Sejarah Fakultas Teknik

05 September 2012 20:14:06 Dibaca : 545

Pada awalnya sesuai SK Mendiknas No. 140/0/2001 Tanggal 5 September 2001 Fakultas Teknik Universitas Negeri Gorontalo, merupakan Fakultas yang mempunyai hak dan kewenangan menyelenggarakan pendidikan Diploma Tiga (D-III) Non Keguruan atau Non Kependidikan. Pada Tahun Akademik 2000-2001, dibuka beberapa Program Studi di bidang Teknik yang berada di bawah naungan Program Diploma STKIP Gorontalo dengan Koordinator Prof. Dr. Yasin Tuloli, M. Pd. Program Studi yang menjadi cikal bakal lahirnya Fakultas Teknik tersebut sesuai SK Dirjen Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional RI Tanggal : 18 Agustus tahun 2000; adalah :1) No. 275/DIKTI/Kep/2000 Program Studi D-1 Kriya Kain; 2) No. 278/DIKTI/Kep/2000 Program Studi D3 Teknik Sipil, 3) No. 279/DIKTI/Kep/2000 Program Studi D3Teknik Elektro; dan 4) No. 281/DIKTI/Kep/2000 Program Studi D3 Manajemen Informatika. Perjuangan dan tekad lembaga dalam upaya Alih Status STKIP menjadi IKIP Negeri Gorontalo terealisasi dengan diresmikannya IKIP Negeri Gorontalo pada tahun 2001. Sebagai konsekwensinya adalah perubahan perangkat organisasi. Jurusan pada masa STKIP menjadi Fakultas. Salah satu Fakultas tersebut adalah Fakultas Pendidikan Teknik dan Kejuruan yang terdiri dari Jurusan Teknik Sipil, Teknik Elektro, Teknik Informatika dan Teknik Kriya dengan jenjang pendidikan Diploma Tiga (D3). Pada tahun akademik 2003/2004 FPTK menambah Program Studi baru yaitu D3 Teknik Arsitektur. Pada tahun akademik 2004/2005, terlahir Program Studi D3 Teknik Industri. Seiring dengan percepatan proses peralihan status IKIP ke Universitas, FPTK menjadi salah satu primadona dilihat dari segi Non Kependidikannya. Karena salah satu syarat Perguruan Tinggi berbentuk IKIP bisa berubah status menjadi Universitas adalah harus tersedianya Program Studi Non Kependidikan. Mulai tahun akademik 2005/2006, sesuai OTK UNG, FPTK berubah menjadi Fakultas Teknik. Sejak berdirinya pada tahun 2001, Fakultas Teknik pernah dipimpin oleh sejumlah Dekan yaitu :

  • Drs. Syamsu Qamar Badu, M.Pd (2001 – 2002)
  • Dra. Rama Hiola, M.Kes (2002 – 2006)
  • Drs. Nawir Sune, M. Si (2006 – 2009)
  • Ir. Rawiyah Husnan, MT, (2009 – sekarang)

Dengan dibantu oleh beberapa pembantu Dekan yaitu :

  • Pembantu Dekan I : Drs. Suleman Dangkua, M.Hum
  • Pembantu Dekan II : M. Hidayat Koniyo, ST, M.Kom
  • Pembantu Dekan III : Taufik Ismail Yusuf, ST, M.S

Profil Universitas Negeri Gorontalo

05 September 2012 20:11:51 Dibaca : 1064

PRINSIP DASAR

Universitas Negeri Gorontalo memiliki prinsip dasar sebagai berikut:
1. Kukuhnya peradaban budaya yang religi ("religi of culture")
2. Peduli terhadap perubahan ("concern of change")
3. Melahirkan lulusan yang patut diguguh dan ditiru karena sikap keteladannya.
4. Kepemimpinan universitas yang baik ("good university leadership")

 

VISI

"Universitas Pelopor Peradaban"

Visi ini menujukkan pandangan UNG sebagai perguruan tinggi yang menjadi pioner dalam pengembangan peradaban dalam upaya memberikan pelayanan kepada masyarakat. Visi ini juga menujukkan pandangan UNG untuk menyatu dalam masyarakat karena melalui visi ini UNG mengaktualisasikan diri dalam pengembangan peradaban, bukan saja untuk civitas dan lulusannya tetapijuga bagi masyarakat.Universitas pelopor peradaban mengandung makna bahwa UNG menjadi perguruan tinggi terdepan dalam mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, seni budaya dan moral berdasarkan tata nilai universitas.

 

MISI

1. Menghasilkan lulusan yang  bermutu, profesional dan beradab
2. Meningkatkan peran UNG dalam pengembangan ipteks dan pengabdian pada masyarakat
3. Menata kelembagaan dan pencitraan publik

 

 

TUJUAN

  1. Meningkatkan peran UNG dalam melaksanakan pendidikan dan pengajaran dalam dalam melahirkan sumber daya manusia yang bermutu, profesional dan beradab
  2. Berperan sebagai pusat pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi,
  3. Meningkatkan kegiatan penelitian yang menghasilkan ilmu pengetahuan dan teknologi baru dalam rangka peningkatan harkat dan taraf hidup manusia. dan seni budaya
  4. Meningkatkan pelaksanaan pengabdian pada masyarakat melalui upaya penyebarluasan dan penerapan hasil-hasil penelitian dan teknologi.
  5. Meningkatkan pelaksanaankegiatan pembinaan kemahasiswaan yang mampu menunjang pembentukan sikap ilmiah berdasarkan keilmuan dan integritas kepribadian untuk mendorong terciptanya budaya iptek, imtaq, dan kewirausahaan yang dilandasi etika, moral dan ahlak mulia.
  6. Meningkatkan kerja sama yang sinergis dengan pemerintah, swasta dan perguruan tinggi lain baik di dalam maupun di luar.
  7. Mewujudkan UNG sebagai universitas otonom
  8. Meningkatkan penataan kelembagaan yang efektif, efisien, transparan dan akuntabel.

 

TATA NILAI

Tata nilai UNG adalah I'KTIBAR (Ikhtiar, Ibadah dan reaktualisasi diri). Kampus I'ktibar bermakna: kampus sebagai tempat belajar. Sumber dan pusat pendidikan pengajaran, penelitian, seni, budaya dan pembemtukan moral yang beradab. I'KTIBAR bermakna

  1. Ikhtiar, sebagai sebuah cermin hamba yang mengakui akan memutlakan Tuhan Yang Maha Esa, sehingga dalam aktivitasnya, Warga UNG harus menyandarkan diri pada ikhtiar yang tulus. Ikhtiar inilah yang menjadi input values, atau nilai-nilai yang harus dimiliki oleh warga UNG, yang dapat dilihat pada keberadaan insan akademik, insan yang: (i)amanah, (ii)profesional, (iii)istiqomah.
  2. Ibadah, sebagai sebuah cermin wujud tanggung jawab penghambaan diri kepada Tuhan yana Maha Esa melalui aktivitas tugas pokok dan fungsi yang bernilai ibadah. Ibadah inilah yang menjadi nilai proses (process values), atau nilai-nilai dalam melakukan pekerjaan yang berwujud pada keberadaan insan kampus yang: (i) visioner, (ii) bersemangat, dan (iii)sinergis
  3. Reaktualisasi Diri, sebagai bentuk tanggung jawab insan kampus yang memiliki potensi untuk diberdayakan kembali melalui peran-peran konkretnya sebagai bagian terintegrasi dengan masyarakat luas. Oleh karena itu, reaktualisasi diri merupakan nilai yang akan ditangkap olehpara stakeholders (eksekutif, legislatif, masyarakat, dunia usaha dan dunia Industri(DUDI), serta pihak lain yang dapat bekerja sama dan bersinergi dengan pihak UNG. Reaktualisasi diri ini termaksud apa yang disebut dengan output values yang dapat mewujud padakeberadaban insan akademis yang:  (i) produktif, (ii) handal, dan (iii) komitmen terhadap pengabdian yang berkelanjutan.

 

POLA ILMIAH POKOK DAN BIDANG ILMU UNGGULAN

Pola ilmiah pokok (PIP) UNG adalah: "pendiddikan yang berbasis budaya dan berorientasi kawasan". Pedidikan yang dimaksud dalam pola ilmiah pokok adalah pedidikan dalam arti luas, yaitu UNG mengembangkan dan menyelenggarakan pendidikan akademik dan/ atau profesional dalam bidang ilmu kependidikan dan/ atau nonkependidikan dan berlandaskan budaya. "Berorientasi Kawasan" dimaksudkan bahwa semua yang berhubungan dengan penyelenggaraan pendidikan, pengajaran dan penelitian serta pengabdian pada masyarakat dikembangkan berdasarkan asas mutu, relevansi dan kebutuhan masyarakat secara berkelanjutan, baik dalam kawasan lokal, nasional, regional, dan bahkan kedepan UNG akan tampil sebagai lembaga pendidikan tinggi yang siap bersaing dan bersinergi dengan perguruan tinggi di dunia internasional. Bidang Ilmu Unggulan (core competency) adalah "Pendidikan dan Pertanian terpadu".

 

SEJARAH
Tonggak penting perjalanan sejarah Universitas Negeri Gorontalo, selama 41 tahun hadir sebagai institusi pendidikan, sebagai berikut:
• 1963 Junior College FKIP Unsulteng
• 1964 Cabang FKIP IKIP Yogyakarta Cabang Manado
• 1965 IKIP Manado cabang Gorontalo
• 1982 FKIP Universitas Sam Ratulangi
• 1993 STKIP Gorontalo
• 2001 IKIP Negeri Gorontalo
• 2004 Universitas Negeri Gorontalo