1. Lakukan pembuatan direktori UNIX

2. didalam direktori UNIX buatlah direktori GNU, LINUX, dan FREEBSD

3. selanjutnya dimasing-masing direktori diatas buatlah file dengan nama "OPENSOURCE"

4. selanjutnya didalam direktori GNU, buatlah direktori NASH, dan buatlah file RICHARD_STALLMAN

5. sedangkan di direktori LINUX, buatlah folder yang bernama DISTRIBUSI_LINUX dan file LINUS_TROVALDS

6. sedangkan didalam direktori FREEBSD buatlah direktori BSDOS dan buatlah file UNIVERSITAS_BERKELEY

7. didalam direktori DISTRIBUSI LINUX buatlah direktori -> REDHAT, DEBIAN, SLACKWARE

8. buatlah file OPENSOURCE dimasing-masing direktori diatas...

9. buatlah direktori FEDORA pada direktori REDHAT

10. buatlah direktori UBUNTU didalam direktori DEBIAN

11. buatlah direktori SLACKSOFT dan file SUSE dan OPENSUSE didalam direktori SLACKWARE

12. selanjutnya pada direktori FEDORA buatlah file KDE

13. didalam direktori DEBIAN buatlah file GNOME

14. didalam direktori SLACKWARE buatlah file XFCE dan KDE

15. selanjutnya buatlah direktori TURUNAN dimasing-masing direktori -> DEBIAN, SLACKSOFT dan SUSE

Assalam’alaikum Wr. Wb.

Saya akan menjelaskan materi pada pertemuan ke-4 yang bapak berikan kepada kami yaitu FILE PERMISSION

FILE PERMISSION Adalah : Salah satu fitur keamanan yang dimiliki oleh distribusi linux dan turunannya. Dimana memungkinkan kita untuk dapat melindungi folder dan file yang kita miliki agar tidak di akses oleh orang lain.

Klas-klas User Linux di bagi menjadi 3 ialah:

-USER : Pengguna yang memiliki hak dari satu file.

-GROUP : Group yang memiliki hak dari file tersebut.

-OTHER : Pengguna yang lain yang berada dalam sistem.

Sifat dan Tipe file di bagi menjadi 3 ialah:

-BACA : Berfungsi untuk membaca suatu file dan melihat suatu folder.

-TULIS : Untuk menulis suatu file dan mengganti nama folder.

-EKSEKUSI : Untuk mengeksekusi suatu file dan menulis dan membaca suatu file.

Wassalam’alaikum Wr. Wb.

Materi yang bapak berikan pada pertemuan 3 ialah :

Bapak menguji tugas yang sudah kami kerjakan di rumah Bapak memberikan penjelasan terhadap perintah-perintah SHELL. Bapak menguji lagi tugas yang kepada mahasiswa yang belum mendapat kesempatan pertama

Pada materi 3 saya sudah mengerti tentang cara kerja perintah-perintah SHELL pada LINUX,

pada awal pertemuan saya belum begitu paham apa it LINUX sebenarnya,,,,,, tapi setelah materi yang ke-3 saya sudah cukup paham,,,, dan alhamdulillah saya sudah bisa mempraktekan  Perintah SHELL

1. mkdir : untuk membuat folder baru
2. cd: untuk berpindah ke direktori
3. touch: membuat file baru
4. gedit : untuk mengisi file
5. ls : untuk melihat isi direktori
6. cal: untuk menampilkan kalender
7. date: untuk menampilkan tanggal dan waktu
8. pwd: untuk memperlihatkan direktori mana posisi kita berada sekarang
9. rm: untuk menghapus file
10. more: untuk menampilkan isi sebuah file
11. clear: untuk membersihkan layar terminal
12. exit: untuk keluar dari terminal
13. who: untuk melihat nama login kita
14. hostname: untuk menampilkan nama komputer
15. rmdir: untuk menghapus folder