Mengenal CI (Code Igniter)

12 November 2013 00:18:17 Dibaca : 723 Kategori : PHP

Singkat deskripsi:

Code Igniter atau CI adalah suatu framework untuk membangun suatu web dimana CI itu sendiri menggunakan bahasa pemograman PHP. CI adalah framework yang sangat bagus (menurut saya) dengan CI keamanan sebuah web bisa terjamin. CI sendiri telah menyediakan banyak fungsi-fungsi yang bisa digunakan, seperti untuk fungsi mengelolah database, untuk parse HTML, dan banyak yang bisa digunakan untuk mempermudah pembuatan sebuah website.

Struktur folder CI:

- system: adalah tempat semua class-class atau fungsi-fungsi dari CI.

  • core: adalah kumpulan dari class-class pengontrol dari CI.
  • database: adalah kumpulan dari fungsi untuk pengelolaan database, mesin yang dipersiapkan CI sendiri sangat banyak, ada MySql, MsSql, ODBC, PostGre, Sqlite dan banyak lagi :).
  • helpers: adalah kumpulan fungsi-fungsi yang sering digunakan, misal html_helper, dimana kita bisa memparse sebuah halaman html atau url_helper, dimana kita mengelolah link-link yang ada dalam sebuah website kita.
  • language: di folder ini hanyalah tempat dari pengelolahan bahasa yang digunakan di dalam class-class atau fungsi-fungsi CI.
  • libraries: nah di folder ini CI banyak menyediakan fungsi yang sangat diperlukan oleh kita sebagai pemakai dari framework ini. ada Pagination, Session, Xmlrpc, Email, Form_validation, dan masiiih banyak lagi :).

- application: adalah tempat dimana menaruh semuah script yang akan kita buat.

  • cache: adalah folder yang akan menyimpan semua cache dari halaman yang nanti akan dilihat dari pengunjung dari website kita (folder ini akan terisi cache jika cache untuk halaman diatur).
  • config: adalah folder dimana file-file konfigurasi untuk website kita. di folder ini sudah ada file konfigurasi yang telah diberikan oleh CI, kita bisa mengeditnya sesuai kebutuhan kita.
  • controllers: nah di folder ini adalah folder yang paling berperan penting untuk pembuatan suatu halaman website kita, atau bisa juga disebut pengontrol dari halaman website kita.
  • core: di folder ini kita bisa menambahkan class-class kita sendiri yang bisa juga mengimplementasi dari class-class CI.
  • errors: di folder ini adalah dimana kita mengatur tampilan untuk sebuah halaman yang salah, misal halaman tidak ditemukan,, dalam code HTTP Header untuk halaman yang tidak ditemukan adalah 404, maka kita bisa buat file error_404.php, jadi untuk halaman yang tidak ditemukan dalam website kita maka akan ditampilkan apa yang akan kita tuliskan di file error_404.php, atau error untuk database, dan lain-lain :)
  • helpers: adalah folder untuk menaruh fungsi-fungsi milik kita sendiri.
  • hooks: adalah folder dimana kita bisa menggunakan class dari CI, untuk memodifnya. tapi bukan berarti memodif langsung dari file core CI, tapi class dari CI kita extends ke class kita.
  • language: adalah folder untuk mengelolah bahasa dalam website kita.
  • libraries: adalah folder untuk librari kita sendiri, misal untuk class-class atau fungsi-fungsi..
    logs: folder ini menyimpan semua log dari website kita, misal log error, log pengunjung, dan lain-lain :), (sama seperti folder cache, terisi jika diatur).
  • models: adalah folder dari model-model database, seperti model untuk mengelolah database users, blog, forum, dan lain-lain.
  • third_party: adalah folder untuk menyimpan class-class atau plugins milik orang lain. misal jika kita ingin menggunakan php_text_beauty milik orang lain, kita bisa menaruh class-classnya di folder ini.
  • views: adalah folder untuk menyimpan file yang akan digunakan untuk menampilkan sebuah halaman yang telah dikontrol dari file-file yang berada di folder controllers.

jika mau mencoba CI, bisa unduh langsung di situs resminya http://codeigniter.com/.