Percobaan Difusi Dan Osmosis Berdasarkan Pada Solanum Tuberosum. Sifat Zat Dan Konsentrasi Larutan Berbeda
A. Tujuan
Mengamati proses terjadinya difusi dan osmosis
B. Alat Dan Bahan
1. Gelas Beaker
2. Pipet Teses
3. Pengaduk
4. Stopwatch
5. Larutan NaCl 50%
6. Larutan Eosin
8. Aquadest
9. Tuber Solanum Tuberosum
C. Prosedur kerja
D. Hasil Pengamatan
- Difusi
Langkah pertMA kami menyiapkan dan bahan yang kami gunakan dalam praktikum. Pada gelas beaker yang berisi nutrisari, bahan nutrisari yang diaduk hanya membutuhkan waktu 34 detik untuk terlarut. Sedangkan bahan nutrisari yang tidak diaduk membutuhkan waktu 60 menit untuk terlarut. Hal yang sama terjadi pada sampel bahan pewarna makanan, bahan pewarna makanan yang diaduk membutuhkan waktu 41 detik untuk terlarut sempurna, sedangkan untuk yang tidak diaduk membutuhkan waktu 60 menit untuk terlarut sempurna.
- Osmosis
ada pengamatan kedua osmosis yaitu melubangi kentang dengan stinless stell dan memotong sekitar 2 cm lalu dimasukkan kedalam gelas. Kemudian masukkan kentang tersebut kedalalam larutan yang berbeda-beda seperti NaCl dan aquadest dengan ukuran yang sama. Setelah diukur di timbangan hitung berat dan panjang didapatkan kentang yang di NaCl panjangnya berkurang menjadi 1,5 cm dan berat 2,19 gram menjadi 1,,61 gram. Sedangkan aquadest didapatkan panjang akhir 2,3 cm dan berat awal 1,12 gram menjadi 1,25 gram. NaCl mengakibatkan pengurangan berat maupun panjang pada kentang. karena NaCl bersifat Higrokopis pada kentang, artinya ia dapat menarik air dari sel-sel kentang. sedangkan aquadest mengakibatkan penambahan berat dan panjang pada kentang karena bersifat netral, yaitu kentang dapat masuk atau menyerap air yang membuatnya menjadi empuk.
DOKUMENTASI
Kategori
- Masih Kosong
Blogroll
- Masih Kosong