ARSITEKTUR SISTEM OPERASI - BY. AWALIA PUTRI LAODE - NIM . 531423019 - MK. SISTEM OPERASI - KELAS A SISTEM INFORMASI - JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA ANG. 23
Hellow tech perkenalkan aku Awalia Putri Laode(531423019) dari kelas A Sistem Informasi angkatan 23, jurusan Teknik Informatika of course, disini aku bakalan jelasin tentang apa aja yang ada di dalam sebuah Operating System (OS), yang kalau di Indonesiain bakalan jadi Sistem Operasi (SO).
Nah... apa sih Sistem Operasi itu??? Here we go
Sistem operasi adalah program yang mengendalikan komputer, fungsi utama sistem operasi untuk mengelola seluruh program dan aplikasi yang dapat dijalankan oleh komputer atau gawai. Sistem operasi menjadi media penghubung antara user, hardware dan software, dengan adanya sistem operasi user dapat dengan mudah mengoperasikan device.
Contoh sistem operasi yang umum kita gunakan : Windows, Linux, Ubuntu, Mac OS X, iOS, Android.
Apa aja sih yang membangun Sistem Operasi??? Please check bellow
1). Program Control
Adalah program yang memiliki akses untuk mengontrol hardware atau software yang ada di system operasi. Contohnya pada Windows ada device manager untuk mengontrol bagaimana Windows berhubungan dengan hardware, atau task manager untuk control software yang sedang berjalan apakah akan di hentikan atau tetap dijalankan.
Program kontrol umumnya menyediakan antarmuka grafis dan memungkinkan teman-teman menjalankan beberapa program sekaligus di jendela berbeda. Program kontrol juga disebut operating environments.
2). I/O
(Input/Output) adalah sistem pemrosesan informasi yang dirancang untuk mengirim dan menerima data dari komponen hardware, perangkat, atau jaringan. Data dapat dikirim antar perangkat melalui jaringan. Tanpa I/O, komputer tidak akan dapat berkomunikasi dengan sistem atau perangkat lain. Perangkat I/O yang umum mencakup printer, hard disk, keyboard, dan mouse.
Dalam arsitektur komputer, I/O mencakup serangkaian tugas yang harus dijalankan dengan benar untuk mendukung berbagi data antar mesin diskrit. Semua jenis pergerakan data dalam sistem bergantung pada operasi I/O, termasuk file audio, set instruksi perangkat lunak, aliran teks dan video.
Sinyal input/output membawa instruksi yang harus dijalankan oleh unit pemrosesan pusat (CPU) komputer untuk memulai transfer data. Masukan tersebut dapat berasal dari perangkat keras, perangkat lunak atau interaksi manusia.
Example condition : Saat kita membuka chrome, kita emberikan input kepada OS berupa klik mouse, inputan ini diproses kemudian akan tampil Chrome di layar monitor, jendela Chrome tersebut adalah output yang dihasilkan dari inputan klik mouse.
3). File System
Bayangkan ada lemari dan buku. Lemari tersebut adalah hardisk atau flashdisk. Buku teersebut adalah data-data yang tersimpan di penyimpanan. Lemari itu di atur oleh penjaga perpustakaan berdasarkan abjad A-Z, artinya penjaga perpustakaan buku-buku dilemari dengan aturan tertentu. Dalam system operasi penjaga perpustakaan adalah file system. Contohnya pada Windows ada aturan nfts, fat32,dll.
So in theory, filesystem adalah cara penamaan file dan penempatannya secara logis untuk penyimpanan dan pengambilan. Tanpa file system , informasi yang disimpan tidak akan diisolasi ke dalam file individual dan akan sulit diidentifikasi dan diambil. Seiring dengan meningkatnya kapasitas data, pengorganisasian dan aksesibilitas file individual menjadi semakin penting dalam penyimpanan data.
File system dapat berbeda antar sistem operasi (OS), seperti Microsoft Windows, macOS, dan sistem berbasis Linux. Beberapa sistem file dirancang untuk aplikasi tertentu. Jenis utama file system mencakup sistem file terdistribusi, sistem file berbasis disk, dan sistem file tujuan khusus.
4). Comms
Inter Process Communication (Comms), adalah cara beberapa proses dapat berkomunikasi satu sama lain. Memori bersama di OS, antrian pesan, FIFO, dll. adalah beberapa cara untuk mencapai IPC di OS.
Proses yang dijalankan secara bersamaan dalam sistem operasi dapat berupa proses independen atau proses yang bekerja sama. jika suatu proses tidak dapat mempengaruhi atau dipengaruhi oleh proses lain yang dijalankan dalam sistem maka proses tersebut dikatakan independen. Jadi proses apa pun yang tidak membagikan data apa pun dengan proses lain adalah proses independen. Suatu proses dikatakan kooperatif apabila dapat mempengaruhi atau dipengaruhi oleh proses-proses lain yang dijalankan dalam sistem tersebut. Jadi jelas bahwa setiap proses yang membagikan datanya dengan proses lain adalah proses kerja sama.
Ada banyak alasan untuk menyediakan lingkungan yang memungkinkan kerja sama
- Proses berbagi informasi - Karena beberapa pengguna mungkin tertarik pada informasi yang sama (misalnya, file bersama), kita harus menyediakan lingkungan yang memungkinkan akses bersamaan ke informasi tersebut.
- Percepatan komputasi - Jika kita ingin tugas tertentu berjalan lebih cepat, kita harus memecahnya menjadi beberapa subtugas, yang masing-masing akan dijalankan secara paralel dengan subtugas lainnya.
- Modularitas - Kita dapat membangun sistem secara modular, membagi fungsi sistem menjadi proses atau thread terpisah.
- Kenyamanan - Bahkan pengguna individu dapat mengerjakan banyak tugas pada saat yang sama seperti pengguna dapat mengedit, mendengarkan musik, dan mengompilasi secara paralel.
5). Error mngt
Error management mengacu pada prosedur respons dan pemulihan dari kondisi kesalahan yang ada dalam aplikasi perangkat lunak. Dengan kata lain, ini adalah proses yang terdiri dari antisipasi, deteksi dan resolusi kesalahan aplikasi, kesalahan pemrograman atau kesalahan komunikasi.
6). Resource
Resource dapat berupa apa saja yang dapat ditetapkan secara dinamis atau statis dalam sistem operasi. Contohnya mungkin termasuk waktu CPU, memori, ruang disk, dan bandwidth jaringan, dll.Semua perangkat yang terhubung dan komponen sistem internal adalah resource.Sebagai resource manager, OS menyediakan alokasi terkontrol dari prosesor, memori, dan perangkat I/O di antara berbagai program. Oleh karena itu OS disebut juga Resource Allocator yang merupakan salah satu fitur utama dari sebuah OS.Resource management mengacu pada cara mengelola sumber daya secara efisien di antara berbagai proses.
7). Auditing
Auditing systems dalam sistem operasi modern mengumpulkan informasi terperinci tentang peristiwa terkait keamanan. Audit atau security logs yang dihasilkan oleh auditing systems memfasilitasi identifikasi upaya serangan, peningkatan kebijakan keamanan, investigasi insiden keamanan, dan peninjauan oleh auditor.
8). Security
Security mengacu pada penyediaan sistem perlindungan terhadap resource sistem komputer seperti CPU, memori, disk, program perangkat lunak dan yang terpenting data/informasi yang disimpan dalam sistem komputer. Jika suatu program komputer dijalankan oleh pengguna yang tidak berwenang, maka ia dapat menyebabkan kerusakan parah pada komputer atau data yang tersimpan di dalamnya. Jadi sistem komputer harus dilindungi dari akses tidak sah, akses jahat ke memori sistem, virus, worm, dll.
*REFERENCE*
https://www.techtarget.com/whatis/definition/input-output-I-O#:~:text=I%2FO%20(input%2Foutput)%2C%20pronounced%20%22eye,hard%20disks%2C%20keyboards%20and%20mice.
https://www.tutorialspoint.com/process-communication-in-operating-system
https://www.cs.uic.edu/~jbell/CourseNotes/OperatingSystems/15_Security.html
https://byjus.com/free-ias-prep/difference-between-hardware-and-software/#:~:text=Hardware%20refers%20to%20the%20physical,a%20specific%20set%20of%20tasks.
Kategori
Blogroll
- Masih Kosong