Struktur dan Pohon Direktori Direktori
Peda kesempatan ini saya akan membahas mengenai pohon direktori, sebelum membahas mengenai pohon direktori kita harus tau dulu apa itu pohon direktori.
Pohon direktori yang dimaksud adalah struktur direktori di dalam media penyimpan.
Pada kesempatan ini saya akan membuat sebuah direktori seperti gambar di bawah ini :
pertama kita buat sebuah direktori bernama root seperti gambar di bawah ini :
Selanjutnya kita masuk ke direktori root menggunakan perintah CD
setelah itu kita buat beberapa direktori seperti gambar di bawah ini menggunakan perintah mkdir.
Selanjutnya kita tampilkan direktori yg di buat menggunakan perintah tree. Perintah tree sama hal nya dengan perintah ls tapi perintah tree menampilkan isi sebuah direktori dalam bentuk pohon.
Selanjutnya kita masuk ke direktori boot dan membuat sebuah file bernama vmlinux sperti gambar di bawah ini.
Tampilkan isi dari direktori boot tersebut.
Selanjutnya kita pindah ke direktori yg bernama dev
dan buat 2 buah file bernama hda , sda , st0
dan tampilkan isi dari direktori dev
kemudian masuk ke direktori home dan buatlah 3 buah direktori yxz,linux,tux menggunakan perintah mkdir.
Selanjutnya tampilkan isi dari direktori home
kemudian pindah ke direktori yxz dan buat 2 buah direktori baru
kemudian tampilkan isi dari direktori yxz
selanjutnya pindah lagi kedirektori tux dan buat lah sebuah file bernama test.c menggunakan perintah touch.
Selanjutnya tampilkan isi dari direktori tux
selanjutnya pindah ke direktori lib
dan buat sebuah file bernama ld.so
dan tampilkan isi dari direktori tersebut
kemudian pindah ke direktori opt dan buat 2 buah direktori bernama kde,gnoms
tampilkan isi dari direktori tersebut
kemudian pindah ke direktori usr dan buat beberapa direktori bernama XIIR6 , bin ,etc,lib,local,sbin,share
tampilkan isi dari direktori
kemudian masuk ke direktroi XIIR6 dan buat 3 buah direktori bernama bin,lib,man
tampilkan isi dari direktori XIIR6
selanjutnya masuk ke direktori bin dan buat 3 buah file xdm,xtern,xv
dan tampilkan isi dari direktori bin
selanjutnya pindah ke direktori bin dan buat sebuah file bernama f2c
selanjutnya pindah ke direktori local, dan buat 3 buah direktori bernama bin,lib,man
kemudian tampilkan isi dari direktori local
dan tampilkan isi dari direktori local
selanjutnya pindah ke direktori share dan buat 2 buah direktori bernama doc,man.
Dan tampilkan isi dari direktori tersebut
masuk ke direktori doc dan buat 3 buah direktori bernama faq,howto,packages
tampilkan isi dari direktori tersebut
terakhir kembali ke direktori /root/srv/ dan buat direktori bernama ftp dan www
dan hasilnya seperti gambar di bawah ini :
Keterangan :
= Direktori / Folder | |
= File |
Pertemuan 9 - Pemrograman Bash Shell
pada pertemuan kali ini membahasa mengenai pemrograman bash shell. sebelum membahasa mengenai pemrograman bash shell, kita harus tahu dulu apa itu pemrograman bash shell ?
pemrograman bash shell adalah pemrograman kumpulan perintah menggunakan script yang ditulis ke dalam bash shell, sehingga nantinya dapat dieksekusi oleh sistem operasi.
cara kerja pemrograman bash shell ini juga hampir sama dengan bahasa pemrograman lainnya. seperti bahasa pemograman c++.
Konsep pemrograman bash shell ini akan mudah dipelajari apabila kita sudah mengetahui perintah-perintah sederhana yang ada di bash shell seperti who,clear,cd,cal,touch dan lainnya.
Dengan penguasaan perintah-perintah sederhana ini, pemrograman bash shell akan membuat pekerjaan user menjadi lebih efektif. Hal penting yang harus diketahui sebelum menggunakan pemrograman bash shell adalah konsep mengenai variabel, format syntax dan struktur di dalam pemrograman bash shell itu sendiri.
Untuk melakukan pemrograman Bash, yang anda perlukan hanya terminal dan sebuah editor teks untuk mengedit skrip-nya.
dan pada kesempatan ini saya menggunakan editor teks "NANO EDITOR" yaitu bawaan dari sistem operasi linux.
Untuk membuat program menggunakan terminal linux pertama kita buka terlebih dahulu terminal yatiu dengan menekan tombol kombinasi
CTRL + ALT + T maka akan terbuka terminal linux seperti gambar di bawah ini :
selanjutnya kita ketikan perintah nano lat1.sh , seperti gambar di bawah ini :
maka akan terbuka editor nano seperti di bawah ini :
selanjutnya kita ketikan scriptnya :
clear echo -n "Masukan Nama Anda Disini :"; read nama; echo "Hai," $nama "Selamat Datang Di Fakultas Teknik"; |
perintah echo = digunakan untuk menampilkan pesan.
perintah read = digunakan untuk menyimpan input-an yang kita ketikan dari keyboard.
selanjutnya kita eksekusi program nya menggunakan perintah
sh .sh sperti gambar di bawah :
contoh :
sh lat1.sh
maka akan tampil hasil output nya sperti berikut :
setelah memasukan nama kita tekan enter maka akan tampil seperti berikut :
oke sekian pembahasan mengenai pemrograman bash shell menggunakan teks editor bawaan sistem operasi linux yaitu nano.
Terima kasih.
Pertemuan 8 - File Permissions di Sistem operasi Linux
pada pertemuan kali ini membahas mengenai file permissions dalam linux, bagaimana mengubah permissions suatu direktori atau file.
sebelum membahas mengenai mengubah permissions suatu direktori atau file, kita harus tau dulu apa itu file permissions?
- File permission adalah hak akses bagi user untuk membaca,menulis dan mengeksekusi sebuah file.
Apa gunanya ?
- Tidak lain adalah untuk keamanan data, untuk menjaga file-file supaya hanya diakses user yang berkepentingan.
Di linux mempunyai 3 hak akses berbeda pada sebuah file, yaitu owner (pemilik file) , group dan publik.
Secara garis besar file permission dibagi menjadi tiga yaitu user, group dan other. Setiap file atau folder di system file memiliki tiga atribut yaitu owner, group, dan mode.
- Owner adalah id dari user pemilik file atau folder tersebut.
- Group adalah gid dari grup dimana user pemilik file atau folder tersebut terdaftar.
- Mode adalah sederetan angka 0 dan 1 untuk menyatakan flags akses terhadap suatu file atau folder.
untuk melihat sebuah permissions file dalam sebuah file, kita bisa menggunakan perintah BASH yaitu :
-$ ls -l
di linux ada 3 jenis tipe akses dan symbol angkanya yaitu seperi gambar di bawah ini :
1. Read (4) : Dinotasikan sebagai r, Akses ini dapat dibaca oleh user.
2. Write (2) : Dinotasikan sebagai w, Akses ini dapat dimodifikasi oleh user.
3. Execute (1): Dinotasikan sebagai x, Akses ini dapat di eksekusi sebagai program oleh user.
nah, pertanyaanya bagaimana cara mengubah file permission dalam linux menggunakan perintah CLI atau BASH.?
untuk mengubah file permissions suatu file kita menggunakan perintah yaitu :
$ chmod -nama file-
contoh :
kita akan mengubah permissions suatu file yang bernama LAT1.txt , dengan ketentuan user hanya bisa membaca dan menulis,group hanya bisa menulis dan mengeksekusi, other hanya bisa mengeksekusi.
jadi perintah nya seperti ini :
user = membaca dan menulis
group = menulis dan mengeksekusi
other = mengeksekusi
tadi saya menjelaskan mengenai simbol angka nya , yaitu kalau read/membaca(4), write/menulis(2), execute/eksekusi(1). jadi hasilnya :
- $ chmod 631 LAT1.txt
akan muncul hasilnya seperti di bawah ini :
-rw--wx--x
sampai disini dulu pembahasan saya mengenai file permission jika ada kesalahan mohon kritik nya terima kasih.
Pertemuan 7 - 30 Perintah Dasar CLI
Di pertemuan ini kami di ajarkan bagaimana cara menggunakan perintah - perintah CLI. dan untuk menggunakan perintah CLI tersebut kita harus membuka yang nama nya Terminal.
yaitu dengan cara Aplication –> Accessories –> Terminal. dan di bawah ini adalah tampilan dari terminal Linux .
 Dan Berikut adalah 30 perintah dasar CLI (Command Line Interface) dalam linux :
1. sudo su
Digunakan untuk login sebagai root/pengguna tertinggi
2. login
Digunakan untuk login sebagai user lain, namun harus menjadi root dulu untuk bisa menjalankan peirntah ini.
3. cd
Digunakan untuk berpindah direktori
4. pwd
Digunakan untuk memperlihatkan di direktori mana posisi kita berada sekarang.
5. ls
Digunakan untuk melihat isi sebuah direktori.
6. cp
Digunakan untuk melakukan copy file.
7. mv
Digunakan untuk melakukan cut atau rename.
8. mkdir
Digunakan untuk membuat folder baru.
9. rmdir
Digunakan untuk menghapus folder.
10. touch
Digunakan untuk membuat file baru.
11. rm
Digunakan untuk menghapus file.
12. more
Digunakan untuk menampilkan isi sebuah file
13. echo
Digunakan untuk menuliskan sesuatu kata atau kalimat ke sebuah file.
14. adduser
Digunakan untuk menambah user baru.
15. addgroup
Digunakan untuk menambah group baru
16. lsusb
Digunakan untuk melihat perangkat usb yang sedang terkoneksi ke komputer
17. lspci
Digunakan untuk melihat perangkat pci yang sedang terkoneksi ke komputer
18. lshw
Digunakan untuk melihat hardware komputer.
19. dmesg
Digunakan untuk melihat hardware yang sedang beraktifitas
20. top
Digunakan untuk melihat proses yang sedang berjalan, seperti Task Manager pada Windows.
21. cpuinfo
Digunakan untuk melihat spesifikasi komputer.
22. meminfo
Digunakan untuk melihat status RAM
23. clear
Digunakan untuk membersihkan layar
24. halt
Digunakan untuk mematikan komputer, namun harus sebagai root.
25. reboot
Digunakan untuk merestart komputer, namun harus sebagai root.
26. exit
Digunakan untuk keluar dari terminal.
27. wget
Digunakan untuk mendownload via terminal
28. ifconfig
Digunakan untuk melihat konfigurasi ethernet/kartu jaringan.
29. apt-get
Digunakan untuk memperoleh paket/software dari repository ubuntu secara online.
30. tar
Digunakan untuk melakukan extract file.
Terima kasih itulah 30 perintah dasar yang di ajarkan di pertemuan ke 7 ini .
wasalamualaikum Wr.Wb