3 Cara Membuat Hasil Foto MAKRO Jadi Lebih Baik

14 September 2013 00:01:45 Dibaca : 900

3 Cara Membuat Hasil Foto MAKRO Jadi Lebih Baik
oleh jakfoto.net pada 16 Agustus 2011 jam 13:25

“teknik sangatlah penting dalam belajar fotografi makro, kali ini saya akan sharing soal cara foto close-up, tiga langkah penting kali yang harus diperhatikan adalah pencahayaan, fokus, dan ketajaman foto close-up seperti bunga, serangga, dsb. anda harus membutuhkan 3 hal yang sudah dipersiapkan. ”
fotografi makro mengajak kita untuk mengeksplorasi detail dari sebuah gambar, mungkin bagi kalian semua yang suka dengan hasil foto2 makro dapat mengetahui alat-alat yang dibutuhkan. karena dengan alat yang benar dan pemahaman cara penggunaannya, dan setelah itu kamu akan segera tergila-gila dengan dunia yang tidak kamu lirik sebelumnya.

buat kalian yang ingin memulai foto close-up seperti bunga, serangga, dsb. anda harus membutuhkan 3 hal yang sudah dipersiapkan yaitu:

1. Ketajaman
yang membuat indah sebuah foto makro adalah ketajaman. faktor yang membuat gambar tidak tajam bisa jadi disebabkan oleh kamera kamu goyang (mungkin karena cape), kadang menekan tombol shuter juga bisa buat shaking untuk pengambilan gambar yang sangat dekat, namun mensiati objek juga merupakan hal penting, karena tidak semua objek yang statis (diam) tidak dapat mempengaruhi. misal kamu mau mengambil foto bunga... oleh maka itu coba siapkan penjepit atau penyangga kecil agar kamu tidak menyianyiakan kesempatan yang mungkin terjadi.
mungkin tips yang paling tepat untuk hal ini ialah menggunakan tripot agar kamera dapat berdiri stabil dan kokoh.

2. Focus
nah ini yang harus diperhatikan, focus nya hasil gambar, karena foto yang istilahnya "tajem" cuma dihasilkan dari hasil focus yang tepat. untuk membuat foto makro diperlukan pemfocusan uang akuran mungkin karena DOF yang sempit. sekmakin dekat jarak kamu pada objek semakin rendah DOF, jadi gunakan tombol DOF preview intuk memeriksa fockus objek pada pengaturan diagfragma tersebut. biasanya diafragma yang digunakan berkisar di f/16 s-d f/22 , untuk itu hindari bukaan paling terkecil karena dapat membuat gambar tidak tajam.

3. Lighting
Pencahayaan juga menjadi masalah dalam foto makro, salah satu kendala utama yang dihadapii dalam fotografi makro adalah kurangnya cahaya karena harus menggunakan diaframa kecil. untuk memasukan sebanyak mungkin cahaya yang , gunakan speed shutter yang lambat. dan sepertinya jika sudah seperti ini kita memang membutuhkan tripot untuk fotomakro.

jarak focus lebih panjang bisa didapat dari lensa makro yang lebih mahal akan lebih nyaman digunakan untk mendapat lebih banyak cahanya pada obyek karena pembesaran 1:1 bisa dicapai dari jarak jauh. bila inin menggunakan lambpu tambahan atau relektor juga akan lebih mudah kera tersedia lebih banyak ruang.
untk aksesoris, reflektor merupakan pilihan bagus, dan harganya juga lumayan terjangkau dibanding dengan kamu beli speed light :p, Diffuser juga berguna untk melembutkan cahaya agar tidak terlalu kuat menembah objek , sert berguna untk mengabadikan objek berkilau di dalam ruangan, untuk pemotretan indoor, tak perlu menggunakan satu set peralatan pencahayaan profesional, saya rasa satu meja sederhana saja sudah cukup melengkapi.
siapa tau menghibur dan menginspirasi Anda

Kategori

Blogroll

  • Masih Kosong