFERENSI :
Dhaka, N., & Sharma, P. (2017). tentang ukuran dan struktur DNA pada berbagai tanaman,
Singh, A., & Singh, P. (2022). Allium cepa dalam studi mitosis dan relevansinya sebagai alat untuk memonitor sitotoksisitas, terutama dalam aplikasi bioteknologi dan ekologi.
F. Dokumentasi
Blogroll
- Masih Kosong