Nama : Nurkesya

NIM : 531423018

Jurusan : Teknik Informatika

Prodi : Sistem Informasi

Kelas : A

Mata Kuliah : Sistem Operasi

1. Program Control

Program control adalah suatu perangkat lunak atau sekelompok instruksi yang mengatur, mengelola, dan mengendalikan pelaksanaan berbagai tugas atau komponen dalam sebuah sistem komputer atau perangkat tertentu. Tujuan utama pengendalian program adalah mengoordinasikan sumber daya komputer, menentukan urutan pelaksanaan tugas, dan menjalankan tindakan-tindakan yang diperlukan untuk menjaga sistem berjalan dengan baik. Program control biasanya ditulis dalam bahasa pemrograman dan berisi berbagai jenis instruksi, seperti pernyataan kondisional, pengulangan, pemanggilan fungsi, dan sebagainya. Tujuannya adalah untuk mengendalikan alur eksekusi program dan memastikan bahwa sistem beroperasi sesuai dengan kebutuhan yang telah ditentukan.

2. I/O

I/O adalah singkatan dari "Input/Output" yang merujuk pada proses pertukaran data antara komputer dan perangkat eksternal atau antara berbagai komponen dalam komputer itu sendiri. Input (masukan) mencakup data yang masuk ke dalam sistem komputer. Data yang dimasukkan bisa berasal dari berbagai sumber, termasuk perangkat keras seperti keyboard, mouse, sensor, dan perangkat lainnya, serta dari sumber perangkat lunak seperti file atau jaringan. Sedangkan Output (keluaran) merujuk pada data yang keluar dari sistem komputer. Data keluaran dapat ditampilkan kepada pengguna (seperti tampilan teks di layar atau suara dari speaker) atau disimpan dalam penyimpanan eksternal (seperti file).

3. File System

File system adalah struktur dan metode yang digunakan dalam sebuah sistem komputer untuk mengatur, menyimpan, dan mengelola data atau berkas (file). File system memungkinkan pengguna dan perangkat lunak untuk menyimpan, mengakses, dan mengorganisasi data secara terstruktur pada perangkat penyimpanan seperti hard drive, SSD (Solid State Drive), drive USB, dan media penyimpanan lainnya. File system juga menyediakan cara untuk mengelola hak akses, perlindungan, serta melakukan pencarian dan navigasi data.

4. Communications

Communications merujuk pada proses atau teknologi komunikasi, baik antara manusia, perangkat, atau sistem komputer. Ini mencakup berbagai metode dan sarana yang digunakan untuk mentransfer informasi, data, pesan, atau sinyal antara pihak-pihak yang berkomunikasi. Komunikasi mencakup berbagai jenis komunikasi, termasuk komunikasi verbal, tulisan, elektronik, dan telekomunikasi.

5. Error Management

Error Management adalah pendekatan atau praktik dalam pengelolaan sistem dan perangkat lunak yang dirancang untuk mengidentifikasi, mengatasi, dan meminimalkan kesalahan atau masalah yang mungkin terjadi selama sistem operasi atau perangkat lunak. Tujuan dari manajemen kesalahan adalah untuk meningkatkan stabilitas, stabilitas, dan kualitas sistem atau perangkat lunak, serta memberikan pengalaman yang lebih baik bagi pengguna.

6. Resource

Dalam sistem operasi istilah "resource" (sumber daya) merujuk pada berbagai elemen yang dikelola dan diatur oleh sistem operasi untuk mengoperasikan perangkat keras dan menjalankan program komputer dengan efisien. Pengelolaan sumber daya dalam sistem operasi penting untuk menjaga kinerja, resolusi, dan keamanan sistem. Sistem operasi bertanggung jawab untuk menyediakan sumber daya, menghindari konflik, dan memberikan izin yang sesuai kepada proses dan pengguna agar sistem dapat berjalan dengan efisien dan aman.

7. Auditing

Auditing dalam sistem operasi merujuk pada proses pengawasan dan pencatatan aktivitas serta peristiwa yang terjadi dalam sistem operasi. Tujuannya adalah untuk mencatat dan menyatukan aktivitas yang dilakukan oleh pengguna, aplikasi, atau proses dalam sistem. Ini membantu dalam pengendalian keamanan, pemantauan kinerja, serta pelacakan kejadian yang penting dalam lingkungan komputasi.

8. Security

Security (keamanan) mengacu pada serangkaian tindakan, kebijakan, dan teknologi yang diimplementasikan dalam sistem operasi komputer untuk melindungi sistem, data, dan sumber daya yang terkait dari ancaman, risiko, atau serangan yang mungkin membahayakan integritas, kerahasiaan, dan ketersediaan informasi. Keamanan dalam sistem operasi adalah aspek kritis yang harus dikelola secara serius, terutama dalam konteks penggunaan bisnis dan lembaga yang menyimpan dan memproses data sensitif. Kebijakan keamanan, pelatihan pengguna, pemantauan, serta pemilihan dan konfigurasi sistem operasi yang sesuai adalah bagian penting dari strategi keamanan yang efektif.