tulisan dipagi hari yang mendung bersandar didinding kamar aspura ini

28 June 2013 18:55:02 Dibaca : 2022 Kategori : Goresan Penaku

Jauh ketika aku kenal dirimu..
Aku hanyalah anak remaja biasa
Yang tak pernah benar-benar merasakan
Arti sesungguhnya tentang cinta..
Bahagia olehnya dan sedih karenanya..

Tapi kini ketika aku kenal dirimu
Aku mulai merasakan ..
Seperti apa yang kebanyankan teman-teman katakan padaku
Walau sebenarnya diri ini takut akan itu...

Dan sekarang ketika aku mulai dekat denganmu..
Rasa itu makin lama, makin nyata..
Hingga aku tak dapat menyangkalnya lagi.
Sekuat apapun aku mencoba untuk lari tetap saja tak bisa

Hingga satu saat waktu itu tiba..
Ketika gelas putih bening itu diisi dengan air
Hingga gelas itu tak dapat lagi menampung air itu..
Saat itulah kamu tau semuanya...

Dan kini ketika aku menuliskan
Kata-kata ini, entah ini puisi,
Atau hanya sebuah ceritaku saja..
Kini semua tinggal kenanganku

Dulu walau kau jauh
Walau kita tak pernah bertemu
Tapi hati ini merasa begitu dekat denganmu
Dan hari ini tetap sama seperti dulu
Bahkan kini tiada hari tanpa mengingatmu
Semakin ku coba lari menjauh melupakanmu
Semakin aku tak bisa sedikitpun tak mengharapkanmu..
Inikah kisah cintaku?

Aku tau kita sangat berbeda..
Dari sudut pandang apapun kita tetap berbeda...
Dan aku juga tau aku hanyalah perusak cerita hidupmu..
Aku tau dimata banyak orang tak berarti untukmu.

Tapi biarlah dan izinkanlah aku..
Membawa cintamu bersama hatiku..
Aku pasti akan pergi menghilang..
Tenang saja aku tak akan kembali untuk merusak ceritamu..

Tenang saja aku tetap akan sllu mendoa akanmu
Dalam setiap sujudku..
Tenang saja kamu pasti bisa melupakanku..
Dan bahagia dengan cintamu yang sejati..

Terimakasih atas semuanya...
Maaf hanya air mata yang dapat kuberi..
Maaf dirimu terlalu berarti untukku
Hingga ku tak mau melihatmu menderita..

Saat aku menulis, tak ku kira
pagipun mulai mendung tapi cukuplah di hati air mata ini
tak usah orang lain tau, aku tak ingin mengajak mereka
hanyut dalam sungai cerita hidupku