Menjadi mahasiswa teknik sipil
Holla friends....
perkenalkan nama saya Miftahur raziq dari jurusan teknik Sipil UNG. Saya bercerita sedikit tentang menjadi mahasiswa teknik sipil.
Menjadi mahasiswa merupakan sebuah pengalaman dalam pembelajaran, karena dalam proses ini kita akan menciptakan cerita kita masing-masing dalam setiap hal yang kita lewati untuk bisa manfaatkan untuk kebaikan dimasa depan tentunya. Hanya berbagi cerita sebagai seorang mahasiswa biasa yang beruntung bisa mengenyam Pendidikan di jurusan teknik sipil universitas negeri Gorontalo.
Menurut Kamus Wikipedia, Teknik Sipil merupakan salah satu cabang ilmu Teknik yang mempelajari bagaimana merancang, membangun, merenovasi tidak hanya Gedung dan insfrastruktur, tetapi juga mencakup lingkungan untuk kemaslahatan hidup manusia. Teknik mempunyai ruang lingkup luas, didalamnya pengetahuan matematika, fisika, kimia, biologi, geologi, lingkungan hingga computer mempunyai perannya masing-masing. Ada beberapa macam cabang-cabang ilmu Teknik sipil, seperti:
•Struktural
•Geoteknik
•Manajemen Konstruksi
•Hidrologi
•Teknik Lingkungan
•Transportasi
•Informatika Teknik Sipil
Salah satu ilmu pengetahuan yang paling berperan penting dalam kehidupan peradaban manusia ini sangatlah luas ilmu didalamnya, dan terus berkembang dengan tingkat kebutuhan manusia dan pergerakannya, hingga bisa dikatakan ilmu ini bisa mengubah sebuah hutan menjadi kota besar.
Menjadi mahasiswa dibalik “nama besar” Teknik sipil tentulah mempunyai tantangan tersendiri, terlebih rumor yang berkembang kuliah di Jurusan Teknik dikenal lebih keras dibandingkan dengan dijurusan lainnya, lantas benarkah demikian? Jawabannya adalah tergantung bagaimana setiap individu menjalaninya, tentu setiap orang berbeda masalahnya dan berbeda juga cara penyelesaiaanya Hehe. Berikut adalah beberapa hal yang yang menurut saya menjadi ciri khas atau tantangan menjadi mahasiswa Teknik sipil.
1. Jadwal kuliah yang tak menentu
Tentunya setiap jurusan telah mengatur semua jadwal perkuliahan, namun hal yang sering ditemui hampir disemua kampus diberbagai bagai jurusan adalah ketika dosen “berhalangan” hadir, maka perlu diadakan pergantian jadwal kuliah, sering disebut dengan kuliah Kompen . jadwal yang dipilih dosen tentu menyesuaikan dengan kecocokan antara dosen dan mahasiswa. Sering juga kompen dilakukan sore hari, setelah jadwal resmi perkuliahan selesai dilakukan, sering juga dilakukan pada hari libur, biasanya hari sabtu, maka inilah yang menjadi tantangan bagi mahasiswa untuk mampu mengatur jadwal agar tak tertinggal kelas.
2. Karakter dosen yang berbeda
Setiap individu tentunya mempunyai karakter yang berbeda-beda begitu pula dengan dosen, ya mereka adalah manusia biasa yang pernah menjadi mahasiswa juga. Setiap dosen di jurusan Teknik sipil tentulah mempunyai sifat dan karakter yang berbeda pula ada yang dikenal sangat terbuka dan bersahabat, ada yang biasa-biasa saja, namun ada juga sulit dimengerti, kita akan mengenal bagaimana dosen kita dengan sering berintraksi dengan mereka, baik ketika proses belajar dikelas, ketika konsultasi masalah perkuliahan, ataupun dalam membantu proyek/perkerjaan dosen. Dengan mengetahui dan memahami setiap karakter dosen, kita akan lebih mudah menerima setiap materi ataupun tugas yang mereka berikan dan juga ketika kita dekat dengan dosen maka kita bisa belajar lebih dari pengalaman-pengalaman mereka, sebaliknya ketika kita bermasalah dengan mereka, maka kita juga yang akan sulit untuk dekat dengan mereka. Dengan dengan dosen tentu beda dengan mencari perhatian mereka ya. Dan juga pasti dari kita mempunyai dosen favorite yang dikagumi karena banyak hal, dan ada juga dosen yang “ditakuti”. Hehe
3. Susahnya mendapat nilai sempurna
Mendapat nilai sempurna dalam setiap mata kuliah bukan lah suatu yang mustahil, namun dijurusan Teknik sipil sulit untuk didapati nilai sempurna untuk semua mata kuliah. Entah karena sulitnya materi perkuliahan yang disampaikan atau memang dosen yang menilai kita belum pantas untuk mendapatkan nilai tersebut. Terkadang juga sulit dimengerti bagaimana sudut pandang dosen memberikan penilaian, Objektive kah? Subjektifkah?, hanya mereka yang tahu pastinya.
4. Praktikum
Praktikum merupakan hal yang tak bisa dipisahkan dari perkulihan dijurusan Teknik sipil, beberapa mata kuliah khusus diikuti praktikum yang wajid kita ikuti, biasanya hampir setiap semester ada saja mata kuliahnya. Beberapa praktikum di Teknik sipil seperti, Fisika Teknik, Survei dan Pemetaan, Hidrolika, Mekanika Tanah, Teknologi Beton, hingga Bahan Perkerasan jalan, dalam praktikum hal yang harus disiapkan adalah tentulah fisik yang prima karena rata-rata praktikum Teknik sipil membutuhkan tenaga lebih. Setelah praktikum yang tak lupa harus diselesaikan adalah laporan praktikum yang akan menjadi bukti penilaian ketika responsi dengan dosen penanggung jawab.
5. Tugas Besar
Tugas besar merupakan sebuah tugas yang berkaitan dengan salah satu mata kuliah, entah apa alasan pasti mengapa disebut tugas besar, yang dalam jurusan Teknik sipil ini merupakan suatu hal yang sering “menjengkelkan” mahasiswa, mungkin karena proses pengerjaannya yang sulit dan membutukan waktu lebih sampai-sampai harus begadang untuk menyelesaikannya sesuai batas akhir waktu pengerjaan. Tugas besar wajib diselesaikan sebagaik prasyarat untuk bisa melakukan kerja praktik, lumayan banyak tugas besar yang harus diselesaikan setiap semesternya, Tugas Besar Teknik sipil antara lain seperti, Tugas Menggambar, Analisis Struktur Bangunan, struktur baja, struktur beton, pondasi, rekayasa lalu lintas, geometrik jalan, hingga tugas irigasi bangunan air, tugas yang cukup banyak diatas harus dilesaikan tentulah memerlukan kemampuan lebih supaya bisa selesai sesuai jadwal yang ditentukan.
6. Kerja Praktek
Kerja praktek merupakan salah satu mata kuliah wajib sebagai persyaratan untuk mengambil mata kuliah skripsi/tugas akhir. Dalam jurusan Teknik sipil kerja praktek biasanya membutuhkan waktu satu semester yang mana kita harus turun ke lapangan untuk belajar langsung ataupun untuk mendapatkan pengalaman langsung dimana proyek dilaksanakan biasanya dari awal hingga akhir proyek dijalankan. Kerja praktek dapat dilakukan diproyek seperti, pembangunan Gedung, jembatan, jalan, irigasi maupun proyek lainnya yang berhubungan dengan Teknik sipil.
7. Insyinyur peradaban
Dibalik beratnya tantangan yang harus ditempuh ketika kuliah Teknik sipil, namun suatu hal yang penulis pahami selama kuliah Teknik sipil adalah kita calon-calon sarjana/insyinyur yang akan membangun suatu peradaban manusia , hal ini dikarenakan luasnya ilmu sipil yang bisa kita pelajari dan kita terapkan untuk lingkungan kita. Pengalaman semasa kuliah yang penuh dangan tantangan harus menjadi motivasi lebih bagi mahasiswa Teknik sipil untuk meningkatkan nilai lebih kemampuan mereka didunia kerja maupun dilingkungan dimana meraka akan mengabdikan diri. Teknik sipil membangun peradaban.
Itulah yang dapat penulis bagikan dari pengalaman ketika kuliah Teknik sipil, suka duka selama masa perkulihan tentu akan menjadi cerita tersendiri untuk setiap orang yang menjalaninya. Tentu selain hal diatas banyak hal lain selama perkuliahan yang bisa kita dapatkan. Bagi kalian semua adek-adek mahasiswa baru maupun calon mahasiswa jadilah mahasiswa yang aktif dikampus dengan bergabung di organisasi internal kampus maupun luar kampus, dan ikuti juga berbagai lomba untuk mengasah kemampuan kita. Jalani setiap proses dimana kita melangkah, belajarlah dari segala hal karena sejatinya dunia adalah tempat kita belajar, berkarya dengan karya terbaik untuk kehidupan selanjutnya. Apapun jurusan kita kuliah ataupun bidang yang kita pelajari, haruslah kita menekuninya dan menguasainya sehingga kita mampu menjadi manusia-manusia hebat yang akan membangun peradaban manusia selanjutnya.