Assalamualaikum wr.wb

Baiklah pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan materi lanjutan tentang “BASH SHELL”. Pada postingan sebelumnya saya sudah menjelaskan tentang Bash Sell dan dapat di akses pada link berikut http://mahasiswa.ung.ac.id/531413023/home/2013/10/17/bash-shell-sistem-operasi.html. Dan sekarang saya menjelaskan lagi tentang bagaimana menyampaikan pesan menggunakan perintah echo.

Langsung saja.

Pertama ketikan perintah sudo nano contoh.sh untuk membuat file yang akan kita eksekusi.

Setelah itu kita edit file contoh.sh seperti gambar berikut.

Perintah echo disini digunakan untuk menampilkan pesan pada layar

Kemudian simpan file tsb dengan menekan tombol ctrl+x tekan "y" lalu enter.

dan untuk menampilkan hasil perintah yang kita tulis perintah sudo bash contoh.sh seperti gambar berikut.

adapun contoh lainnya adalah seperti berikut:

buat sebuah file dengan format *.sh

lalu edit dengan mengetikan perintah sudo nano belajar.sh

dan untuk melihat hasilnya ketikan perintah sudo bash belajar.sh, seperti gambar berikut:

 
Dan untuk menggabungkan sebuah file kita dapat  menggunakan perintah cat

sebagai contoh:

cat >> nama file (digunakan untuk menambah data pada file kita)

dan untuk menggabungkan beberapa file dapat menggunakan perintah

cat contoh1 contoh2  > gabungakan contoh1

sekian dan terima kasih

Assalamulaikum..

Salam persahabatan for ngoni samua...

Disini saya akan membahas tentang pembuatan  struktur direktori pada Linux.

1. Lakukan pembuatan direktori UNIX

2. didalam direktori UNIX buatlah direktori GNU, LINUX, dan FREEBSD

3. selanjutnya dimasing-masing direktori diatas buatlah file dengan nama "OPENSOURCE"

4. selanjutnya didalam direktori GNU, buatlah direktori NASH, dan buatlah file RICHARD_STALLMAN

5. sedangkan di direktori LINUX, buatlah folder yang bernama DISTRIBUSI_LINUX dan file LINUS_TROVALDS

6. sedangkan didalam direktori FREEBSD buatlah direktori BSDOS dan buatlah file UNIVERSITAS_BERKELEY

7. didalam direktori DISTRIBUSI LINUX buatlah direktori -> REDHAT, DEBIAN, SLACKWARE

8. buatlah file OPENSOURCE dimasing-masing direktori diatas...

9. buatlah direktori FEDORA pada direktori REDHAT

10. buatlah direktori UBUNTU didalam direktori DEBIAN

11. buatlah direktori SLACKSOFT dan file SUSE dan OPENSUSE didalam direktori SLACKWARE

12. selanjutnya pada direktori FEDORA buatlah file KDE

13. didalam direktori DEBIAN buatlah file GNOME

14. didalam direktori SLACKWARE buatlah file XFCE dan KDE

15. selanjutnya buatlah direktori TURUNAN dimasing-masing direktori -> DEBIAN, SLACKSOFT dan SUSE

SEKIAN DAN TERIMA-KASIH.

Assalamualaikum wr wb.

Pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan kembali tentang file permission. File permission adalah suatu teknik untuk mengamankan file dan folder pada linux kita. Ibarat kita mempunyai sebuah rumah tentunya harus mempunyai sebuah kunci yang digunakan untuk menjaga atau melindungi rumah kita agar aman terhadap ancaman-ancaman seperti pencurian dan lain sebagainya.

Kelas-kelas pada linux terbagi atas:

1. User
2. Group
3. Other

Sifat tipe file:

1. Read(r)      --> membaca file dan melihat suatu folder
2. Write(w)     -->menulis dan mengganti nama file atau folder
3. Execute(x) -->untuk mengeksekusi

Untuk lebih jelasnya, langung saja saya praktekan seperti gambar dibawah.

Nilai-nilai pada tipe file:

Read (r) =4

Write(w) =2

Execute(x) =1

rwx-rwx-rwx---> yang dimaksud disini adalah seperti yang dijelaskan diatas bahwa (r) digunakan untuk read atau membaca,(w) digunakan untuk write atau menulis dan (x) digunakan untuk Execute atau mengeksekusi.

Pada rwx (yang pertama) adalah akses yang digunakan untuk user/pengguna.

Pada rwx (yang kedua) adalah akses yang digunakan untuk group

Pada rwx (yang ketiga) adalah akses yang digunakan untuk other

jadi, jika kita hanya menginginkan sebuah file atau folder hanya dapat diakses oleh user berarti perintah yang tampil sbb: rwx------ dan nilai yang harus kita masukan adalah

700

contohnya disini saya akan mengamankan sebuah folder SO.

buka terminal, tulis perintah touch SO.sh

kemudian ketik perintah chmod 700 SO.sh

ketik perintah ls -l

disini perintah chmod digunakan untuk mengubah permission suatu file.

Dan tentunya anda bertanya-tanya dapat dari mana angka 700 ini. Oke baiklah langsung saja;

angka 7-0-0 ini di dapat dari penjumlahan nilai-nilai pada tipe file

contohnya: angka 7 di dapat dari 4+2+1 pada tipe file diatas. ini artinya file SO hanya dapat dibuka, dilihat, dan di eksekusi oleh user.

Jika kita ingin file SO dapat dilihat, dibaca dan di eksekusi oleh user dan group maka nilai yang dimasukan adalah 770 dan

jika kita ingin file SO dapat dilihat, dibaca dan di eksekusi oleh user, group dan other maka nilai yang dimasukan adalah 777.

lebih dan kurangnya saya mohon maaf..

Terima kasih and matur thank you.....

Bash Shell

Kamis, 17 Okt 2013

Bash Shell adalah singakatan dari Bourne Again Shell, yang diambil dari nama orang yang mengembangkannya yaitu Steve Bourne. Shell adalah program yang menjadi jembatan atau alat komunikasi antara perintah yang dimasukan user melalui input dari keyboard dengan sistem operasi untuk melakukan perintah yang dimasukkan oleh user dan menghasilkan sebuah output seperti yang diharapkan. Tentunya sebuah output akan dihasilkan berdasarkan perintah yang di inputkan atau diketik melalui terminal. Dengan kata lain terminal bukanlah Bash.

Konsep dari pemrograman bash shell adalah untuk memproses suatu input/output, looping, dan fungsi-fungsi yang dapat dijalankan user.

Adapun perintah-perintah dasarnya adalah seperti whoami, cd, cat, dll. Dengan peritah-perintah yang sederhana , program shell akan membuat pekerjaan user lebih efektif karena penggunaannya hanya dengan melalui pada terminal sehingga tidak terlalu ribet.

Contoh perintah :

whoami       = untuk melihat nama login kita.

hostname   = menampilkan nama komputer.

uname -a   = informasi system kernel anda

ls                  =digunakan untuk melihat isi sebuah direktori.