158 Malware Baru Terdeteksi Tiap Menitnya

31 March 2016 09:22:36 Dibaca : 1679 Kategori : TIPS DAN TRIK2

Panda Labsys telah mendeteksi bahwa sekitar 158 malware baru terdeteksi tiap menitnya. Apabila dihitung dalam hitungan hari, maka malware baru yang ada di jaringan Internet dunia bisa berjumlah sekitar 227.447 malware tiap harinya. Panda Labsys melakukan riset itu di tiga perempat tahun 2014 dengan menganalisis sekitar 20 juta sampel yang ada di dunia maya. Hasil menakjubkan dari riset mereka adalah sekitar tiga perempat malware baru yang teridentifikasi adalah jenis trojan. Hanya sembilan persen dari malware itu dari kategori virus dan tiga persen di antaranya adalah worm.

Menurut Panda Labsys, peningkatan jumlah trojan ini meningkat sekitar 13 persen dan virus sendiri mengalami penurunan sekitar 10 persen dibandingkan beberapa tahun yang lalu. Negara yang paling sering terinfeksi malware baru ini adalah China yang kemudian disusul oleh Peru dan Bolivia. Direktur Teknis Luis Corron mengatakan bahwa malware baru tersebut sangat agresif. Ia mengutarakan bahwa malware itu akan menginfeksi sistem dengan cepat dan segera merusak keamanannya. “Lingkungan korporasi pun tidak lepas dari ancaman malware. Beberapa kasus di tahun 2014 menunjukkan sebuah bukti bahwa korporasi pun berada di tengah ancaman malware yang semakin ganas,” ujar Corron.

Banyak dari malware yang teridentifikasi dibuat dari manufacturing kits. Alat-alat yang populer digunakan antara lain adalah Zeus Builder, SpyEye dan Citadel. Perkembangan malware ini sangat meresahkan. Malware tidak lagi menyerang sistem komputer melainkan juga sudah menyasar tablet ataupun smartphone. Kabar terbaru mengatakan bahwa salah seorang penyerang yang berasal dari Rusia sudah mengembangkan malware terbaru yang menargetkan Iphone tanpa jailbreak.

Pada awalnya malware tersebut didesain untuk menyerang Iphone yang sudah di-jailbreak. Pada perkembangannya, malware tersebut kini mampu menyerang Iphone yang tidak di-jailbreak. Malware tersebut menurut praktisi diperuntukkan sebagai alat menyerang pada Iphone yang terhubung ke instalasi pemerintah, perusahaan dan media. Malware itu akan memata-matai jaringan komunikasi mereka serta mampu menyusup ke dalam sistem Iphone dan memonitor pesan teks serta mampu memfoto pada Iphone yang telah di-jailbreak. Para ahli menamakan malware tersebut sebagai Xagent dimana program jahat itu berkembang di sistem operasi IoS 7. Ironisnya, sekitar tiga perempat pengguna Iphone di dunia masih menggunakan Ios 7 ketimbang IoS 8.