Mau kuliah di UNG? simak ini
Untuk bisa berkuliah di UNG ini,kita bisa mengikuti jalur masuk kuliah seperi SNMPTN atau jalur undangan waktu pelaksanaannya mulai dari Februari-April.Yang kedua yaitu SBMPTN yang melalui ujian tulis berbasis komputer (UTBK) yang pelaksanaanya mulai dari April-Mei.Yang terakhir yaitu Ujian Lokal Universitas Negeri Gorontalo dengan melalui Pelaksanaan ujian tertulis (Computer-Based Testing) yang dilaksanakan berkisar bulan Juni-Juli.
Setelah lulus dan dinyatakan sebagai mahasiswa UNG,kamu bisa mendaftar beberapa beasiswa yang bisa menunjang proses perkuliahan yang tentunya memiliki persyaratan masing-masing seperti berikut.
1.Beasiswa BidikmisiBidikmisi adalah bantuan biaya hidup dan biaya pendidikan untuk calon mahasiswa dari keluarga kurang mampu yang berpotensi akademik unggul. Seleksi Bidikmisi terdiri atas beberapa jalur, antara lain SNMPT, UMPN dan Jalur Mandiri. Untuk mendapatkannya,harus terlebih dahulu dinyatakan lulus ujian jalur tersebut.
2.Beasiswa PPA (Peningkatan Prestasi Akademik)Beasiswa PPA (Peningkatan Prestasi Akademik) ditujukan bagi mahasiswa yang berprestasi, baik akademik atau non akademik, dengan IPK minimal 3,00. Penerima beasiswa akan mendapat bantuan biaya pendidikan selama satu semester.
3.Beasiswa LippoUniversitas Negeri Gorontalo termasuk ke dalam 10 Perguruan Tinggi Negeri yang menerima Beasiswa Lippo Group. Pihak kampus akan menyeleksi mahasiswa yang dinilai berhak mendapat beasiswa.
UNG dengan sejuta prestasi
Universitas Negeri Gorontalo di Mata Dunia ternyata sangat mengagumkan dikarenakan kampus negeri di Provinsi Gorontalo ini juga menempati ranking 1558 di dunia.Hal tersebut tentunya menjadi kebanggaan, karena universitas lain di wilayah Indonesia Timur seperti Universitas Tadulako, Universitas Hassanudin dan Universitas Sam Ratulangi berada pada peringkat 2000-an di tingkat dunia.
Bukan hanya itu,banyak mahasiswa UNG yang telah meraih banyak prestasi mengingat prestasi mahasiswa menjadi salah satu indikator pencapaian dan prestasi dalam mendukung pemeringkatan Perguruan Tinggi.
Salah satunya pada ajang Pekan Seni Mahasiswa Nasional (Peksiminas) tahun 2020 Mahasiswa FSB berhasil menyumbangkan dua prestasi, yakni Juara 1 pada tangkai lomba Penulisan Puisi oleh Mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Yudha Prasetya Ningrat. Selain pada ajang Peksiminas, Mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris FSB UNG Yunia Prasticia A. Lagonah lolos ke tingkat Nasional kompetisi National University Debate Championship (NUDC) tahun 2020 yang diselenggarakan oleh Pusat prestasi Nasional Kemdikbud RI.
Kampus Merah Maron merupakan nama gaul dari Universitas Negeri Gorontalo. Kampus ini selalu menjadi pabrik untuk memproduksi pengusaha muda. Selain dari pengembangan mahasiswanya, kampus ini juga membuat hotel bintang lima. Hotel ini adalah salah satu hotel termegah di Gorontalo. Jadi kalau presiden datang ke kampus, menginapnya pasti di hotel ini. Hotel Damhil ini terletak di Jl. Ir. H. Joesoef Dalie Komplek Universitas Negeri, Dulalowo Tim., Kota Tengah, Kota Gorontalo, Gorontalo 96128
Tahun 2020 lalu Rektor Universitas Negeri Gorontalo(UNG) Dr. Ir. Eduart Wolok, ST, MT menyiapkan Hotel Damhil milik perguruan tinggi itu untuk tempat menginap bagi para tenaga medis yang berada di garda terdepan untuk merawat pasien Covid-19
Mengenal lebih dalam kampus UNG
Universitas Negeri Gorontalo, disingkat UNG, adalah perguruan tinggi negeri di Gorontalo, Indonesia, yang berdiri pada 1 September 1963. Mulanya Universitas ini diberi nama Junior College, dan menjadi bagian dari FKIP UNSULUTENG. Tahun 1964 statusnya berubah menjadi Cabang FKIP IKIP Yogyakarta Cabang Manado, tahun 1965 bergabung dengan IKIP Manado Cabang Gorontalo.
Tahun 1982 lembaga ini menjadi salah satu Fakultas dari Universitas Sam Ratulangi Manado dengan nama Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unsrat Manado di Gorontalo. Lembaga ini resmi berdiri sendiri berdasarkan Keppres RI Nomor 9 Tahun 1993 tanggal 16 Januari 1993, dengan nama Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Gorontalo.
Tahun 2001 berdasarkan Keppres RI Nomor 19 Tahun 2001 tanggal 5 Februari 2001 status lembaga ini ditingkatkan menjadi IKIP Negeri Gorontalo dengan 5 Fakultas dan 25 Program Studi. Dan akhirnya, pada tanggal 23 Juni 2004 Presiden Megawati meresmikan menjadi Universitas Negeri Gorontalo dengan Keputusan Presiden RI Nomor 54 Tahun 2004, tanggal 23 Juni 2004.
Pada masa pemerintahan gubernur provinsi gorontalo Rusli Habibie, pergantian nama Universitas Negeri Gorontalo sempat diusulkan menjadi UBJ Habibie (Universitas BJ Habibie). Namun kemudian para mahasiswanya menolak. Sebab dianggap akan menghilangkan entitas jati diri rakyat Provinsi Gorontalo.
UNG terdiri dari 11 fakultas,dan menurut data 2020 mahasiswa berjumlah 8971 dan Dosen berjumlah 683.Dan dilengkapi dengan berbagai Fasilitas Kampus seperti : Sarana Ibadah,Pusat Pelatihan Bahasa,Perpustakaan,Poliklinik,Fasilitas Olahraga,Hotel Damhil,Laboratorium,Gedung Pertemuan dan Asrama Mahasiswa.
Universitas Negeri Gorontalo memilik 4 kampus,yang salah satunya baru resmi beroperasi pada Januari tahun 2020,beberapa kampus tersebut yaitu:
- Kampus 1 berlokasi di Jalan Jenderal Sudirman No. 6, Kota Tengah, Wumialo, Gorontalo
- Kampus 2 berlokasi di Jalan Drs. Achmad Nadjamuddin No. 35 Limba U Dua, Kota Selatan, Gorontalo
- Kampus 3 berlokasi di Jalan Prof. Jhon Ario Katili, Tangikiki, Sipatana, Kota Gorontalo
- Kampus 4(baru) terletak di desa Moutong kec.Tilongkabila, kab Bone Bolango provinsi Gorontalo,Kampus ini telah resmi dioperasikan pada tanggal 20 Januari tahun 2020, yang ditandai dengan pelaksanaan kuliah perdana semester genap Tahun Akademik 2019-2020.