Dilema

19 September 2012 11:54:19 Dibaca : 615

Dear  Blogger
Untuk yang kesekian kalinya Aku curhat mengenai kehidupan pribadi ku. Tapi kali ini Aku ingin bercerita mengenai masalah percintaan. Aku adalah 1 dari jutaan wanita di dunia ini yang merasakan Dilema. Dilema dalam masalah percintaan. Begini ceritanya Aku punya 2 pacar yang sama-sama sangat menyayangiku,. Yach yach mungkin itu hanya sekedar pengetahuanku semata. Tapi yang jelas Aku sudah menjalani hubungan dengan ke-2 cowok ini dengan serius. Etzz maksudnya serius karena kami sudah sekitar3,4 tahunpacaran. Kini tiba saatnya Aku ingin menentukan 1 di antara 2 pilihan yang semakin hari malah semakin membuatku Dilema.” Hidup ini penuh dengan pilahan kalau ga’mau mulih yach ga’ usah hidup”. Begitulah bahasa keren anak muda sekarang. Tapi dengan alasan yang jelas,Aku sangat sulit menentukan 2 di antara 2 cowok ini.

 

Tentang Aku dan Keluargaku

19 September 2012 07:37:55 Dibaca : 2852

 

 

Saya adalah gadis yang terlahir dari keluarga yang sederhana. Saya anak pertama dari 2 bersaudara. Ibu saya bekerja sebagai Ibu rumah tangga yang terhebat di dunia ini dan Ayah Saya bekerja sebagai Ayah  yang terbaik di dunia ini. Saya sekarang  telah duduk di bangku kuliah smester 1. Saya fakultas teknik,jurusan Teknik Sipil. Saya kuliah di Salah satu Universitas ternama di Gorontalo,yaitu Universitas Negeri Gorontalo. Saya kuliah bukan dengan biaya orang tua Saya tetapi dengan biaya pemerintah. Saya masuk beasiswa Bidik Misi di kampus. Satu hal baru yang sangat menantang,saya harus belajar dengan sungguh-sungguh agar tetap bisa mempertahankan nilai baik karena dengan adanya beasiswa bidik misi Saya di tuntutagar selalu memperoleh nilai yangmemuaskan. Ayah saya slalu memberikan Support positif pada Saya apapun cerita jelak tentang Teknik,yang bilang teknik itu sulit dan sangat tidak mudah untuk memperoleh nilai yang baik. Kata papa itu hanya omongan orang-orang yang tidak mau berusaha dan selalu pasrah akan keadaan.

 

Saya adalah gadis yang terlahir dari keluarga yang sederhana. Saya anak pertama dari 2 bersaudara. Ibu saya bekerja sebagai Ibu rumah tangga yang terhebat di dunia ini dan Ayah Saya bekerja sebagai Ayah  yang terbaik di dunia ini. Saya sekarang  telah duduk di bangku kuliah smester 1. Saya fakultas teknik,jurusan Teknik Sipil. Saya kuliah di Salah satu Universitas ternama di Gorontalo,yaitu Universitas Negeri Gorontalo. Saya kuliah bukan dengan biaya orang tua Saya tetapi dengan biaya pemerintah. Saya masuk beasiswa Bidik Misi di kampus. Satu hal baru yang sangat menantang,saya harus belajar dengan sungguh-sungguh agar tetap bisa mempertahankan nilai baik karena dengan adanya beasiswa bidik misi Saya di tuntut agar selalu memperoleh nilai yangmemuaskan. Ayah saya slalu memberikan Support positif pada Saya apapun cerita jelak tentang Teknik,yang bilang teknik itu sulit dan sangat tidak mudah untuk memperoleh nilai yang baik. Kata papa itu hanya omongan orang-orang yang tidak mau berusaha dan selalu pasrah akan keadaan.Papa mungkin tak bergelar sarjana ataupun master tapi papa lebih hebat dari itu.Papa lebih mengerti apa yang Saya mau,Papa lebih tau keinginan Saya.Cerita tentang Papa,memang nggak akan pernah ada habisnya,Ingat Papa rasanya Saya tak mamou menahan linangan air mata bangga jadi anak papa. Papa IS THE BEST FOR ME  ' I LOVE U AND I NEED U PAPA"

 

 

 

 

 

Kekuatan Cinta

19 September 2012 07:34:17 Dibaca : 907

Cinta,kayaknya sudah bukan menjadi kata yang asing lagi di telinga kita.Cinta,cinta,cinta dimana kata-kata itu yang slalu diungkapkan kepada sang cowok kepada sang pacar dan begitupun sebaliknya,tanpa mengerti apa makna dari cinta itu sebenarnya. Menurut  Saya Cinta yang sebenarnya Cinta yang mampu bertahan meskipun rintangan apapun yang ada di hadapan kita,melewati itu semua bersama-sama,dengan ikhlas hingga akhirnya bahagia itu di nikmati bersama oleh 2 insan yang saling mencintai. Cinta itu ketulusan,di mana saling menerima MURNI Apa adanya,tanpa melihat status social dari pasangan kita..

 

Ada 2 cinta yang terhebat di dunia ini,yang pertama Cinta Umat kepada Tuhan dan Cinta Ibu kepada anaknya.

 

Cerita Hidup

19 September 2012 07:29:53 Dibaca : 1061

Terkadang hidup ini terasa tidak adil pada kita,terasa hampa,begitulah hidup padahal jika kita menikmati hidup ini pasti kita akan merasakan betapa indahnya hidup,dengan di temani teman-teman,sahabat,orangtua bahkan sang pacar yang sudah menjadi nilai plus dalam hidup ini. Hidup itu Anugrah,Hidup itu karunia Tuhan. Hidup dengan cinta dari orang banyak sangat indah. Kita akan merasa hidup ini kurang lengkap jika tidak di barengi dengan yang namanya cinta. Kesempurnaan cinta yang hakiki akan membuat kita menjadi lebih bahagia,cinta yang penuh dengan kasih sayang yang tulus membuat kita lebih damai dalam menjalani hidup ini. Tapi terkadang cinta memang tak selamanya indah,kadang cintalahyang membunuh kita,menhancurkan kita secara perlahan,menhancurkan masa depan yang penuh dangan harapan. Itulah hidup,penuh dengan cobaan dan berbagai macam problem. Tapi ingatlah slalu sobat,jarum jam takan pernah berhenti,roda kehidupan slalu berputar. Kadang aku merasa gagal dalammenjalani hidup ini karena aku berpikir aku takan kuat,aku tak setegar yang lain,mereka yang lebih mampu menghadapi cobaan hidup ini dengan wajah tersenyum. Hingga ada 1 kalimat dalam hidup ini”Seseorang itu tidak akan pernah merasakan Indahnya hidup sebelum ia merasakan pahitnya kegagalan” Kalimat itu yang membuat aku berusaha bangkit dan terus bangkit dari kelemahan,hingga aku tetap berdiri tegar.

 

1 Kebodohan Lama

17 September 2012 20:32:43 Dibaca : 1876

Pada dasarnya di dunia ini tidak ada yang namanya Orang bodoh,yang ada hanyalah mereka yang malas. Tapi menurut Saya,dengan terlahirnya cinta,maka terlahirlah pemikiran-pemikiran bodoh di planet ini. “Orang Bodoh tidak akan pernah mengerti sama yang namanya ketulusan.”  Kenapa Saya harus bilang seperti itu,karena orang bodoh itu,yang ada di pikirannya hanyalah Bahagia,Bahagia,dan Bahagia. Memang di dunia ini semuanya ingin bahagia,tapi sadarkah kalian,bahwa bahagia terlahir dari yang namanya kesedihan. Percaya ga’ percaya,kamu patut percaya..  hehehE,Maav kesannya maksa. Iya,tapi ini dunia nyata,dan ini juga pengalaman pribadi Saya,Saya lebih sering merasakan yang namanya Sedih ,di banding yang namanya bahagia,tapi di balik semua itu Saya senang karena orang-orang yang sukses,orang-orang yang teruji adalah mereka yang lahir dari adanya kesedihan..