Command Line Interface Linux (BASH) L.K 3 SO
Nama: Jihan Fahira Gubali
NIM: 531423032
Kelas: B
hai sobat teknik, sebelumnya saya sudah menyinggung pembahasan di Command Line Interface Linux (BASH) L.K 2 kali ini mari kita lanjutkan belajar Command Line Interface Linux (BASH) di aplikasikan pada ubuntu 22.04.
Video 1 (man, pwd, ls, cd, mkdir, mv)
- “man” perintah yang berfungsi membantu kita untuk melihat informasi dari sebuah perintah
- “ifconfig” perintah yang dapat digunakan untuk melakukan konfigurasi pada network interface
Membuat dan merubah direktori:
- “pwd” memberikan informasi ke user terkait lokasi login saat ini
- “mkdir” perintah membuat direktori
- “ls” perintah pengecekan folder
- “cd” perintah untuk berpinah dari direktori satu ke direktori lain
- “mv” perintah rename dan juga pemindahan file, perbedaanya jika rename perintah ditulis menggunakan tanda petik “mv “*namaygingindiubah*””
Video 2 (nano,ls,cat,mkdir,touch,etc)
- “mkdir -p …/…/…/…” perintah untuk membuat struktur direktori yang tersusun dengan cepat.
- cara membuat file yang tersembunyi dengan menggunakan tanda titik di awal nama file, untuk melihat file ini kita menggunakan perintah “ls -a”. ciri secret file ditunjukan dengan adanya tanda titik sebelum nama file
- “touch” perintah yang berfungsi membuat file kosong
- “cat” perintah yang berfungsi untuk pembacaan sebuah file, untuk menambahkan data di file bisa menggunakan simbol perintah “cat >” dan jika telah selesai tapi masih ingin menambahkan data dibawahnya maka bisa menggunkan simbol tanda panah 2 “cat >>”
- “nano” salah satu teks editor yang dikembangkan interface berbasis teks yang dapat digunkan untuk mengubah data file
Video 3 (rm,rmdir,cat, tips & trik)
- “cat file1 file2 > file1dan2” perintah yang digunakan untuk menggabungkan 2 file atau lebih
- “rm” perintah berfungsi menghapus file
- “cp” menduplikasi file
- “rm” perintah untuk menghapus file
- “rmdir”perintah untuk menghapus folder, jika di folder terdapat isi maka perintah hapus berubah menjad “rm -rf”
Video 4 (Manajemen User & Group)
- "whoami" perintah yang berfungsi untuk menampilkan informasi yang sedang login saat ini
- "who" perintah parameter yang berfungsi menampilkan informasi terkait user yang sedang login
- "w" perintah yang berfungsi untuk menampilkan lebih detail tentang siapa yang sedang login dan apa yang sedang user tersebut sedang lakukan.
- "cat /etc/passwd" menampilkan informasi terkait user yang terdaftar
- "cat /etc/group" menampilkan informasi grup yang telah dibuat
- "adduser" dan "useradd" perintah yang memiliki fungsi sama yaitu menambahkan user, perbedaannya useradd belum memiliki password dan homegroup.
Di bawah ini bukti bahwa user fahira berhasil dibuat.
- "groupadd" perintah yang hanya dikhususkan untuk menambahkan grup
- "...del" perintah untuk menghapus, contohnya "groupdel" & "userdel". groupdel perintah yang dikhusukan hanya untuk menghapus grup, sedangkan userdel perintah yang dikhususkan untuk menghapus user.
Dibawah ini bukti bahwa grup kelasB telah berhasil dihapus.
Dibawah ini bukti bahwa grup user siswa dan user fahira telah berhasil dihapus.
Video 5 (Manajemen User, Group, & File Permission)
Diberikan tugas untuk mengelompokkan user kedalam grup, berikut ini terdapat 3 group dan 9 user yang akan dikelompokkan antara lain:
- group guru: iswan, feri, haris
- group siswa: firman, sukiman, sudirman
- group pegawai: suparman, siskawati, lisnawati
langkah pertama yaitu membuat grup dengan perintah "groupadd *namagroup*". (namagroup bisa diganti sesuai dengan keinginan kalian, tidak perlu menggunakan tanda bintang ya)
langkah kedua yaitu membuat user yang langsung masuk kedalam grup yang sebelumnya telah di buat dengan perintah "adduser *namauser* ingroup *namagroup"
Dalam pembuatan user (langkah 2) dapat membuat user yang banyak secara bersamaan dengan menambahkan "&&" maka perintahnya jadi "adduser *namauser* ingroup *namagroup* && adduser *namauser* ingroup *namagroup" sampai seterusnya sesuai yang di inginkan. Dalam penulisan nama user tidak boleh menggunakan huruf kapital
"rm -rf" perintah yang digunakan untuk menghapus folder
"su *namauser*" perintah untuk login ke user yang kita inginkan atau yang sebelumnya telah dibuat
Terima kasih
Command Line Interface Linux (BASH) L.K 2 SO
NAMA: JIHAN FAHIRA GUBALI
NIM:531423032
KELAS:B
PRODI: SISTEM INFORMASI
Video Pertama
1. Perintah informasi user, berpindah direktori, mengetahui letak direktori, membuat file/direktori, melihat isi dan perbedaan direktori/file, dan menghapus
- "who & whoami" perintah bertujuan untuk menginformasikan user yang sedang aktif atau login saat ini.
- "cd" perintah yang digunakan untuk berpindah dari direktori satu ke yang lain atau masuk/keluar kediktori yang kita inginkan.
- "pwd" perintah yang menginformasikan letak direktori yang kita tempati sekarang
- "touch" perintah membuat file
- "mkdir" perintah membuat direktori
- "ls" perintah untuk melihat isi direktori
- "ls -l" perintah yang menginformasikan perbedaan file dan direktori (File: -rw-r--r-- Direktori: drwxrwxr--x)
- "rm" perintah menghapus file
- "rmdir" perintah menghapus direktori, sedangkan "rm -rf" perintah menghapus direktori yang berisi file
2. Perintah memindahkan file, mengganti nama, duplikasi, mencari file, history
- "mv" perintah untuk memindahkan file ke direktori atau bisa juga digunakan untuk mengganti nama file
- "cp" perintah yang digunakan untuk menduplikasi file
- "find" perintah mencari file yang kita inginkan, sedangkan "man find" penjelasan kode di linux
- "history" perintah yang digunakan untuk melihat perintah-perintah yang telah kita gunakan sebelumnya
Video Kedua
1. perintah penggantian, mencabaca file, menampilkan perangkat yang terhubung, menampilkan informasi sistem
- "chmod" perintah penggantian permission
- "chown" perintah penggantian kepemilikan
- "cat" perintah membaca sebuah file
- "lspci" perintah untuk menampilkan perangkat yang terhubung pada konektor ke server kita
- "uname" menampilkan informasi tentang sistem atau tipe channel yang digunakan, "uname -r" menampilkan versi channel, sedangkan "uname -a" menampilkan keseluruhan channel
2. perintah menampilkan distribusi Linux, mencari karakter, command line interface, membaca halaman, menampilkan jumlah kapasitas penyimpanan dan ram
- "lsb_release" perintah yang digunakan untuk menampilkan informasi terkait distribusi Linux yang kita gunakan
- "grep" perintah untuk mencari karakter di sebuah file
- "nano" perintah yang berbasis command Line interface
- "head" perintah membaca baris paling atas halaman, sedangkan "tail" perintah membaca baris paling bawah halaman
- "df" perintah yang digunakan untuk menampilkan statistik penggunaan disk, jumlah kapasitas dan sisa penyimpanan disk
- "du" perintah untuk menampilkan ukuran kapasitas memori yang digunakan file
- "free" perintah yang menampilkan penggunaan ram
3. Perintah menambah user, menampilkan proses real Time, mengkonfigurasi jaringan kernel, mengontrol buffer ring kernel
- "adduser" perintah yang digunakan untuk menambahkan user di Linux
- "top" perintah yang digunakan untuk menampilkan proses secara real Time
- "ps" perintah yang digunakan untuk menampilkan proses yang sedang berjalan secara real Time
- "if config" perintah yang digunakan untuk mengkonfigurasi antarmuka jaringan yang menggunakan kernel
- "dmesg" perintah yang digunakan untuk memeriksa atau mengontrol buffer ring kernel.
Video Ketiga
1. perintah melacak command, mengetahui fungsi perintah, resolving dns, menampilkan ns simple, menampilkan internet terhubung, mengetahui layanan yang terinstal
- "whereis" perintah yang digunakan untuk mengetahui lokasi dari suatu command
- "man" yang digunakan untuk mengetahui fungsi dari perintah yang ingin kita ketahui
- "wc" perintah yang digunakan untuk menghitung jumlah statistika dari kata yang terkandung dalam file
- "dig" perintah yang digunakan untuk melakukan resolving layanan dns ke internet
- "nslookup" perintah sejenis dig tapi hanya uji coba menampilkan ns secara simpel
- "ring" perintah yang digunakan untuk menampilkan apakah Linux terkoneksi dengan Internet
- "service" perintah restart terhadap layanan yang terinstal pada server kita atau status layanan
2. Perintah remote, mengetahui hostname, menampilkan informasi user, mengetahui lokasi dari perintah, menambahkan grup, menampilkan user yang aktif
- "ftp" perintah yang digunakan untuk remote terhadap server
- "hostname" perintah yang digunakan untuk mengetahui hostname dari server yang kita gunakan
- "id" perintah yang digunakan untuk menampilkan informasi user id, group id, informasi terkait user
- "which" perintah yang digunakan mengetahui lokasi dari perintah yang ingin kita ketahui
- "groupadd" perintah yang digunakan untuk menambah grup baru
- "Finger" perintah berfungsi menampilkan user yang sedang aktif
3. perintah menambah file terenkripsi, menampilkan adduser yang terhubung router, menampilkan web sederhana, menampilkan teks dalam pola
- "tar" perintah yang berfungsi untuk membuat file yang terenkripsi (tar -cvf) sedangkan untuk ekstrak(tar -xvf)
- "arp" perintah yang berfungsi untuk melakukan proses menampilkan address user protocol arau adress yang terhubung pada router
- "route" perintah yang berfungsi menampilkan informasi gateway yang terhubung
- "lynx" perintah yang digunakan untuk menampilkan tampilan web sederhana berbasis teks
- "lsusb" perintah berfungsi untuk menginformasikan port usb yang terhubung dengan server
- "figlet" perintah untuk menampilkan teks paski yang menunjukkan pola ynag kita inginkan
Video Keempat
1. perintah menampilkan kalender
- "wget" perintah yang digunakan sebagai pengunduhan file dari internet
- "apt-get" perintah yang berfungsi untuk melakukan proses manajemen paket yang berbasis debian dan turunannya, (apt-get update: memperbarui, apt-get insta/l: mengunduh, apt-get remove: menghapus)
- "call" perintah yang menampilkan informasi kalender yang terbaru (cal *tahun* : untuk menampilkan kalender 12 bulan)
2. Perintah menampilkan tanggal, proses perpartisian, menampilkan teks yang diinginkan, mengetahui tipe file
- "date" perintah yang menampilkan informasi hari tanggal jam tahun yang terbaru
- " fdisk" perintah yang digunakan untuk melakukan proses perpartisian
- "cfdisk" perintah berfungsi untuk mempermudah manajemen partisipasi terhadap proses konfigurasi terhadap hardisk, dan juga pengubahan partisi
- "echo" perintah yang berfungsi untuk menampilkan informasi atau teks yang ingin kita tampilkan pada saat melakukan program
- "eject" perintah yang berfungsi untuk mengeluarkan dvd repositori atau dvd yang masuk pada server
- "file" perintah yang berfungsi untuk mengetahui tipe dari sebuah file
3. Perintah memfilter paket, membuat shortcut, menampilkan statistik, menampilkan struktur direktori, mengetahui lama waktu pemakaian, informasi cpu, mengetahui pengiriman, informasi perintah, mengurutkan data
- "iptables" perintah yang berfungsi untuk melakukan proses memfilter paket masuk, paket keluar atau paket yang melewati router.
- "ln" perintah yang digunakan untuk pembuatan shortcut (ln -n *nama file*)
- "netstat" perintah yang berfungsi untuk menampilkan statistik terhadap penggunaan networking yang saat ini sedang jalan pada sistem
- "tree" perintah yang berfungsi menampilkan struktur direktori
- "uptime" perintah berfungsi menampilkan waktu untuk mengetahui sudah berapa lama komputer kita up atau aktif
- "lscpu" perintah yang berfungsi menampilkan informasi terkait cpu yang digunakan
- "traceroute". perintah yang digunakan untuk mengetahui informasi rute pengiriman dari sebuah paket di Ubuntu
- "lshw" perintah yang digunakan untuk mengetahui informasi tentang hardware yang digunakan
- "whatis" perintah yang digunakan untuk mengetahui fungsi dari perintah
- "sort" perintah untuk mengurutkan data
Video Kelima
1. Perintah menghapus direktori, mengecek baterai, menambah file atau data, mengaktifkan/menonaktifkan memori, membuat file zip, menginformasikan statistik secara detail
- "rmdir" perintah yang berfungsi untuk menghapus direktori
- "acpi" perintah yang berfungsi untuk mengecek baterai pada perangkat yang digunakan
- "cat" perintah untuk menambahkan file atau data, dan juga bisa untuk join atau menggabungkan file
- "swapon" mengaktifkan memori swap, sedangkan "swapoff" menonaktifkan memori swap.
- "zip" perintah berfungsi untuk membuat file zip
- "w" menginformasikan statistik secara lengkap tentang login
2. Perintah modul oleh kernel, melihat aplikasi berjalan, mematikan server, mengetahui arsitektur cpu, membandingkan antar dua file
- "lsmod" perintah digunakan untuk modul-modul yang di load oleh kernel
- "htop" perintah yang berfungsi untuk melihat aplikasi yang sedang berjalan, dan bisa memilih aplikasi yang ingin kita hentikan
- "init" perintah bisa dikombinasikan dengan angka atau simbol, contohnya "init 0" maka servernya akan mati
- "arch" perintah untuk mengetahui arsitektur cpu yang kita gunakan
- "comm" perintah yang berfungsi untuk compare atau perbandingan antar kedua file
3. perintah penjumlahan aritmatika, mengetahui hardware secara detail, melihat statistik secara detail, memonitoring internet, menampilkan statistik server, menginstal, dan restart
- "expr" perintah yang berfungsi untuk menjumlahkan aritmatika
- "hwinfo" perintah untuk mengetahui hardware dengan menampilkan informasi secara lengkap
- "stat" perintah untuk melihat statistik secara detail
- "ip" perintah untuk memonitoring internet protokol yang terhubung dengan server kita
- "journalctl" perintah yang berfungsi menampilkan statistik dari server yang kita gunakan
- "taksel" perintah yang berfungsi sebagai proses instalasi contohnya menginstal desktop
- "reboot" perintah untuk me-restart server
semua gambar dan penjelasan ada di link dibawah ini, dikarenakan kondisi memori yang besar sehingga saya salin di file drive agar tidak terjadi kerusakan gambar.
https://drive.google.com/drive/folders/15T012ln1JR8OlPuFgPoVPeJDGYy7B4c2?usp=sharing
Operating System SO
Nama: JIHAN FAHIRA GUBALI
NIM: 531423032
Kelas : B
Operating System
1. Program Control
Ketika mengacu pada sistem operasi, istilah "program control" menggambarkan kemampuan dan prosedur yang ditawarkan OS untuk mengelola dan mengontrol eksekusi program (proses) pada komputer. Mekanisme ini diperlukan untuk memastikan bahwa program berfungsi secara efektif, aman, dan independen satu sama lain. Instruksi Program control adalah kode mesin yang digunakan mesin, atau pengguna yang menggunakan bahasa assembly, untuk memberi tahu prosesor melakukan sesuatu. Berikut ini adalah penjelasan ringkas tentang program control:
A. Definisi:
Program control adalah istilah pemrograman untuk menentukan instruksi apa yang harus diberikan kepada komputer ketika program menghadapi kondisi tertentu. Program control dalam sistem operasi mengacu pada seperangkat alat, mekanisme, dan kebijakan yang mengatur bagaimana program (proses) dieksekusi, dijadwalkan, dan dikelola dalam sistem.
B. Tujuan:
Tujuan utama program control adalah menjamin penggunaan resource sistem yang aman dan efektif sambil mendorong lingkungan komputasi yang responsif dan stabil. Hal ini mencakup pengawasan eksekusi proses, mengalokasikan resource , dan menerapkan isolasi dan keamanan.
C. Manfaat:
a) Manajemen Resource : Program control memastikan alokasi waktu CPU, memori, dan resource lainnya yang adil dan efisien di antara proses yang bersaing.
b) Pemrograman Multiprogram : Hal ini memungkinkan eksekusi beberapa program secara bersamaan, meningkatkan throughput sistem dan daya tanggap pengguna.
c) Keamanan : Ini memberlakukan isolasi proses, mencegah akses yang tidak sah dan gangguan antar proses.
d) Penanganan Kesalahan: Program control dapat mendeteksi dan merespons kesalahan dan pengecualian dalam proses yang sedang berjalan, menjaga stabilitas sistem.
e) Manajemen Prioritas: Ini memungkinkan penetapan prioritas untuk proses, memastikan bahwa tugas-tugas penting dijalankan dengan segera.
f) Kenyamanan Pengguna: Ini menyediakan antarmuka yang ramah pengguna untuk meluncurkan, memantau, dan menghentikan proses.
D. Contoh:
a) Penjadwalan Round-Robin: Contoh penjadwalan proses yang mengalokasikan waktu CPU secara round-robin.
b) Semaphore dan Mutex: Contoh mekanisme IPC untuk sinkronisasi dan komunikasi antar proses.
c) Perlindungan Memori: Memastikan bahwa satu proses tidak dapat mengakses memori proses lain.
d) Task Manager (Windows) atau `top` (Linux): Antarmuka pengguna untuk memantau dan mengendalikan proses.
2. I/O
I/O, singkatan dari Input/Output, adalah aspek penting dari sistem operasi. Aspek ini melibatkan komunikasi antara unit pemrosesan pusat komputer (CPU) dan perangkat eksternal, seperti perangkat penyimpanan (disk), perangkat input (keyboard, mouse), perangkat output (layar, printer), dan perangkat komunikasi (adaptor jaringan). Berikut ini adalah komponen utama I/O dalam sistem operasi, yang dirinci:
A. Definisi:
I/O (Input/Output) dalam sistem operasi mengacu pada proses dan mekanisme yang memungkinkan transfer data antara perangkat keras dan perangkat lunak komputer, termasuk periferal seperti disk, keyboard, layar, dan perangkat jaringan.
Unit input adalah unit luar yang digunakan untuk memasukkan data dari luar ke dalam mikroprosesor ini, contohnya data yang berasal dari keyboard atau mouse. Sementara unit output biasanya digunakan untuk menampilkan data, atau dengan kata lain untuk menangkap data yang dikirimkan oleh mikroprosesor, contohnya data yang akan ditampilkan pada layar monitor atau printer
B. Tujuan:
I/O dalam sistem operasi berfungsi untuk memfasilitasi koneksi antara CPU dan perangkat eksternal, menjamin transmisi dan penerimaan data yang efektif. I/O bertindak sebagai penghubung antara perangkat keras dan perangkat lunak, memungkinkan interaksi antara program dengan dunia fisik.
C. Manfaat:
a) Pertukaran Data: I/O memungkinkan pertukaran data antara aplikasi perangkat lunak dan perangkat keras, sehingga pengguna dapat memasukkan data dan menerima output.
b) Manajemen Resource : Mengelola akses ke resource perangkat keras, mencegah konflik dan memastikan penggunaan yang adil di antara beberapa proses.
c) Pengoptimalan Kinerja: Operasi I / O yang efisien sangat penting untuk kinerja sistem dan daya tanggap pengguna.
d) Penanganan Kesalahan: Sistem I / O mendeteksi dan menangani kesalahan untuk menjaga stabilitas sistem dan integritas data.
e) Konkurensi: Beberapa operasi I / O dapat terjadi secara bersamaan, meningkatkan throughput sistem.
f) Abstraksi: OS menyediakan antarmuka abstrak ke perangkat I/O, menyederhanakan pengembangan aplikasi dengan melindungi pengembang dari detail perangkat keras tingkat rendah.
D. Contoh:
a) Disk I/O: Membaca dan menulis data ke dan dari hard drive atau solid-state drive (SSD).
b) Keyboard Input: Menangkap input pengguna dari keyboard.
c) Display Output: Mengirim data ke layar untuk output visual.
d) Network Communication: Mentransfer data melalui sambungan jaringan.
e) Device Drivers: Perangkat lunak yang memungkinkan OS berinteraksi dengan perangkat keras tertentu, seperti kartu grafis atau printer.
3. File System
Data pada perangkat penyimpanan seperti hard drive dan solid-state drive dikelola dan diatur oleh sistem file dalam sistem operasi. sistem file sangat penting untuk memastikan bahwa data disimpan, dibaca, dan dimodifikasi secara efektif dan aman. Penjelasan singkat mengenai sistem file disediakan di bawah ini:
A. Definisi:
Sistem file adalah teknik untuk mengelola file dan direktori secara terstruktur untuk mengatur penyimpanan data pada media penyimpanan dan pengambilan data oleh sistem operasi. Bersamaan dengan data aktual, sistem file juga menyimpan metadata seperti nama file, ukuran, izin, dan stempel waktu.
B. Tujuan:
Tujuan utama sistem file adalah untuk memfasilitasi penyimpanan, pengambilan, dan pengaturan data. Sistem ini memastikan bahwa data dapat diakses, terstruktur, dan terlindungi dari akses yang tidak sah atau hilang.
C. Manfaat:
a) Organisasi Data: Sistem file menyediakan struktur hirarkis untuk mengatur data ke dalam file dan direktori.
b) Akses Data: Akses Data: Sistem file memungkinkan akses yang efisien ke data, termasuk membaca, menulis, dan mencari file.
c) Perlindungan Data: Sistem file menerapkan fitur keamanan seperti izin dan enkripsi untuk melindungi data dari akses yang tidak sah.
d) Integritas Data: Sistem file memastikan konsistensi dan daya tahan data melalui teknik seperti penjurnalan dan redundansi.
e) Kinerja: Sistem file yang efisien meningkatkan kecepatan akses data dan daya tanggap sistem.
f) Pemulihan Data: Sistem file sering kali menyertakan mekanisme untuk memulihkan data yang hilang atau rusak.
D. Contoh :
a) NTFS (Sistem Berkas Teknologi Baru): Umumnya digunakan dalam sistem operasi Windows.
b) 6. ext4: Sistem file yang banyak digunakan di Linux.
c) FAT32: Sistem file yang didukung pada berbagai platform, sering digunakan untuk drive USB.
d) HFS+ (Sistem Berkas Hirarkis): Sebelumnya digunakan di Mac OS Apple.
4. Comms
Komunikasi antar Proses atau Interprocess Communication (IPC) adalah mekanisme proses-proses untuk berkomunikasi dan melakukan sinkronisasi aksinya. Proses yang bersifat simultan (concurrent) yang dijalankan pada sistem operasi dapat dibedakan menjadi Proses Independentdan Proses Kooperatif. berikut penjelasan singkatnya:
A. Definisi:
Istilah "comms" dalam sistem operasi biasanya mengacu pada protokol dan prosedur komunikasi yang digunakan untuk pertukaran data atau komunikasi antar-proses (IPC) antara berbagai komponen atau proses sistem operasi. IPC adalah teknik untuk membangun komunikasi antara dua atau lebih program atau proses independen. Dengan melakukan hal ini, penggunaan file berbasis disk yang sebenarnya dan overhead I/O yang dihasilkan dapat dihindari.
B. Tujuan:
Tujuan utama dari "komunikasi" dalam sistem operasi adalah untuk memungkinkan proses berkomunikasi, berbagi data, dan mengoordinasikan aktivitas mereka. Hal ini memungkinkan berbagai bagian OS, serta aplikasi, untuk bekerja bersama secara efisien.
C. Manfaat :
a) Koordinasi Proses: "Comms" memfasilitasi koordinasi proses, memungkinkan mereka untuk melakukan sinkronisasi dan bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama.
b) Berbagi Data: Proses dapat bertukar data, yang berguna untuk berbagi informasi dan hasil antar komponen.
c) Efisiensi: Mekanisme komunikasi yang efisien meningkatkan kinerja dan daya tanggap sistem.
d) Modularitas: Komunikasi memungkinkan pengembangan sistem modular dan terukur dengan masing-masing komponen yang bekerja bersama.
e) Toleransi Kesalahan: Beberapa protokol komunikasi mendukung toleransi kesalahan dengan memungkinkan proses untuk pulih dari kegagalan.
D. Contoh:
a) pipa Unix: Dalam sistem seperti Unix, deskriptor file digunakan untuk komunikasi dengan proses melalui aliran input dan output standar.
b) HTTP untuk komunikasi web
c) kerangka kerja RPC seperti gRPC. Panggilan Prosedur Jarak Jauh (RPC): Memahami bagaimana mekanisme RPC memungkinkan proses untuk memanggil fungsi dalam proses jarak jauh, yang sering digunakan dalam sistem terdistribusi.
5. Error Management
Dalam konteks sistem operasi, error management mengacu pada prosedur dan alat yang digunakan untuk menemukan, merespons, dan memulihkan dari kesalahan atau kondisi luar biasa yang mungkin terjadi saat sistem sedang digunakan. Memahami jenis kesalahan yang terjadi dan proses penyebab yang mendasarinya adalah kunci untuk pengendalian kesalahan yang efektif. Berikut penjelasan singkat tentang manajemen kesalahan, yaitu:
A. Definisi:
Error management pada sistem operasi secara metodis menangani kesalahan, kekurangan, dan kondisi luar biasa untuk menjaga stabilitas, ketergantungan, dan integritas data sistem. Aplikasi pelatihan faktor manusia di dunia nyata adalah manajemen kesalahan. Hal ini memberikan perusahaan pengetahuan, resource , dan kerangka kerja yang mereka butuhkan untuk memahami berbagai jenis kesalahan yang dapat terjadi dan mengelola risiko dengan tepat.
Untuk memanilisir terjadinya error management yaitu mengenali jenis kesalahan umum, termasuk kesalahan perangkat keras (mis., kerusakan memori), bug perangkat lunak, dan kondisi luar biasa (mis., pembagian dengan nol) seta memahami bagaimana kesalahan terdeteksi melalui mekanisme seperti pemeriksaan perangkat keras, pemantauan perangkat lunak, dan penanganan pengecualian.
B. Tujuan:
Tujuan utama error management adalah untuk memperkuat ketahanan sistem operasi dengan menangani masalah yang tidak terduga yang dapat menyebabkan kegagalan sistem, kerusakan data, atau ketidaknyamanan pengguna.
C. Manfaat:
a. Keandalan Sistem: Error management yang efektif meminimalkan kerusakan sistem dan waktu henti, meningkatkan keandalan secara keseluruhan.
b. Integritas Data: Integritas Data: Membantu mencegah dan mengurangi kerusakan atau kehilangan data yang disebabkan oleh kesalahan.
c. Pengalaman Pengguna: Kesalahan yang dikelola dengan baik memberikan pesan yang jelas dan informatif, meningkatkan pemahaman pengguna tentang masalah dan memungkinkan penyelesaian yang lebih cepat.
d. Pemulihan Sistem: Mekanisme pemulihan kesalahan memungkinkan sistem untuk terus berfungsi setelah terjadi kesalahan tertentu, sehingga mengurangi dampak pada pengguna.
e. Debugging dan Pemeliharaan: Log dan laporan kesalahan membantu dalam mendiagnosis masalah, memfasilitasi pemeliharaan dan peningkatan sistem.
D. Contoh error management di dunia nyata, seperti: Windows Blue Screen of Death (BSOD), pesan panik kernel Linux, dan penanganan kesalahan tingkat aplikasi dalam perangkat lunak.
6. Resource
resource dalam konteks sistem operasi mengacu pada berbagai komponen Hardware dan Software yang sangat penting untuk pengoperasian sistem komputer yang efisien. Sistem operasi mengontrol resource ini untuk menjamin distribusi dan penggunaan yang benar. Berikut ini adalah penjelasan ringkasnya:
A. Definisi:
Resource sistem operasi mencakup perangkat keras dan perangkat lunak yang diperlukan untuk proses dan program dalam menjalankan dan memanipulasi data. Berikut ini Resource Sistem Komputer:
a. Resource fisik yang berupa perangkat keras atau hardware. Resource fisik terdiri dari:
a) keyboard, barcode reader
b) mouse, joystick, ligt-pen, track ball, touch screen, pointing device.
c) floppy disk drive, harddisk, tape drive, optical disk, CD ROM drive.
d) Layar monitor baik CRT, LCD, dan perangkat –perangkat display lain.
e) Modem, Ethernet card, PCMCIA, dan alat komunikasi lain.
f) Memori akses acak (RAM), chache memory, register, dan CPU.
g) perangkat-perangkat multimedia eperti kamera, sound card, radio.
b. Resource abstrak terdiri dari data dan program, antara lain:
a) Semaphore untuk pengendalian sinkronisasi proses-proses.
b) PCB (process control block) untuk mencatat dan mengendalikan proses
c) Tabel segmen, table page, i-node, FAT untuk pengendalian memori.
d) Berkas (file) untuk penyimpanan data dan program serta koneksi jaringan.
B. Tujuan:
Manajemen resource dalam sistem operasi terutama bertujuan untuk mendistribusikan, mengatur, dan mengelola resource ini secara efisien untuk menjamin bahwa proses dan aplikasi berfungsi tanpa gangguan atau perebutan resource .
C. Manfaat:
a. Alokasi Resource : Manajemen resource yang efisien memastikan bahwa proses memiliki akses ke resource yang mereka butuhkan, mendorong operasi sistem yang lancar dan responsif.
b. Konkurensi: Konkurensi: Manajemen resource memungkinkan beberapa proses berjalan secara bersamaan, meningkatkan keluaran sistem dan daya tanggap pengguna.
c. Keamanan : Ini memberlakukan isolasi resource dan kontrol akses untuk mencegah akses yang tidak sah dan gangguan antar proses.
d. Pengoptimalan Kinerja: Alokasi resource yang tepat membantu meminimalkan kemacetan resource dan mengoptimalkan kinerja sistem.
e. Penanganan Kesalahan: Manajemen resource dapat mendeteksi dan memulihkan dari kesalahan terkait resource , yang berkontribusi pada stabilitas sistem.
D. Contoh alokasi resource dunia nyata, seperti penjadwalan round-robin CPU, alokasi memori sistem memori virtual, dan penjadwalan I/O untuk akses data yang cepat.
7. Auditing
Untuk memastikan dan melaporkan tingkat kesesuaian antara informasi dengan kriteria yang telah ditetapkan, audit adalah proses memperoleh dan meninjau bukti tentang informasi. Dalam konteks sistem operasi, audit adalah proses mendokumentasikan dan melacak tindakan yang diambil, transaksi yang dilakukan, dan akses ke resource sistem untuk memastikan keamanan, kepatuhan, dan akuntabilitas. Berikut ini adalah penjelasan ringkasnya:
A. Definisi:
Untuk memastikan keamanan, kepatuhan terhadap kebijakan, dan akuntabilitas, audit dalamt sistem operasi yaitu memerlukan pengumpulan dan analisis data secara sistematis yang terkait dengan aktivitas pengguna dan sistem. Mengidentifikasi berbagai peristiwa yang diaudit, seperti upaya login yang tidak berhasil, akses file, perubahan konfigurasi sistem, dan login.
B. Tujuan:
Dengan menemukan dan menyelidiki pelanggaran keamanan, memantau dan mendokumentasikan tindakan pengguna, serta memastikan kepatuhan terhadap kebijakan dan aturan keamanan, audit dalam sistem operasi pada dasarnya berfungsi untuk meningkatkan keamanan dan akuntabilitas.
C. Manfaat:
a) Peningkatan Keamanan: Audit membantu dalam mengidentifikasi dan merespons ancaman keamanan dan akses yang tidak sah.
b) Kepatuhan: Kepatuhan: Audit membantu dalam memenuhi persyaratan peraturan dan kebijakan dengan melacak dan mendokumentasikan aktivitas.
c) Akuntabilitas: Audit meminta pertanggungjawaban pengguna dan administrator atas tindakan mereka dengan mempertahankan jejak audit.
d) Tanggapan Insiden: Menyediakan data penting untuk menyelidiki dan merespons insiden keamanan.
e) Forensik: Data audit dapat digunakan untuk analisis forensik jika terjadi pelanggaran keamanan.
D. Contoh audit di dunia nyata, seperti: Windows Security Event Log, UNIX auditd, dan solusi manajemen informasi dan peristiwa keamanan (SIEM).
8. Security
Keamanan dalam konteks sistem operasi mengacu pada kumpulan panduan, alat, dan prosedur yang menjaga komputer Anda dari kerusakan, pencurian, dan akses ilegal. Setiap organisasi yang bergantung pada data, aplikasi, dan jaringan harus berfungsi secara efisien dan aman. Berikut ini adalah penjelasan ringkasnya:
A. Definisi:
Keamanan sistem operasi mengacu pada kumpulan panduan, prosedur, dan teknologi yang dibuat untuk melindungi dari ancaman, menjaga integritas data, dan menjamin kerahasiaan. Akses ke sumber daya sistem dibatasi oleh prosedur kontrol akses termasuk akun pengguna, izin, dan autentikasi. Keamanan sistem operasi mengacu pada setiap tindakan kontrol pencegahan yang menjaga aset sistem yang mungkin diambil, diubah, atau dihapus jika keamanan OS terganggu.
B. Tujuan:
Melindungi sistem dan resource dari akses yang tidak sah, pembobolan data, virus, dan jenis ancaman dunia maya lainnya adalah tujuan utama keamanan sistem operasi.
C. Manfaat:
a. Perlindungan Data: Langkah-langkah keamanan memastikan kerahasiaan, integritas, dan ketersediaan data, mencegah akses yang tidak sah dan kehilangan data.
b. Integritas Sistem: Mekanisme keamanan membantu menjaga integritas sistem operasi dengan mencegah perubahan atau gangguan yang tidak sah.
c. Mitigasi Ancaman: Perlindungan keamanan melindungi sistem dari malware, virus, dan serangan dunia maya.
d. Privasi Pengguna: Langkah-langkah keamanan menjaga privasi pengguna dengan membatasi akses ke informasi sensitif.
e. Kepatuhan: Kebijakan keamanan membantu memenuhi standar peraturan dan industri yang terkait dengan perlindungan data dan privasi.
D. Contoh praktis dari langkah-langkah keamanan, seperti Kontrol Akun Pengguna Windows (UAC), izin file Linux, enkripsi dengan BitLocker atau FileVault, dan firewall seperti Windows Firewall atau iptables.
Pengalaman Selama Mengikuti PKKMB 2023
Hai sobat! Saya Jihan Fahira Gubali hari ini akan berbagi cerita tentang pengalaman saya selama mengikuti PKKMB 2023. pada tanggal 10-12 Agustus saya mengikuti PKKMB di kampus 1, pertama kali saya masuk saya sudah dihadapi oleh kaka-kaka yang berteriak ''MABA CEPAT-CEPAT!'', awalnya saya benar-benar kaget rasanya seperti latihan militer. untungnya saat itu saya sudah sarapan jadi masih bisa menngikutinya dengan lancar. ketika saya sampai di lokasi rektorat tempat PKKMB berlangsung, banyak sekali yang sudah duduk di kursi dengan memakai seragam hitam putih, disana saya dapat tempat duduk berada di seblah kan tempat mathari bersinar sangat cerah menerangi diri saya. disana saya bertemu banyak orang baru, tidak lupa saya mengajak mereka berkenalan. banyak yang saya temui adalah teman-teman yang pernah satu sekolah dengan saya dulu. yeah itu sangat menyenagkan, membayangkan oramng-orang yang sudagh hampir berbulan-bulan bahkan hampir bertahun-tahun bisa bertemu dan menyapa mereka lagi.
Untuk acaranya sendiri selama acar berlangsung para petinggi UNG, hadir menyapa kami. Saya sendiri mendapatkan kenangan berfoto bersama pak Prof.Dr.Ir. Eduart Wolok, ST.,MT.,IPM yang saat ini menjabat sebagai Rektor UNG. selain itu terdapat juga acara-acara pengenalan para organisasi dan kaka kelas yang berprestasi, itu sangat keren kerana saat itu mereka mengenalkan siapa mereka dengan pertunjukan yang menarik seperti menari dan parade. saya juga mendapatkan banyka info selama di ung saya bisa mendapatkan ilmu tentang dunia perkuliahan yaitu menjaga diri, sikap etika mahasiswa yang harus dimiliki, dan juga semangat berjuang selama di UNG. saya sangat merasa beruntung bisa berada disana.
Acara PKKMB 2023 tidak berakhir sampai sini saja pada tanggal 14-15 Agustus, saya melaksanakan PKKMB yang berlokasi di kampus 4. First impression saya adalah ketika kakak pemkbina ''melarang saya untuk bersenyum'', saya yang sangat senang untuk tersenyum harus menahannya. itu sangat susah bagi saya karena ketika saya senang,marah,sedih,bahkan malu saya terus terang akan menyembunyikannya melalui senyuman. serius itu adalah hal yang tersulit uyang saya lakukan selama PKKMB hari itu. tapi saya sendiri apresiasi kakak kelas yang melakukan tugasnya tanpa melakukan hukuman fisik. Berteriak dan tegas para kaka senior adalah sesuatu hal yang menakutkan tapi juga bikin kangen, saya sendiri rindu dengan hal itu. untuk terakhir cerita yang membuat saya akan terus kenang adalah ketika kami melakukan Rap teknik sambil disiram dengan air. WOW! itu benar-benar sangat keren. teman-teman saya juga sangat menyukainya. terima kasih untuk para kaka senior dan teman-teman yang ada selama di PKKMB 2023. SAYA HARAP SEMUANYA AKAN SUKSES SELALU!
SALAM TEKNIK!!!
Teknik informatika