Puisi Karya Habibi
wahai pemberi cinta
dikau membuat semua menjadi indah
gelapnya kesulitan mendera menjadi terang
meski bulir-bulir air mata menetes membasahi pipi
hatiku terbelah
separuh jiwaku pergi untuk selamanya
kaulah tulang rusuk ku
meski cinta pasti akan ada waktunya berpisah
bergemuruh mengerus sukma
Terima kasih ya Allah, engkau telah memberikan Ainun kepadaku,
kaulah tulang rusuk ku
meski kita telah bersatu dan kini berpisah
dalam sebuah ikatan illahi
dan cintanya memanggilmu
ku mesti rela dengan sekuat terjangan angin
Tuhan mencintaimu begitu juga diriku
agar kita bersatu di keabadian nanti
kaulah tulang rusukku
tercipta untuk ku seorang
sejak malam itu kau datang kerumahku…
kau ku pilih menjadi pendamping hidupku…
Kau kupilih(Puisi Cinta Habibiebuat mendiang Ainun)
sumber : fiksiana