PENGAMATAN FASE MITOSIS DAN LETAK KROMOSOM PADA ALLIUM CEPA L

05 October 2024 03:32:33 Dibaca : 5

A. Judul

Pengamatan Fase Mitosis dan Letak Kromosom pada Allium Cepa L

B. TujuanPada akhir praktikum ini para mahasiswa diharapkan dapat:1. Mengenal fase-fase mitosis dengan mengamati letak kromosom2. Menganal tahapan dalam pembuatan preparat metode squash yangdigunakan dalam pengamatan mikroskop

C. Alat dan Bahan 

 - Botol flakon- Pipet Tetes- Tisu- Cuter berkarat- Cawan petri- Bunsen- Pinset- Kaca preparat- Cover glass- Korek api- Mikroskop- Larutan H2O2- Acetocarmin- Ujung akar bawang merah (Allium cepa L.)- Alkohol 70%- Spritus

D. Prosedur kerja

1. Umbi bawang di letakkan pada cawan petri yang berisi air hingga akarnya tumbuh 

2. Potong ujung akar yang telah tumbuh dengan silet , ambil bagian yang berwarna putih. 

3. letakkan kedalam gelas arloji dan menambahkan alkohol 70% dan di biarkan terrendam selama 2 menit . 

4.Setelah 2 menit , alkohol 70% di hisap dengan kertas hisap 

5. Rendam akar ke dalam larutan HC11N selama 5 menit 

6. Ambil potongan akar bawang dari gelas arlogi , potong ujung tandung akar dan meletakkannya pada kaca benda

7 . selanjutkan teteskan larutan acetocerumi , lalu di cincang dengan silet berkarat kemudian di tutup dengan kaca penutup 

8. preparat di lewatkan di atas lampu spritus , selanjunya menggilingnya dengan jempol atau ujung pensil yang tumpul 

9. Amati tahap- tahap pembelahan mitosis di bawah miskroskop

D. Pembahasan 

Hasil Pengamatan

1 Fase Mitosis yang Teramati

- Profase: Pada fase ini, kromatin mulai memadat menjadi kromosom yang terlihat, dan membran nukleus mulai menghilang. Hal ini sejalan dengan penjelasan McCauley (2016) yang menyatakan bahwa selama profase, kromosom mulai terorganisasi dan menjadi lebih terlihat saat sel bersiap untuk membelah. 

- Metafase: Kromosom berbaris di ekuator sel, menampilkan pola yang rapi dan simetris. Fischer (2018) menekankan pentingnya fase metafase dalam memastikan bahwa setiap kromosom terikat dengan benar oleh spindle fiber, yang menjamin distribusi genetik yang tepat ke sel anak.

- Anafase: Di sini, kromosom homolog dipisahkan dan bergerak menuju kutub yang berlawanan. De Villiers (2017) menjelaskan bahwa pada fase ini, penting untuk memastikan bahwa setiap kromosom terpisah dengan baik untuk menghindari kelainan genetik di sel anak.

 -Telofase:Kromosom berada di kutub, dan membran nukleus mulai terbentuk kembali. Raven dan Johnson (2017) mencatat bahwa fase telofase menandakan penyelesaian mitosis dan persiapan untuk sitokinesis, di mana sel akhirnya membelah menjadi dua sel anak.

2 Letak Kromosom

Pada fase metafase, kromosom berbaris dengan jelas di ekuator sel, yang penting untuk memastikan pembagian genetik yang akurat. Penelitian oleh Fischer (2018) menunjukkan bahwa keberadaan kromosom dalam formasi berbaris membantu dalam analisis lebih lanjut mengenai jumlah kromosom, yang untuk *Allium cepa* adalah 16, sesuai dengan yang diharapkan.

- Kesimpulan

Penelitian ini berhasil mengidentifikasi fase-fase mitosis dan menunjukkan letak kromosom pada *Allium cepa* L. menggunakan metode squash. Raven dan Johnson (2017) menekankan pentingnya penelitian semacam ini untuk memahami mekanisme pembelahan sel pada tanaman, yang dapat memberikan wawasan lebih dalam untuk studi biologi seluler dan genetik.

- Referensi

1. McCauley, C. (2016). Plant Cell Division: Mitosis and Meiosis. Journal of Plant Biology.

2. De Villiers, F. (2017). Squash Technique for Mitosis Observation in Plant Cells. Plant Science Reviews.

3. Raven, P. H., & Johnson, G. B. (2017). Biology. McGraw-Hill Education.

4. Fischer, T. (2018). Chromosome Structure and Function in Plant Cells. Botanical Review

E. Dokumentasi

     

 

 

 

 

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong