TUGAS SISTEM OPERASI

20 October 2023 22:29:12 Dibaca : 20

NAMA : SRI WAHYUNI 

NIM : 531423039

JURUSAN : TEKNIK INFORMATIKA

PRODI : SISTEM INFORMASIr

KELAS : B

MATA KULIAH : SISTEM OPERASI

 

 

Operating System 

1. Program Control    Program kontrol (control program) adalah bagian dari perangkat lunak yang mengatur, mengelola, dan mengendalikan operasi dari sistem komputer atau perangkat lunak lainnya. Tujuannya adalah untuk mengkoordinasikan sumber daya komputer, menjalankan tugas, serta memastikan bahwa operasi berjalan dengan baik dan efisien. Ini termasuk manajemen proses, alokasi memori, penjadwalan tugas, dan interaksi dengan perangkat keras.

 

 

2. I/O

  I/O adalah Suatu perangkat yg berhubungan dengan sistem komputer dengan cara mengirim sinyal melalui suatu kabel atau bahkan melalui udara.I/O merupakan salah satu komponen computer yang penting, I/O devices menjadikan komputer berguna bagi manusia, Sebuah sistem kontrol I/O bertujuan untuk memberikan bantuan kepada user untuk memungkinkan mereka mengakses berkas, tanpa memperhatikan detail dari karakteristik dan waktu penyimpanan. Kontrol I/O menyangkut manajemen berkas dan peralatan manajemen yang merupakan bagian dari sistem operasi.

 

3. File system

  File System adalah suatu cara untuk memisahkan data yang ada pada disk/drive dan dibagi menjadi beberapa bagian. Selain itu, berkas sistem juga menyediakan cara menyimpan data-data tersebut – misalnya seperti nama file, hak akses, dan berbagai atribut lainnya. Berkas sistem juga dapat melakukan indeks dari semua data yang tersimpan. Sehingga, sistem operasi dapat mengetahui letak file yang anda simpan.

 

4. comms

 Communication skill atau keterampilan komunikasi menjadi sesuatu yang penting dalam kehidupan sehari-hari terutama untuk menjalankan relasi. Dengan kemampuan komunikasi yang baik diharapkan dapat menciptakan hubungan yang sehat.Hubungan sehat di sini bisa terjadi di mana saja. Tidak hanya lingkungan kantor tapi bisa di lingkungan tempat tinggal, sekolah hingga tempat usaha. Selain menjaga hubungan baik, kemampuan komunikasi ini juga digunakan agar informasi yang disampaikan diterima dengan baik.

 

5. Error Management

Pengertian dari "error management" atau "error handling" adalah suatu pendekatan atau mekanisme dalam pengembangan perangkat lunak yang dirancang untuk mengatasi dan menangani kesalahan atau kesalahan yang mungkin terjadi selama eksekusi program.Error management melibatkan pengidentifikasian, penanganan, dan pelaporan kesalahan yang dapat terjadi selama eksekusi program. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa program dapat beroperasi secara terus menerus dan dapat memberikan respons yang sesuai saat menghadapi situasi tidak terduga atau tidak diinginkan.Contoh tindakan error management termasuk menampilkan pesan kesalahan yang informatif kepada pengguna, mencatat kesalahan dalam log untuk pemantauan dan pemecahan masalah, serta mencoba untuk mengambil tindakan perbaikan atau pemulihan jika memungkinkan.Dengan memasukkan mekanisme error management dalam pengembangan perangkat lunak, pengembang dapat meningkatkan keandalan, keamanan, dan kestabilan program.

 

6. Resource

Resource dalam sistem operasi adalah sumber daya fisik atau abstrak yang dikelola oleh sistem operasi untuk memindahkan, memproses, dan menyimpan data. Sumber daya fisik adalah semua komponen yang ada dalam sistem komputer yang dapat memberikan manfaat dan secara fisik dapat kita lihat, seperti CPU, motherboard, RAM, hardisk, dan printer. Sumber daya abstrak, di sisi lain, adalah sumber daya yang tidak dapat dilihat secara fisik, seperti program, file, semaphore, dan tabel segmen.

 

7. Auditing

  Audit dalam sistem operasi mengacu pada proses pemeriksaan dan pemantauan aktivitas yang terjadi di dalam sistem komputer. Tujuannya adalah untuk memastikan keamanan, integritas, dan kinerja sistem. Audit sistem operasi mencakup pencatatan peristiwa, pengawasan akses pengguna, dan analisis log untuk mendeteksi potensi masalah atau ancaman keamanan. Ini membantu administrator sistem dalam menjaga keandalan dan keamanan sistem komputer serta mematuhi kebijakan dan peraturan yang berlaku.

 

8. Security

  Secara lebih spesifik, security dalam konteks teknologi informasi dan sistem komputer merujuk pada rangkaian praktik dan langkah-langkah yang diimplementasikan untuk:

• Kerahasiaan (Confidentiality): Melindungi informasi agar hanya dapat diakses oleh orang atau entitas yang berhak.

• Integritas (Integrity): Menjamin bahwa data atau sistem tidak dimodifikasi tanpa izin atau tanpa diketahui oleh pihak yang tidak berwenang.

• Ketersediaan (Availability): Memastikan bahwa sistem atau layanan selalu tersedia untuk digunakan ketika dibutuhkan, dan dapat pulih dari kegagalan atau serangan.

• Autentikasi (Authentication): Memverifikasi identitas pengguna atau entitas untuk memastikan bahwa mereka memiliki hak akses yang sesuai.

• Otorisasi (Authorization):Memberikan hak akses yang sesuai berdasarkan identitas yang diverifikasi.

• Keamanan Jaringan (Network Security): Melibatkan perlindungan terhadap akses yang tidak sah, serangan, atau pencurian data melalui jaringan.

• Keamanan Perangkat (Device Security): Menjaga keamanan perangkat keras dan lunak agar tidak rentan terhadap eksploitasi atau serangan.

• Manajemen Ancaman (Threat Management):Mengidentifikasi, mengevaluasi, dan merespons terhadap ancaman potensial terhadap keamanan.

• Keamanan Fisik (Physical Security): Melibatkan perlindungan terhadap akses fisik yang tidak sah terhadap perangkat keras atau data yang sensitif.

• Pemantauan Keamanan (Security Monitoring):Mengawasi aktivitas sistem untuk mendeteksi dan merespons secara cepat terhadap insiden keamanan.

Secara keseluruhan, konsep keamanan ini bersifat holistik, mencakup berbagai lapisan dan aspek untuk meminimalkan risiko terhadap sistem dan informasi.

 

 

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong